Ayok menulis
Judul buku : yuk menulis yuuuk, cetakan 1, mei 2012
Pengarang : Jingga GM
Alasan kenapa saya pilih buku ini, karna hanya buku ini yang bukan buku kuliahanđdan gak ada pilihan lain,, tapi Alhamdulillah mendapatkan banyak pengetahuan, yang nati akan sedikit saya jabar kan di bawah ini,,, siapa-siap nyimak semuanya dan semoga bermamfaaatđđ
Buku ini akan mengantarkan kita kepada jendela dunia kepenulisan. Dalam buku ini tersedia trik-trik, langkah-langkah, tips, sampai dengan contoh karya dari masing-masing genre karya sastra. Di antaranya ada penulisan diary, cerpen, puisi, dan naskah drama. Berbagai macam hal-hal praktis dan teknis yang tentunya sangat kita butuhkan memberikan gizi pada tulisan kita. Saran-saran dari beberapa penulis besar dan conto-contoh tulissan mereka juga di hadirkan dalam buku ini.
Dalam sub tema yang pertama yaitu, menulis buku harian /diary mengapa di awali dengan diary karna kalau ingin kemampuan menulismu meningkat maka awali dari hal yang kecil. Mengapa harus mencatat buku harian? salah satunya karna agar kita tau bagai mana perubahan dan perkembangan yang terjadi pada diri kita. Mencatat buku harian dalam dua cara. Pertama segera mencatat apa yang terjadi, kedua mencatat perubahan-peruahan umum di dalam dirimu yang kau rasakan. Oleh karena itu, kenyataan dasar yang perlu kita miliki saat kita merencanakan untuk menulis buku harian kita adalah ketidak takutan, karena dalam buku harian itun kita menulis kejujuran apa yang terjadi dan kita rasakan. Misi yang terkandung dala catatan harian, sebuah catatan harian bukanlah semat-mata sebuah buku dimana kita menuliskan pikiran-pikiran kita dan aktivitas sehari-hari. Hal ini tidak perlu diragukan, tetapi ini juga merupakan catatan kemajuan dan perkembangan dari seseorang yang terus menerus bertambah. Sifat yang berlahan-lahan berkembang menjadi bukti bagi diri kita juga. Teknik menulis diary/ buku harian yaitu, 1. Perhatikan waktu penulisannya , 2.dalam menulis buku harian ada kata-kata terbilang seppele namun sangat penting, yaitu tanggal penulisan, 3. Menulis buku harian dengan bahasa ekspesif
Sub tema ke-dua yaitu cerpen, cerpen di artikan sebagai cerita pendek , cerita pendek bukan semata-mata ditunjukkan pada banyak sedikitnya kata, kalimat, atau halaman yang digunakan , pendek disini mencakup pada ruang lingkup permasalahan yang di sampaikan. Jadi cerpen merupakan cerita yang mengsahkan bagian kecil aspek kehidupan manusia yang di ceritakan secara terpusat pada tokoh dan kejadian yang menjadi pokok cerita. Unsur intrisik cerpen yaitu, 1. Tema ,2. Alur cerita, 3. Penokohan, 4. Latar, 5. Tegangan dan padahan, 6. Suasana, 7.pusat pengisahan, 8. Gaya bahasa. Sebelum memulai menjadi penulis cerpen ada beberapa petunjuk yang dituangkan dalam buku ini yaitu, 1. Miliki komitmen, artinya kalau kita ingin menjadi penulis cerpen kita harus memiliki niat yang teguh untuk menjadi cerpenis yang sukses, 2. Banyak membaca cerpen, karena dengan banyak membaca cerpen dapat memberikan gambaran bagaiman syarat cerpen yang baik, 3. Tentukan arah, setelah banyak membaca cerpen akantimbul kecenderungan dalam diri untuk menyukai satu jenis cerpen, misalnya, cerpen misteri atau fiksi ilmiah, atau horror, dan sebagainya. Setelah ada satu jenis cerpen yang disukai, mulailah serius dan tekun menulis. Dalam buku ini juga di tuangkan berbagai langkah penulisan cerpen diantaranya, langkah awal penulisan cerpen dengan piramida cerita, langkah menulis cerpen yang asyik. Di dalam langka-langkah ini terdapat berbagai jenis langkah lagi dan terdapat contoh cerpen pengarang Indonesia seperti cerpen dua orang sahabat yang dibuat oleh AA.Navis
Sub tema ketiga yaitu puisi, puisi adalah sebuah teks, sebuah pesan dari seseorang yang ingin disampaikan dengaan gaya bahasa dan perumpamaan. Sebelum menulis puisi haru memahami hal-hal ini yaitu, puisi dapat di tulis dalam bentuk bait atau bebas, tiap bait puisi terdiri atas larik-larik, untuk menimbulkan keindahan puisi perlu pilihan kata yang tepat, irama, rima(persamaan bunyi), dan gaya bahasa yang sesui. Nah, setelah paham hal di atas baru mengikuti cara menulis puisi berikut yaitu, 1. Menetukan topik dan tujuan, 2. Menentukan bahan,3. Membuat kerangka, 4. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah puisi,, 5. Melakukan penyutingan, 6. Puisi siap dituliskan . Itu lah sedikit gambaran langkah penulisan puisi, masih banyak lagi langkah dan tips-tisp dalam menulis puisi yang di gambarkan dalam buku ini.
Sub tema ke-empat yaitu naskah drama, kita semua adalah mahkluk kreatif, dan kreatifitas adalah seperti otot yang akan menguat jika kita terus melatihnya ( Cal moyer, direktur the American creativity association). Menulis naskah drama merupakan kegiatan proses kreatif. Proses kreatif yang berangkat dari dorongan bawah sadar untuk melahirkan sebuah karya satra. Teknik menulis naskah drama yaitu, 1. Menciptakan setting(latar), 2. Melakukan eksplorasi, 3. Menciptakan tokoh, 3. Meletakkan tokoh dalam latar, 4. Menempatkan semua elemen bersama-sama menjadi sekenario dasar .
Itulah sebagian kecil gambaran buku yang saya baca ini. Dari buku tersebut saya mendapatkan banyak pelajaran , dalam buku ini mengatakan bahwa â tak usah bicara soal bakat, bisa menulis adalah soal latihan yang tekun. Bakat itu seperti sumber air di bawah tanah,â ujar guru spirituan zen, roshi katagiri. â tidak seorang pun yang memilikinya, tapi tidak seorang pun boleh mengambilnya.â Anda mengambilnya dengan usaha anda dan dia akan mengalir ke arah anda. Jadi jika kita ingin menulis cerita, puisi atau yang lainnya, tulislah. Dalam prosesnya secara berlahan akan menguasai teknik dan keterampilan yang dibutuhkan.
Nah jika temen-temen ingin mencapai dan mendapatkan sesuatu, baik itu seperti kemampuan ingin menjadi sesuatu atau keinginan menciptakan sesuatu maka kitaharus memiliki keinginan yang kuat, tekat dan niat yang teguh, kalau sudah punya itu insyaallah tidak ada yang tidak mungkin dengan kehendak Allah dengan usaha, berlatih secara terus menerus dan di iringi dengan doâa pasti akan tercapi, tinggal kemauan dari diri kita sendiri ajađâș.
#jurnalistikpgmi #ayoknulis