IBU
Ibu adalah wanita paling mulia, wanita paling besar pengorbanan terhadap anaknya. Ibu tidak pernah bosan dan lelah dalam mengajarku mulai dari melihat, tengkurap, merangkak, berdiri dan berbicara. Ibu bagiku adalah orang hebat dan penyemangatku. Bagaimanapun marahnya seorang ibu pasti ibu selalu menyayangi anaknya.
Anak terkadang salah memahami kemarahan dari seorang ibu. anak berpikir bahwa ibu tidak menyayanginya. Ibu adalah belahan jiwa dan kekasih yang sempurna bagiku. Ibu tidak pernah perduli hujan maupun panas untuk bekerja demi seorang anak, agar anaknya bisa makan dan membeli apa yang ia inginkan. Namun, apa balasan kita? kita hanya bisa membentak dan melawan ibu. Ketika dipanggilpun anak tidak menyahut panggilan ibunya. masihkah kita mementingkan diri sendiri dan menganggap ibu sebagai pembantu? Ya allah, betapa berdosanya diri ini ketika hati ini membencinya, Ya allah betapa durhakanya diriku ketika membiarkan ibu hidup dalam keadaan tidak bahagia.
Sebelum ibu meningglkan kita ke alam fana, masih ada kesempatan kita untuk berbakti dan mengasihinya meskipun tak berarti jika dibandingkan pengorbanannya. Jika kita ingin hidup bahagia, mudah mencari rezeki dan dijauhkan dari masalah maka mintalah doa ibu yang tulus. Barangkali diantara kita merasakan hidup tidak beruntung maka intropeksilah kepada diri sendiri. mungkin saja kita kurang berbakti kepada ibu. Mungkin saja ibu sakit hati atau kecewa terhadap kita. Ini sangat berbahaya karena dari doa ibu dan kekesalannya dapat mendatangkan bencana. Naudzubillah!!!!!