Catatan Kecil di Hari Ibu
1 min read

Catatan Kecil di Hari Ibu

Aku pernah membuatmu begitu kelelahan menghabiskan waktu hanya karna terbangun menjagaku, kau melakukan apa pun asal aku tetap merasa nyaman, Kau mengorbankan begitu banyak hal. Dikala aku semakin tumbuh dan banyak akal, aku mengembara dari satu tempat ke tempat yang lain, mengabaikanmu dalam hari-hari yang panjang, tanpa kupikir sedihmu, aku berusaha menjadi apa yang aku ingini.

Maafkan aku bu, maaf atas sikap keras kepalaku, maaf atas ketidakpatuhanku yang pernah kulakukan padamu, maaf untuk hatimu yang kusakiti bahkan saat aku masih belum bisa berdiri. Aku saja yang sering tidak sadar diri.

Ibu, hari ini aku terus melangkah maju menemukan diriku, aku masih ilalang kecil diterpa angin, aku masih raga yang terus merelakan diri diterpa debu-debu. Tidak peduli akan berapa kali patah dan kalah, tidak peduli berapa kali akan jatuh dan bangun, tidak peduli akan berapa kali rapuh dan sembuh. Percayalah, aku akan tetap melangkah maju dan belajar tetap kokoh.

Dalam keadaan yang tak jelas arahnya, do’amu adalah satu yang paling ampuh menenangkan jiwa. Aku ingin kau bangga memiliki anak yang tidak pernah menyerah sepertiku, aku ingin membuatmu bahagia dengan apa yang ku raih dalam hidup ini. Saat semua sudah selesai dan terlaksana, tunggu aku di gerbang keberhasilan, Hari itu aku akan datang, kan ku bawa mahkota kebahagiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *