Makna Takdim Dan Takhir Dalam Surah Al-Fatihah Ayat 5.
1 min read

Makna Takdim Dan Takhir Dalam Surah Al-Fatihah Ayat 5.

‎Surah Al- fatihah adalah surah yang sagat ampuh, dia sering digunakan sebagai ayat ayat jampi atau sanggeger , adapun nama lain dari surah tersebut adalah ام القران karna didalam surah tersebut terdapat inti dari surah- surah lainnya,  dan didalam surah tersebut juga terdapat kaidah- kaidah takdim dan takhir seperti Ayat  yang mengatakan اياك نعبد واياك نستعين maksudnya “hanya kepada-Mu sajalah kami menyembah dan memohon pertolongan”. Karena mendahulukan objek (maf’ul) berfungsi untuk membatasi (hashr), yaitu menetapkan hukum yang telah disebut dan meniadakan yang lainnya. Seola-olah kita mengucapkan: Kami (hanya) beribadah kepada-Mu bukan kepada selain-Mu, kami (hanya) memohon pertolongan kepada-Mu bukan kepada selain-Mu.

Mendahulukan penyebutan ibadah sebelum isti’anah (meminta tolong) merupakan bentuk penyebutan umum sebelum khusus dan sebagai bentuk perhatian didahulukannya hak Allah atas hak hamba-Nya.

Makna ibadah mencakup setiap perkara yang dicintai dan diridai oleh Allah, baik perbuatan dan perkataan, yang lahir maupun batin. Sedangkan isti’anah adalah penyandaran diri kepada Allah untuk mendapatkan manfaat dan menolak mudarat dengan didasari keyakinan kepada-Nya dalam mencapai hal tersebut.

Beribadah dan memohon pertolongan kepada-Nya merupakan dua sarana untuk menggapai kebahagiaan yang abadi dan keselamatan dari seluruh kejelekan. Maka, tidak ada jalan menuju keselamatan kecuali dengan melaksanakan kedua hal tersebut (beribadah dan meminta tolong kepada Allah). Ibadah disebut ibadah jika pelaksanaannya sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hanya mengharap wajah Allah semata. Dua hal ini (mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ikhlas) merupakan syarat diterimanya ibadah.

Penyebutan isti’anah diakhirkan setelah penyebutan ibadah, padahal isti’anah merupakan bagian dari ibadah, adalah untuk menunjukkan bahwa seluruh ibadah itu membutuhkan pertolongan Allah. Jika Allah tidak memberikan pertolongan dalam ibadah, niscaya tidak akan mendapatkan apa yang diinginkan dalam melaksanakan perintah-perintahnya,  itulah sekilas penjelasan mengenai takdim dan takhir dalam surah Al- fatihah ayat 5. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *