6 mins read

Judul buku : Di cintai Allah Disayangi Suami

Penulis        : Adil Fathi Abdullah

Di cintai Allah dan Disayangi suami adalah impian semua kaum wanita. Namun di dalam menjalin bahterai rumah tangga tentunya tidak terlepas dari koflik-konflik dan berbagai macam ujian.Mulai dari ujian ekonomi,anak,ipar bahkan mertua. Akan tetapi jangan sampai hal tersebut menjadi alasan bagi seorang istri durhaka terhadap suaminya.Maka dari itu sebagai seorang istri yg ingin Di cintai Allah dan Disayangi Suami hendaklah bersabar,ikhlas dan bersyukur serta menerima segala kekurangan dan kelebihan suami karena ridho Allah terletak pada ridhonya suami.

Perihal jodoh,rizki,maut adalah ketentuan dari Allah swt .Akan tetapi tidak terlepas dari ikhtiar hambanya “ jodoh cerminan diri “ perbaiki ahlakmu maka Allah akan memberikan pasangan yang terbaik untukmu . Segala sesuatu harus di mulai dengan niat yang baik begitupun dalam memilih pasangan hidup mulailah dengan “ Permulaan yang baik “ Permulaan yang baik terletak pada pilihan yang baik.Maka,Wanita yang berhasil memilih suami yang baik,berarti sudah meletakkan kakinya di jalan kebahagiaan.

Islam sebagai agama fitrah telah mengarahkan wanita muslimah kepada dasar-dasar yang harus di perhatikan dalam memilih suami. Jika ia mampu mengikuti itu, ia akan memperoleh pernikahan yang berkah,cinta dan mampu sayang. Maka di anjurkan bagi kaum muslimah untuk memperhatikan serta mengenal terlebih dahulu pemuda yang datang untuk meminangmu. Jika ia adalah orang yang teguh menjalankan ajaran islam,senantiasa menjaga sholatnya,jauh dari pergaulan orang-orang fasik,selalu berteman dengan orang-orang shalih,dan mencari rizki dari jalan yang halal,maka jangan pernah engkau lepaskan. Janganlah mencari suami karena kekayaan dan ketampanannya namun berprilaku fasik,karena semuanya hanyalah titipan semata dan kelak akan sirna.Sesungguhnya suami yang miskin Shalih lebih baik daripada Suami yang kaya namun fasik.

Berbicara tentang Cinta,cinta dalam Kehidupan berumah tangga memiliki makna yang berbeda bukan hanya sekedar kata I LOVE YOU,tetapi arti cinta dalam kehidupan berumah tangga yaitu.Keikhlasan,Ketaatan,sikap saling memberi,saling mendahulukan.Cinta berarti mendahulukan hak suamimu daripada hakmu.Ia berarti bahwa engkau harus melepas egomu saat pertengkaran agar rasa cinta dan saling memahami kembali hadir menggantikan pertikaian dan perselisihan. Cinta adalah perasaan yang saling berbalas. Ketahuilah sungguh suamimu tidak akan mencintaimu kecuali jika ia juga merasakan cintamu kepadanya. Seorang akan cendrung mencintai orang yang mencintai dan memperdulikannya.Salam yang hangat,memanggil dengan panggilan romantis dan selalu tersenyum di hadapannya,Maka semua ini akan membuka Cakrawala cinta yang tulus bagi seorang istri dan memberinya kebahagiaan yang melimpah.Karena cinta merupakan pergaulan yang baik.Cinta adalah rasa kasih sayang,sikap toleran dan memaafkan.

Cinta bukan hanya tentang menerima kelebihan masing-masing pasangan akan tetapi,saling melengkapi dan saling menerima kekurangan dari kedua belah pihak yaitu,pasangan Suami istri. Suami menutupi kekurangan istri,Istri menutupi kekurangan suami . Seperti firman Allah swt dalam Al-qur’an surah Al-baqarah yang Artinya :

Mereka adalah pakaian bagimu dan kamupun adalah pakaian bagi mereka “…(Al-baqarah 2:187)

Jadilah wanita yang di rindukan syurga.Dengan menaati suami,menjadi pakaian bagi suami,menutupi segala keburukan suami dan keluh kesah dalam permasalahan rumah tangga.

Menaati suami sebanding dengan jihad di jalan Allah. Pahala bagi istri yang menaati suaminya sama dengan pahala orang yang berjihad di jalan Allah.Ketaatan kepada suami juga menjadikannya wajib meraih syurga.Ketahuilah wahai saudari muslimah bahwa suamimu adalah surga dan nerakamu.surgalah tempatmu jika engkau menaatinya dan nerakalah tempatmu jika engkau mendurhakainya. “Sungguh wanita yang paling baik ialah wanita yang menyenangkan nya saat ia memandangnya,dan menaati perintah suaminya “.

Jadilah istri yang selalu bersukur atas segala sesuatu yang di berikan oleh suami.Seberapapun rizki yang suami berikan terimalah dan bersyukurlah.Karena istri yang tidak bersyukur kepada suami Berarti tidak bersyukur kepada Allah swt .Wahai para istri sesungguhnya suamimu telah berjuang demi memperoleh sesuap makanan untuk hidup. Lalu ia juga menanggung beban keluarga,dan berpikir serta berjuang untuk keluarganya.Maka jadilah istri yang selalu bersyukur kepada Allah. Jadilah istri yang senantiasa berprasangka baik terhadap suaminya,jangan pernah berprasangka buruk terhadap suami karena prasangka buruk hanya akan membuat lubang kehancuran dalam keretakan rumah tangga.Apapun yang di lakukan suami berusahalah untuk berhusnudzon,Jangan cemburu yang berlebihan terhadap suami,Cemburulah sewajarnya agar tidak mempengaruhi keharimonisan rumah tangga yang awalnya baik menjadi berantakan karena Rasa cemburu yang berlebihan.

Jadilah istri yang bijak dan selalu berpikir panjang dalam mengambil suatu keputusan atau tindakan.Jangan karna masalah sepele engkau melarikan diri dari rumah suami mu sungguh hal tersebut sangat terlarang di dalam Ajaran Agama islam,jika hal ini di langggar,Maka bukan hanya satu kesalahan saja yang di langgar tetapi empat kesalahan sekaligus.yaitu:

  1. Kesalahan dari segi syariat,yaitu karna ia keluar dari rumah tanpa izin suami
  2. Mengeruhkan suasana di dalam rumah yang menjadi tempat pelariannya
  3. Tersiarnya berita sehingga pihak lain tau akan rahasia rumah tangganya
  4. Masalah jadi semakin rumit.

Meninggalkan rumah suami tidak akan dapat menyelesaikan masalah,malah menimbulnkan banyak masalah.Maka dari itu sebagai wanita muslimah,seleseaikanlah masalahmu dengan tenang dan memohon ampunlah kepada Allah.

Sebagai seorang istri seharusnya Memuliakan keluarga suami karena keluarga suamimu adalah keluargamu juga.Salah satu faktor yang dapat meninggikanmu di hati suamimu ialah Memuliakan keluarganya terutama ibunya,Perlakukankah ibu mertuamu layaknya ibu kandungmu,jangan melarang suamimu berbuat baik terhadap ibunya.Karena bagaimanapun juga suamimu adalah milik ibunya.Tetaplah setia kepada suamimu,jangan ingkari kebaikannnya dan janganpula melupakan keutamaan di antara kalian berdua.Berhiasalah untuk suami,jangan berhias karna ingin di pandang cantik oleh laki-laki lain yang dapat menimbulkan syahwat dan kejadian-kejadian yang tidak di inginkan.

Selain taat kepada suami sebagai seorang istri harus taat kepada Allah juga,karena dengan taat kepada Allah akan membawa kebahagiaan berumah tangga yang Sakinah,Mawadah dan warohmah.Kita seringkali melupakan ahirat saat sibuk mengejar kehidupan dunia yang tidak ada ujungnya.Padahal kehidupan yang sesungguhnya yaitu,Kehidupan di ahirat kelak,jadi untuk apa kita mengejar dunia yang hanya sementara,Harta tidak akan membantu kita untuk berjalan menuju surga.Hanya amal ibadahlah yang akan membawa kita ke surga.

Wahai para istri-istri setiap orang berjalan menuju kebahagiaan namun tidak semua benar-benar menemukan kebahagiaannya.Sebagiannya salah mengambil jalan.Kita sebagai kaum muslimin mengetahui bahwa “keimanan yang hakiki sejatinya lahir dari keimanan seseorang kepada Allah swt .

Jadilah istri yang sholehah,menaati suami,Menjalankan perintah Allah swt dan menjauhi segala larangan Allah.Agar kita dapat meraih Cintanya Allah dan Sayangnya Suami,serta menjadi wanita idaman Dunia Ahirat.

 

#UAS-STAI-DK

Dosen pengampu : Nita sunarya herawati M.pd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *