
TITIP PADA TUHAN
TITIP PADA TUHAN
Kamis-17-desember-2020 semester 7 pembagian raport semester ganjil 2020
Di suatu pesantren di dekat rumahnya fatimah, terlihat banyak sekali santri dan santriwati yang mengaji di pesantren tersebut, tidak terkecuali baik anak yang kaya dan miskin semuanya sama, tidak dibeda-bedakan, semuanya diperlakukan dengan sama, baik dalam belajar maupun dala mengaji, baik yang mondok secar langsung disana maupun yang pulang pergi ke sekolah bolak balik memakai honda motor.
Fatimah adalah anak desa yang hidup di dusun terpencil di pedalaman dusun, anaknya rajin, tidak malas dan giat dalam bekerja, baik di rumah maupun di sawah. Setiap harinya pulang pergi dari rumah ke sekolah, kalau sekolah ada libur maka sawah adalah tempat tujuannya di pagi itu, iya fhatimah membantu orang tuanya bekerja di sawah dan pulangnya pun siang, namun ketika ada acara yang berkaitan dengan pesantren maka pulangnya dari sawah lalu istirahat sebentar baru berangkat ke pesantren untuk mengikuti acara yang ada, seperti mengaji dan belajar agama.
Tahun ini fatimah masih di kelas 3 setara SMA, berbagai ujian akan diadakan di semester ini, terutama ujian nasional untuk menentukan kelulusan di tahun ini. Belajar dan belajar selalau fatimah lakukan berusaha dengan bersungguh-bersungguh, giat dan rajin masa-masa ini adalah jawaban supaya saat ujiannya bisa menjawab soal dengan mudah, tak lupa berdoa dan berdoa selesai sholatnya baik sholat wajib maupun sunah, karena fatimah tau dan yakin tak ada yang dapat memudahkan dalam hidup ini kecuali hanya tuhan, tak ada yang dapat memberikan solusi kecuali hanya tuhan, yang jika berkehendak semuanya pasti akan mudah dan cepat terselesaikan.
Akhirnya yang fatimah lakukan adalah pasrah dan pasrah sambil menyerahkan segala hasilnya pada tuhan yang maha kuasa, setelah sehari-harinya berusaha belajar dengan giat dan sungguh-sungguh, serta berusaha belagjar dengan semaksimal mungkin, kini hasilnya di serahkan hanya pada tuhan.
Ya Allah fatimah titip hasilnya pada engkau, hamba telah belajar dengan sungguh-sungguh, dengan beusaha semaksimal mungkin, kini yang hamba harapkan adalah kemudahan dan kemudahan dalam menjawab soal ujian tersebut, hamba yakin ya Allah semuanya hanya engkaulah yang berkehendak.
Begitulah saat doa yang terlantunkan selesai sholatnya, fatimah akhirnya menitipkan segalanya pada tuhan termasuk dalam menghadapi ujian nasional yang beberapa hari lagi akan dilaksanakan di pesantrennya tempatnya menuntut ilmu tersebut. Iya dengan modal yakin dan selalu meminta dan berdoa pada tuhan, akhirnya ketenangan begitu terasa dalam menghadapi ujian nasional tersebut.
Maka dari itulah mari titip, iya titip segala masalah yang ada hanya pada tuhan, dalam doamu kau panjatkan pada tuhan lewat dari hati yang tulus, akan masalah yang menimpa termasuk saat akan menghadapi ujian nasional maupun dalam menghadapi permasalahan yang berbeda di dunia ini.
dan jangan lupa perbanyaklah membaca Al-Qur’an yakni kalamnya tha yang suci, yang membacanya mendatangkan surat dan ketenangan ke dala hati manusia, baik laki-laki mauun perempuan, membaca A- Qur’an adalah langkah terbaik dalam mengatasi segala permasalah yang menimpa. karena Al-Qur’an adalah mampu memberikan ketenangan yang luar biasa karena A-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan pada manusia melalui perantara baginda Rasululullah shollahualihi wasallim.
yang membacanya adalah setinggi, setiap hurufnya mendatangkan dan minta bagi pembacanya, dan ritinkanlah siang dan malam bacaan Al-Qur’an, dan yakinlah berbagai hasil pasti ada dan selalu ada.