DIAMKU ADALAH PILIHAN
Diamku adalah pilihan
Iya inilah yang aku lakukan setiap harinya, tak berani untuk mengungkapkannya, apalagi mengumbarnya kepada manusia, memberitahukan tentang perasaan yang aku rasakan sekarang ini, tidak aku tidak berani, aku lebih baik menyembunyikannya dalam diamku, lebih aku memilih pergi pada tuhanku, dalam sholat malamku ku sebut dia punya nama, si laki-laki pengagum rahasiaku, laki-laki dambaan hati selama ini, yang juga tidak menutup kemungkinan pengaggum banyak orang terutama bagi wanita, karena orangnya tampan, ilmunya banyak, pintar pula, hafizh qur an lagi.
“nia, besok ke sekolah ya, kita bekerja disana, karena kebetulan kita jadi panitia semester di tahun ini” “oke siap “kataku, “oh ya jam berapa? 08.00 kita mulainya, “oke siap, o ya tolong besok ya bawakan saya bukunya, metode penelitian, insya Allah nanti saya gunakan sebagai referensi, nanti juga jangan lupa bawa laptonya kita gunakan untuk mengerjakan tugas, oke siap.
Paginya, aku langsung bangun untuk melaksanakan kegiatan sehari-harinya untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di rumah karena maklum aku orangnya sibuk karena bekerja di suatu persekolahan sebagai pengajar dan TU, jadi untuk hari jumat adalah hari libur seluruh guru dan siswa siswi di sekolah kami, makanya hanya hari ini paginya aku masih di rumah, sedangkan selain hari jumat, semuanya full di sekolah bekerja sehari-harinya disana. Nah pas ini sekolah kami akan melaksanakan semesteran akhirnya akupun ditunjuk sebagai salah satu panitia disana.
Akhirnya akupun karena banyak kerjaan yang harus kami laksanakan, pergi ke sekolah bersama dengan teman yang lainnya, namun sebelulum berangkat sholat dhuha adalah sebagi pilihan dalam menjalankan hidup ini, dengan niat Allah selalu bimbing dalam segala permasalahan di dunia ini, dengan dhuha aku merasakan bahwa tuhan itu selallu dekat dan selallu memberikan petunjuk dan pertolongan dari berbgai permasalahan yang menimpa selama ini. Hingga alhamdulillah, disaat terasa tak mampu diriku mengatasi masalah tersebut, akupun lebih memilih untuk diam, dengan cara cepat ambil air whudu, sholat, baca kalamnya Allah, hingga curhat adalah jalan yang aku pilih, namun disisni bukan curhat pada manusia namun curhat pada sang pengusaha hatiku saat ini khususnya masalah tentang rinduku pada satu laki-laki yang menjadi bintang pesantren, idola para wanita, iya akupun curhat, tak ada yang kututupi.
Dan akupun merasakan ketenangan begitu sejuk terasa, setelah selesai berdoa dan sholat, seperti dalam kisahnya nabi yusuf yang dibuang oleh saudaranya sendiri, namun Ayahnya beliau sudah mengetahui bahwa semua berita yang dibawa oleh saudara-saudara nabi yusuf adalah tidak benar bahwa nabi yusuf diterkam oleh binatang buas, namun apa yang dilakukan oleh ayahnya nabi yusuf, beliau lebih memeilih untu diam, lebih memmilih untuk berdiam, tidak mendebat dengan saudara-saudara nabi yusu, hingga beliau langsung pergi ke Allah, memminta petunjuk dan pertolongan hanya pada Allah, hingga di suatu hari Allah tunjukkan kuasanya bagi nabi syuaib yatu ayahnya nabi yusuf, hingga disuatu hari Allah mempertemukan nabi yuusf dengan ayahnya, dalam keadaan menjadi raja di mesir, masya Allah ini merupakan tanda dari kekuasaan Allah yang maha hebat. Hingga saudaranya pun bertobat dan mereka hidup bahagia, hingga dapat ditari kesimpulan bahwa dengan kesabaran pertolongan Allah menjadi dekat dan selalu dekat disaat makhluk tak bisa untuk dipercaya. Yakinlah Allah maha penolong.
Pernah di suatu malam aku bertanya pada salah satu guruku dimana beliau adalah teman satu lembaga, bekerja sebagai pengajar, dan beliaulah satu-satunya guru tempatku curhat dan kasih tau tentang semua rasa yang ada, termasuk perasaanku pada sang pengagum rahasia namun tak dapat bersama karena sudah ada yang punya, hingga
Sampai sekarang tetap rasa ini selalu ada namun tidak terlalu besar seperti dahulu.
“bagaiamana cara kita menghilangkan rasa cinta pada seseorang?” kataku di suatu malam bertanya pada guruku yang ku anggap sebagai teman sendiri. “rasa cinta itu fitrah ndak bisa di hilangkan apalagi dilupakan, ndak bisa, karena rasa yang ada adalah tuhan yang berhak dalam masalah tersebut, karena dengan kehendaknyalah sehingga rasa itu ada dalam dirimu, dan itu sudah fitrah bagi setiap umat manusia, tinggal bagaiman caramu dalam menyikapinya.
Hingga tak tau kenapa setelah aku berkeluh kesah menanyakan masalah yang menimpaku dan kudapatan solusi darinya alhamdulillah ketenangan kudaati. Hingga akupun percaya bahwa masalah jodoh ada pada kuasa Allah, “tak usahlah pengen untuk dicintai orang, untuk disukai, karena semuanya Allah yang punya kuasa membolak balikkan hati manusia.
Hingga diam menjadi pilihan, aku tak tau apakah yang kurasakan sekarang adalah murni cinta karena Allah atau karena kagum semata, awalnya rasa kagumku padanya semakin menjadi-jadi di saat antara aku dan teman seangkatan melakukan sebuah diskusi kecil-kecilan yang kami lakukan dari rumah ke rumah. Secara bergiliran, hingga akhirnya rasa yang sebelumnya aku berusaha untuk menghilangkannya namun tidak bisa, karena awalnya kami mendiskusikna tentang mata kuliah yang berkaitan dengan tugas akhir kami, namun lama-kelamaan tanpa terasa diriku terkagum padanya, sang lelaki pujaan hati, sang pengagum rahasiaku, temanku yang mungkin juga tidak tau tentang masalah ini, begitupun dengan sang laki-laki pujaanku.
Hari berganti hari, minggupun berganti minggu, tanpa terasa rasa itu tidak bisa menghilang bahkan semakin besar karena wajar disebabkan adanya perpisahan dan tidak bertemu lebih dari beberapa hari, dan akupun mulai menyadari ternyata dari rasa kagum itu timbullah yang namanya sebuah rasa cinta dan ingin memilikinya, namun akpun tau saat ini sungguh tak mungkin untuk mendapatkannya, karena kami sama-sama berstatus sebagai pelajar, dan tugas kami sekarang adalah menuntut ilmu, bukan malah pacar-pacaran dan dalam islampun yang namanya pacaran dilarang agama, dengan alasan inilah diam menjadi pilihan bagiku, mau menangis karena rindupun obatnya adalah cepat-cepat aku ambil air whudu lalu sholat kemudian berdoalah diriku pada Allah menyampaikan kerinduanku padanya sang kekasih pujaanku.
“nia….nia….” teriak kakakku, mungkin kakaku tidak mengetahui diriku sedang sholat “dia sedang sholat, tunggu sebentar…” adikku menyahut. “ia kak, ada apa” , kataku selesai sholat, “ mana andrian?” “baru aja disitu kak, tadi sebelum aku sholat dia di halaman rumah sedang bermain, cepat tolong bantu kakak mencarinya! “ iya kak”. Aku kemudian ke dalam kamar,” andrian….andrian…. dimana kamu… “ tak ada sahutan dari ponakanku tersebut, akhirnya aku memutuskan untuk mencarinya di luar rumah sambil teriak memanggil namanya, “andrian…andrian” namun tidak ada sahutan juga, hingga akupun tanyakan pada tetangga dekat rumah namun mereka bilang tidak melihat ponakanku, hingga aku mencari dan mencarinya namun tidak ketemu-ketemu. Hingga aku memutuskan dan menyuruh kakaku untuk mengumumkannya di masjid, namun kakaku bilang nanti dulu, kita cari saja dia, katanya. Katanya sambil menhan akan tetesan air mata yang keluar.
Cari ku cari namun belum ketemu-temu, disana sini, tak ada jawaban, akupun akhirnya memutuskan untuk meperbanyak baca sholawat kepada baginda rasululullah shollallhualaihi wasalli. Sambil memohon kepada Allah solusi dari permasalah yang kami aami tersebut. Kenapa aku lebih memutuskan untuk bersholawat, karena aku yakin semuanaya jadi mudah karena berkah dari sholawat, dan akupun pernah emndengar dari kajian kajian ustadz di youtube bahwa betapa sholawat tersebut memiliki keajaiban dan keistimewaan yang sangat besar sekali, mampu sebagai wasilah untuk dijadikan sebagai obat dengan niat sebagai wasilah yang dengannya Allahpun memberikan suatu keajaiban bagi pengamalnya. Dalam artian misalnya, disaat badan sakit lalu di bacakan sholawat pad badan yang sakit dan berkeyakinan akan sembuh berkah dari wasilah sholawat tersebut, dan yakin seyakin yakinnya, Allah kan berikan jalan kemudahan terhadap semua masalah yang ada dalam diri sendiri dan orang lain.
Allahummasholli’ala sayyidina muhammad… Allahummasholli’ala sayyidina muhammad… selalu berkali-kali aku lantunkan meskipun tak terdengan secara terang terangan namun aku lantunkan tidak terlalu suaranya besar, dan akupun menghitungnya, berkali kali aku ulang-ulang bacaan sholawat tersebut, serta dengan penuh berharap Allah kan berikan petunjuk dan jalan kemudahan terhadap masalah tersebut, dan alhamdulillah belum mencapai 200 bacaan sholawat akhirnya ponakanku dapat ditemukan, awalnya ada tetangga namun jauh dari rumah dan kebetulan lewat dan dia melihat ponakanku lagi bersama dengan ayakhku ke rumah sahabatnya, dan alhamdulillah akhirnya ketemu dan ternyata sholawat tersebut benar-benar sangat istimewa sekali, dapat kita amalkan apapun hajat kita, dan untuk jawaban yang kita harapkan atas permasalahan yang kita hadapi adalah sepenuhnya kita serahkan pada Allah yang menggenggam segala kekuasaan dalam dunia ini, yang maha mengetahui setiap keadaan, baik keadaan hambanya yang sedang susuh maupun yang senang.
Begitupun saat kau rindu dengan seseorang, tak usahlah kau ungkapkan secara nyata padanya tentang rasa yang kau hadapi sekarang, karena semuanay akan sia-sia, terlebih jika yang kau suka it adalah laki-laki yang emngerti agama, tak kan dia mau pacaran apalagi menghiraukan keadaanmu yang sekarang seperi ada rasa dalam dada padanya, yakni rasa cinta, karena si laki-laki tersebut paham agama, dia juga tau bahwa pacaran itu tak boleh, dan tak dianjurkan oleh agama, dan kebetulan juga karena dia berstatus masih sebagi penuntut ilmu maka dia akan lebih pokus pada ilmu, dan tidak main-main karena dia tidak ingin menyakiti wanita, oleh karenanya dia tidak mengnhiraukanu meskipun kau sudah jujur akan rasa yang ada padamu terhadapnya, lebih baik kau diam saja, ia diam adalah suatu pilihan sambil bertekad untuk menjadi wanita yang bermanfaat bagi diri dan orang lain. Misalnya saat kau terserang rindu pada sang kekasih impian kau buat suatu karya yang bermanfaat misalnya seperti buku, cerpen atau kalau bisa seperti novel, yang suatu hari dapat bermanfaat kisahmu yang kau tulis dan hasil karyamu bagi orang lain, kan bahagia hatimu.
Seperti inilah penulis buku ini, berusaha untuk membuat karya tulis yang ebrbentuk buku yang didalamnya tentang kisah pribadikah, tentang nasehatkah, mauoun tentang motivasi bagi yang lainnya, ia karena berangkat dari sebuah masalah mak solusi insya Allah kan bermunculan dalm pikiran dan ku berusaha untuk mengungkapkan segala isi hati lewat sebuah tulisan ini, iya lewat sebuah selama tulisan, yang kelak semoga bermanfaat.
Tak ada yang tidak mungkin, orang bisa, maka aku juga harus bisa dong, orang mampu buat karya kenapa aku tidak? Kan sebuah pertanyaan besar bagiku, masak aku ndak bisa sedangkan aku juga punya akal pikiran untuk merenung, tangan untuk menggoreskan kata-kata yang berguna, dan penglihatan untuk memandang segala karunia tuhan yang banyak sekali yang harus benar-benar kita syukuri selama ini, ia karena rahmatnyalah sampai sekarang masih diberikan kesempatan untuk hidup. Nah disitulah kemudian tinggal bagaimana kita berusaha agar selalu melibatkan Allah dalam setiap masalah kehidupan ini, dengan cara sholat dan berdoa dan jangan lupa untuk membaca kalamnya yakni Al-qur’an, kesejukan pasti kan kau dapatkan, buktikanlah!
Hingga saat kerinduan itu timbul secara tiaba-tiba, menagdu pada Allah lewat sholat dan doa sebagai obat satu-satunya, hingga kutemukanlah sebuah ketenangan.