Kepemimpinan perempuan dalam tafsir tematik kemenag RI
3 mins read

Kepemimpinan perempuan dalam tafsir tematik kemenag RI

Tafsir al-quran dalam sejarah pertumbuhan dan perkembangannya telah mengalami dinamika yang cukup bervariasi. Hal ini sangatlah wajar terjadi mengingat bahwa tafsir merupakan hasil karya manusia, sehingga terjadinya keanekaragaman dalam corak penafsiran merupakan hal yang tidak terhindarkan.
Isi kandungan al-quran sedemikian kompleksnya membahas seluruh aspek kehidupan manusia, dan itu artinya para mufassir pun akan mengerahkan seluruh kemampuan mereka untuk menafsirkan al-quran sesuai dengan kemampuan, keahlian, serta situasi dan kondisi pada masa hayat mufassir.
Salah satu konsep yang tertuang dalam al-quran adalah konsep pemimpin. Para mufassirpun banyak membahas tentang pemimpin dari segi jender. Semua mufassir menyetujui Kepemimpinan laki-laki dalam ranah publik maupun domestik. Namun ketika membahas kepemimpinan perempuan, terjadi banyak perselisihan diantara para mufassir. Hal ini terlihat jelas dalam kitab-kitab karangan mereka terutama didalam kitab-kitab tafsir, baik yang klasik maupun yang kontrnporer.
Salah satu kitab tafsir kontenporer di indonesia diberi nama al-quran dan tafsirnya. Kitab tafsir ini disusun oleh tim penafsir indonesia yang dibentuk oleh menteri agsma pada tahun 1972, dalam sebuah tim penyusun yang disebut dewan penyelenggara penafsir al-quran yang di ketuai oleh prof. R.H.A soenarjo, S.H dengan KMA No 90 tahun 1972, kemudian disempurnakan dengan KMA No 8 tahun1973 dengan ketua tim prof. H. Bustami A. Gani dan selanjutnya disempurnakan lagi dengan KMA No 30 tahun 1980 dengan ketua tim prof. K.H. Ibrahim Hosen, LML. Sistemstika penyajian tafsir ini adalah sistematika runtut atau penafsiran ayat dengan memperhatikan susunan mushaf al-quran. Metode penafsiran yang digunakan yaitu perpaduan metode riwayat dan diroyat. Adapun nuansa penafsiran dalam kitab ini yaitu linguistik, sosial kemasyarakatan dan nuansa teologis.
Penulis merasa perlu mengkaji pembahasan tentang kepemimpinan perempuan dalam kitab al-quran dan tafsirnya edisi yang di sempurnakan, mengingat kitab tafsir ini tidak begitu populer di masyarakat. Padahal pemerintah telah berusaha membantu ummat islam dalam memahami isi kandungan al-quran dengan menafsirkan al-quran dalam bentuk bahasa indonesia, karena mengingat banyak masyarakat indonesia yang kurang paham dengan bahasa arab.
Dalam kitab al-quran dan tafsirnya edisi yang disempurnakan membahas tentang bolehnya seorang perempuan menjadi pemimpin.
Pembahasan tentang perempuan menjadi pemimpin bukanlah hal baru dalam islam. Persoalan ini telah menjadi wacana klasik dalam sejarah ummat islam dan masih akan tetap aktual sampai akhir zaman karena merupakan sesuatu yang dianggap kontroversial dan ikhtilaf baik itu di kalangan ulama salaf maupun ulama khalaf begitu pula dengan para mufassir klasik dan kontenporer.
Wacana kepemimpinan perempuan disaat-saat tertentu akan menjadi perdebatan yang hangat karena pengaruh situasi dan kondisi di suatu tempat, lalu akan mereda dengan sendirinya ketika situasi dan kondisinya berubah. Contoh yang sering terjadi adalah ketika muncul seorang calon pemimpin negara dari perempuan maka hal tersebut akan memicu reaksi kelompok yang tidak setuju dengan mengatas namakan agama. Sebagaimana yang tampak pada pilpres tahun 1999, partai PDI Perjuangan mengusung pencalonan Megawati sebagai presiden indonesia. Untuk mensikapi keadan tersebut muncullah diskusi-diskusi dan perdebatan yang hangat ditengah masyarakat baik melalui media cetak maupun elektronik yang melibatkan orang-orang yang dianggap ahli dalam agama, terutama mereka yang ahli dalam bidang tafsir al-quran.
Selain pada ranah publik, kepemimpinan pada ranah domestik juga terkadang menjadi perdebatan dan bahan diskusi yang tidak selesai diperbincangkan dikalaangan feminisme. Dan seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan emensipasi wanita semakin kuat, kepemimpinan perempuan dalam islam semakin menarik untuk dikaji.

 

Nama : al jopi sapari

Prodi : IAT

Mk : seminar proposal

Dosen pengampu : abdurrahman M.Ag

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *