
AL-QUR’AN SUMBER DARI SEGALA SUMBER
AL-QUR’AN SUMBER JAWABAN
TERHADAP SEGALA PERMASALAHAN
(Sebagai tugas UTS di mata kuliah jurnalistik)
dosen oleh pengampu: Yusri Hamzani M.ag
Senin-7-Desember-2020 semester 7 proposal skripsi
“ Laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) subuh sunggu, shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat) (78)“ dan pada sebagaian malam, lakukanlah shalat tahajjuj (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. [1]
Selesai aku sholat tanpa sengaja timbul keinginan untuk membuka Al-Qur’an, secara tiba-tiba, aku langsung memebuka Al-Qur’an dan surah diataslah yang muncul terpampang di depanku waktu itu, ketika mulai ku baca akan ayat tersebut sungguh enak, sangat enak dan nyaman akan bacaannya tersebut, hingga akupun heran lalu terjemahannya pun aku baca dengan seksama, sungguh indah dan sangat indah ternyata terjemahan dari ayat yang ku baca tersebut, hingga akupun yakin semua ini adalah jawaban dari tuhan, yang selama ini aku telah pinta, entah din hari apa waktu itu, akupun lupa, namun baru tersadarkan bahwa tuhan benar-benar telah mengabulkan dan megnijabah aku punya doa waktu dekat ini.
Teringat waktu malam itu, aku pernah berkeinginan dan merekomendasikan solusi akan suatu masalah yang selama ini selalu menghampiriku, lebih dari dalam minggu-minggu itu, dimana waktuItu, adalah bertepatan dengan kelulusan sekolah menengah atas, namun tak ada rencana-rencana yang akan masuk universitas yang mana, sedangkan teman-temanku yang lain sudah menentukan aakan masuk di universitas yang mereka inginkan, ada yang keuniversitas yang Adan ada yang ke universitas yang ke B sementara diriku, diam saja karena aku tau waktu itu, jangankan untuk melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi, untuk makan sehari-hari saja, alhamdulillah sudah mencukupi meskipun waktu itu aku punya ayah sebagai petani, yang sehari-harinya bekerja di sawah, Aku mau mengadu pada ayah, sungguh aku tak tega karena melihat beliau yang pulang dari sawah terlihat dari wajah beliaua akan kelehan yang terasa, karena sehari-harnya selalu beliau habiskan waktunya di sawah untuk mencari nafkah bagi kami keluarganya.Sungguh aku sangat kasihan meskipun waktu itu adalah, niatku sangat ingin dan ingin sekali untuk melanjutkan kuliah lagi meskipun di universitas yang dekat, dan tidak terlalau modern.
Aku ingin mengeluh dan mengadu minta ayah setujui untuk kuliah? Itu tidak mungkin, sementara aku tau hasil dari tani ayahku hanya dapat dijadikan untuk emmenuhi kebutuhan sehari-harinya, ku lihat waktu itu, teman-temanku memancarkan kebahagiaan yang sangat dari waajahnya sangat terlihat ceria sekali, mengingat karena mereka menciptakannya melanjutkan ke jenjang yang lebih Tinggi lagi yakni bisa disebut sebagai “kuliah”, sungguh sedih sangat sedih meratapi nasibku yang belum karuan akan melanjutkan kuliah atau tidak.
Jika aku ayah agar memeberikan restu untuk kuliah, aku takut itu akan menjadi bebena, jika aku minta pada ibu, itupun akan menjawab sama dengan ayah, akhirnya akupun tak tau kan kemana aku meminta bantuan waktu itu, hingga kepasrahan berusaha aku terpkan dalam jiwaku , pasrah akan ketentuan dari Allah, pasrah akan apa aja jawaban apakah melanjutkan kuliah atau tidak, ia waktu itu aku benar-benar tak tau harus ngapaian selain pasrah pada yang maha kaya dan maha menguasai lam ini hanya.
Hingga teringat waktu itu akan kajian dari ustadz yusuf mansur yang sering terdengar dan aku tonton di youtube, bahawa beliau pernah mengatakan “keajaiban itu ada, ada dalam dunia ini, meski pada seorang tukang tani, meski pada orang miskin, yakinlah bahwa Allah itu selalu ada bagi kaum yang merasakan kesusaahan, bagi umat yang sedang tak tau kemana kan arah jalannnya yang harus ditapaki, Allah selalu ada, datanglah! Ia datanglah! Bergegaslah untuk ke Allah berkeluh kesahlah di sepertiga malam, dalam tahajudmu, siaplah, karena aku tak kan tau keistimewaan apa yang akan Allah berikan bagi orang yang selalu melkasanakan sholat dimana semua orang tertidur sedangkan dia sebdiri bangun untuk melaksanakan kiyamul lail ia melkasanakan shalat tahajjud , bedoa di waktu itu juga, pasti doamu kan terkabul suatu hari nanti. Buktikanlah,
Hingga malamnya pun tiba-tiba aku bangun, mungkin karena adanya niat untuk kiyamullail di malam itu, akupun langsung mengambil air whudu, lalau sholat dan saat ku buka Al-Qur’an, ayat inilah yang terpampang di hadapanku ”“ laksanakanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) subuh sunggu, shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat) (78) “dan pada sebagaian malam, lakukanlah shalat tahajjuj (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. [2]
Berusaha untuk khusuk se khusuk khusuknya menyerahkan segala permaslaahn di malam itu, ketenangan ketentraman sangat terasa merasuki jiwaku malam itu, seakan-akan aku benar-benar-benar dan terasa dekat dengan penguasa alam semesta pada malam itu, tanpa terasa 10 menit sudah berlalau, namun aku Masih diatas sajadahku dalam keadaan masih berdoa, mengharapkan solusi dan jalan terbaik atas masalah yang menimpaku saat-saat ini. Hingga menunjukkan pukul 3 lebih akhirnya karena kantuk, aku melanjutkan tidurku, hingga pagi harinya tetap aku melksanakan pekerjaanku seperti biasa membantu ayah dan bunda di sawah, sehari- harinya orang tuaku berada di sawah, karena waktu itu mereka menanam padi di sawah tersebut maka, otomatis, tak bisa jauh aku dengan sawak karena takut padi akan dimakan oleh burung-burung sawah tersebut.
Pagi berangkat ke sawah sorenya pun kadang pernah sholatnya pun aku laksanakan di sawah, masih belum ada tanda-tanda waktu itu bahwa aku akan melanjutkan kuliah. Apa ang disuruh orang tua yang berusaha untuk aku patuhi asalkan sesuai dengan agama, aku ingin berbakti padanya, aku ingin membahagiakan mereka, aku ingin mereka bangga punya anak sepertiku, yang diman di suatu hari nanti, aku ingin mereka melihatku dalam keadaan sukses baik duni maupun sukses dalam bidang agam. Sungguh impian yang semoga suatu hari nanti terkabul dan tetaplah hanya satu tempatku keluhan pada waktu itu mengena impianku ini, yaitu padanya yang maha kuasa menciptakan umat manusia dan menciptakan dunia ini.
Puang sore paginya beramngkat lagi kesawah, begitulah keseharianku setelah lulus dari sekolah setara menengah atas, hingga keajaiban itupun nampak, jawaban dari Allah pun nampak, dan solusinya pun terjawabkan pada hari diman kami di suruh untuk pergi ke sekolah, kurang elbihnya waktu itu adalah17 belasan kira kira di tahun 2017, semua disuruh ke sekolah dan tepat saat kami akan pulang dan memeberikan salam pada semua guru disana, tibalah giliranku, hingga bapak kepala sekolah tempat aku sekolah dulu, memerintahkan hanya aku sendiri besok yang datang ke sekolah, hingga akhirnya akupun menyetujuinya.
Hingga besoknya akupun ke sekolah namun berjalan kaki ewat persawahan dan jalannya pun lumayan jauh namun tak mengurungkan niatku, selama itu niat baik maka aku yakin tuhan kan berikan ku dalam mengahadapi masalah yang ada. Hingga tibalah aku di sekolah dan saat berbicara dengan bapak kepala sekolah akhirnya aku dan dua temanku disuruh untuk bekerja di sekolah tersebut yaitu di mana sekolah yang dulu tempat kami menimba ilmu pengetahuan, dan kini kami akan bekerja disana. Allahuakbar, Alhamdulillah. Terimakash ya Allah atas nikmat ini, nikmat yang telah engkau anugerahkan pada kami, terimakasih ya Allah, jadikanlah kami menjadi orang yang ahli syukur. Aamiin ya robbal’alamin.
Dari sinilah aku menyadari bahwa ternyata sekolah tersebut yang membiayai diriku kuliah, masya Allah Allahiakbar walhamdulillah, sungguh nikmat Allah yang sangat luar biasa. Semoga para guru-guru disana mendapatkan balasan yang terbaik atas segala ilmu yang pernah mengajar paa kami waktu itu. Ternyata benar benar bahwa Allah sellau ada bagi orang yang membutuhkan solusi dan jawaban di seetiap masalah yang menimpa. Tinggal bagaimana dengan kita, apakah dia selalu berperan dalam mendekatkan diri padanya lewat sholat dan doa serta membaca kalamnya yakni Al-Quran, maka solusi yang kita harapkan dan jawaban pasti kan diharapkan cepat atau lambat. Alhamdulillah, akhirnya diriku berkesempatan kuliah.
AL-QUR’AN SUMBER KETENANGAN
SHOLAT AL-QUR’AN DAN SHOLAWAT JALAN MENUJU KETENANGAN
Akhirnya Sholat Dan Al-Qur’an sebagai penyemangat hati yang gundah
Mengapa ??? Mengapa? Malam ini hatiku gundah sekali, galau, air mata pengen menetes terus, tak ada ibu tempat berkeluh kesah, karena sudah ada di sisi tuhan, tak ada manusia yang dapat selalu percaya, karena mereka sama, ya sama butuh pertolongann, butuh bantuan, punya banyak masalah, kesibukan, pekerjaan, lebih bercerita dan curhat tentang masalah pribadi, belum tentu tidak dapat dipercaya, belum tentu tetap merahasiakan, siapa yang menjamin? Begitupun mengenai masalah dengan pujaan hati yang belum halal.
Airmataku semakin lama pengen meneteskan bulir-bulir namun ku berusaha untuk menahannya semaksimal mungkin, ku berusaha kerasnya kumpulan ayahku tak tau, uraian kakak dan adikku juga tak tau bahwa aku menangis. Akhirnya satu-satunya cara yang selalu dan dapat, semoga istiqomah untuk di terapkan dalam menghadapi masalah apapun bentuknya untuk tetap selalu ku curhat kepada tuhan yang mengijinkan masalah itu ada.
Ku mengambil air whudu lalu sholat menghadap dan berusaha untuk khusuk, saat ini sholat isya, dan akhirnya akupun berdoa selesai sholat, doanya panjang dan salah satu doaku yaitu: “ ya Allah mudahkanlah segala urusan hamba, urusan kedua keluarga hamba, dan urusan semua kaum muslimin musliman dalam keadaan engkau tetap ridho. Aamiin ya robbal’alamin.
Setelah doa, kubuka Al-qur an, memohon pada Allah memberikan petunjuk dan pertolongan yang terbaik bagi diriku, dan alhamdulillah meskipun beberapa ayat aku baca beserta terjemahannya alhamdulillah semakin ditingkatkan kepengen air mata ini terus menetes. Surah yang terbaca adalah surah attaubah ayat 71 yang artinya: berisi tentang anjuran kepada kaum mukminin dan janji Allah terhadap mereka: dan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain, mereka memerintahkan kelompok yang makruf, dan mencegah dari yang munkar, melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan rasulnya, mereka akan diberi rahmat oleh Allah, sungguh Allah maha perkasa maha bijaksana.
Sungguh Allah maha kuasa, maha mendengar segala kesusahan yang kita lami, segala keresahan yang menimpa, kekecewaan terhadap sesuatu, maupun rasa gundah yang emlanda hati, ayo pergilah ke Allah, hadapkan diri kita dengan cara melaksankan sholat entah yang wajib atau yang sunnah, lalu berdoa , lebih-lebih bila kita ada masalah, ndak usah buru-buru curhat pada manusia yang punya banyak masalah, lebih baik curhatlah pada Allah yang berkuasa, yang maha dengar semua hamba hamba, yang maha menghilangkan keresahan hati, kegalauan hati, atau apapun yang kita rasakan yang membuat hati kita menangis, segera untuk menghadap Tuhan baca Al-Qur – annya, terjemahannya pun di baca dan pahami, niscaya kau kan dpt ketenangan, ketentraman yang sangat,buktikanlah sebenarnya Allah benar-benar memberikan jalan yang terbaik selama kita meminta pertolongan kepadanya.
Setelah ku baca alhamdulillah sedikit demi sedikit ketenangan merasuki jiwaku, hingga akupun sampai pada ayat 72 dari surah at-taubah yang artinya: “ Allah dijanjikan kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan yang mendapat surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai mereka kekal di tepian dan mendapat tempat yang baik dis urga ‘adn. Dan eridhoan Allh lebih besar, kesenangan yang agung.
Masya Allah, Allah benar-benar maha mendengar dan melihat segala sesuatu yang berhubungan dengan sekarng ini, hingga kudaptakanlah jawaban yang membuat hatiku tenang dan tentram begitu saja, masya Allah, sungguh sangat sangat benar Allah yang maha membolak balikkan hati manusia, yang mulanya susah menjadi senang, galau menjadi tenang, resah menjadi santai, ya sungguh nyta bahwa pertolongan Allah itu benar adanya selama kita mau tahu padanya, dan meminta tolong padanya.
Yang kita butuhkan dalam hidup ini adalah ridho dari Allah, ya rdhonya, karena paa saja yang kita lakukan selama itu pasti dan Allahpun ridho, ketenangan, kebahagiaan, kebahagiaan, kebahagiaan akan kita rasakan, begitupun begitupun apa yang menimpa bentuk ujin pasti Allah kan karuniakan kita hati yang sabar dalam menghadapinya dan balasan sabar itu sangat indah sekali.
Setelah ku baca Al-Qur an beserta terjemahannya ketenangan terasa sekali hingga akupun memutuskan untuk melaksankan holat hajat, ya karena sholat hajat adalah sholat yang berisi tentang hajat apa saja yang kita inginkan salah satunya kita harus sholat hajat agar keinginan itu menjadi baik dan bermanfaat bagi kita, berdoa dan kembali ku buka Al-Qur’an dan sampailah pada surah “attur ayat 17 yang artinya” sebenarnya orang-orang yang bertakwa berada dalam syurga dan kenikmatan ”dan ayat ke 21” dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dengan keimanan, kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka di dalam syurga. Dan kami tidak akan mengurangi pahala mereka, setiap orang yang terhubung dengan apa yang dikerjakannya ” [3]
Saat masalah datang melanda hatiku pada malam ini, keresahan, yang membuat pengennya air mataku pengen menetes dan akhirnya akupun dapat menjawab bahwa setiap ada yang menimpa berupa yang tidak mengenakkan hati, begegaslah ke Allah untuk melaksanakan sholat dan berdoa dengan khusuk pasti jawaban kan menghampirimu.
Meskipun tak ada ibu disampingmu yang awalnya beliaulah yang selalu menasehati dan meberika solusi terhadap keresahan hatimu, ingat Allah selalu ada untukmu dan alhamdulillah setelah membaca ayat ini jika terjemahannya menenangkan diri, bahwa ibu yang sudah meninggal beliau dan anak anaknya beriman maka kelak akan dipertemukan dalam syurganya Allah SWT. Inilah yang semoga hamba termasuk di dalamnya dapat ketemu sama ibu yang lama meninggal waktu ku kuliah semester 4, hanya doa dan doa yang semoga selalu ada hingga akhir hayat dan semoga Allah selalu memberikanku pertolongan dan membantu dalam menjalankan sisi kehidupan ini.
**Jadikan sholat dan Al qur an sebagai sarana untuk meminta pertolongan Allah swt, yakinlah jawaban pasti kan kau dapatkan dan ketenangan serta kebahagiaan serta ketentraman selalu kita dapatkan jika bersam Allah yang maha kuasa.**
AL-QUR’AN SUMBER PETUNJUK
Kekaguman Yang Menyelamatkan
Malam senin-08-november-2020 semester 7 penyusunan proposal skripsi
Pada hari ini, kami kembali lagi melakukan diskusi mingguan, yang dilakukan satu kali dalam seminggu, alhamdulillah berjalan dengan lancar dan banyak ilmu yang kita dapatkan dari diskusi tanya jawab tersebut mengenai hal tentang proposal skripsi maupun diselingi dengan pembahasan-pembahasan sekitar hal yang sering dialami oleh anak muda jaman sekarang, misalnya tentang rasa terhadap lawan jenisnya maupun terdapat rasa suka satu sama lain namun dipendam, atau bahkan malu untuk diungkapkan karena sama-sama sadar bahwa belum saatnya untuk diungkapkan. Hehehe pokoknya seru deh.
Minggu ini kebetulan aku dan kawan-kawan jurusan MPI dan IAT, untuk lokasi diskusi kami berada di rumah temanku yang namanya yani yang kebetulan berdekatan dengan rumahku, oya aku belum perkenalkan diri ya sahabat, hehehe namaku nia berasal dari dusun monce, yang saat ini sedang menjalankan study kuliah semester 7 masa-masa dalam penyusunan proposal skripsi, nah dengan alasan inilah kemudian aku dan teman teman yang lainnya mengadakan acara mingguan seperti diskusi dan diadakan di rumah secara bergantian, dengan tujuan supaya dalam penyusunan proposal tersebut kami saling berbagi sehingga kemudahan dapat kami dapatkan.
Diskusi kemudian berlanjut dari satu rumah ke rumah teman yang lain secara bergiliran, Dari sinilah mulanya rasa itu tumbuh sedikit demi sedikit, ya sebut saja rasa kagum, lebih sifatnya kepada kekagumanku pada teman diskusi, kebetulan orangnya sangat cerdas dan pintar, dan dari jurusan yang berbeda, sehingga sebelum aku mengenal dia, rasa tersebut tak ada, apalagi suka dan rasa kagum, namun kekaguman itu tumbuh seiring berjalannya waktu kita bersama.
Saat pertama kami diskusi disinilah kekaguman itu muncul, saat terlihat gaya bicaranya, mimik wajahnya, ketenangan, keseriusan dalam menjelaskan materi hingga setiap soal yang ku pertanyakan selalu dijawab dengan jawaban yang memuaskan hatikku dan dapat ku mengetahui solusi terhadap masalah yang ku tanyakan tersebut. Belum lagi ketampanan pada dirinya, hehhee pokoknya tampan deh, akhlaknya terjaga, kata-katanya dalam berbicara penuh makna, berhati hati dari menyinggung pihak yang lain. Dan saat kami membahasa tentang percintaan, karna wajab kami sama-sama dewasa, sudah paham dan mengerti tentang hal ini.
Disinilah dia menjelaskan tentang taarruf, pernikahan, istikharah, ya dia bilang, setiap kau punya masalah yang berkaitan tentang jodoh, tentang pujaan hati, tentang lawan jenis, istikharahkan saja, usah kau pikir apakah pantas dia untukmu, serahkan pada tuhan penguasa hatinya orang yang kau suka. Galau? Untuk apa kau galau biarlah dia menjalankan kehidupannya ndak usah kau ganggu misal menelponnya untuk kau kasih tau dia bahwa kau ada rasa suka padanya, ndak uasah, ya ndak usah. Lebih baik kau doa selesai sholat, istikharah jangan lupakan, karena dalam hal masalah cinta dan jodoh, hanya da dua kemungkinan, ya hanya ada dua yaitu: antara menghalalakan atau melupakan.
Kalau kau tidak menghalkan orang yang kau suka, maka tunggulah kau kan kecewa, karna akan ada yang menghalalkannya duluan, dan kau pun kan terpaksa dan terpaksa harus melupakannya sedangkan dalam hatimu ada rasa cinta yang sangat mendalam, ada rasa suka yang menggebu-gebu, ada rasa cinta yang sejak lama tumbuh dan berkembang, oh sungguh sangat menyakitkan, sangat menyakitkan ketika kau tau dia sudah dipinang oleh orang lain, dan itu bukan dirimu, maka yang kau dapatkan apa? Kecewa! Ya rasa kecewa padanya, karna kau telah menaruh harapan pada manusia secara berlebihan.
Maka itulah sebabnya kau ndak usah terlalu dalam mencintai seseorang, cukup sekedarnya saja, cukup sesuai dengan kemampuan jangan sampai berlebihan, jangan sampai ya! Alangkah baiknya jika rasa itu tumbuh secara tiba-tiba misal karna pernh bertemu di suatu jalan, lalu saling tatap muka, hehehe kata orang dari mata turu ke hati ya? Ah begitulah, namun satu yang harus kau pegang dalam hidup ini, yakin jodoh sudah tertulis sejak dahulu, yang sudah Allah atur dengan sebaik mungkin, jadi teruslah untuk tetap memperbaiki diri dan melakukkan yang Allah suka dan berusaha meninggalkan yang dilarangnya, dengannya supaya Allah tetap memberikan berbagai jalan kemudahan dalam setiap masalah yang ada dalam kehidupan kita di dunia ini.
Sangat panjang ya ceritaku, hehehe wajarlah karena namanya orang bercerita pasti panjang…. hehehe. Ah kak nia ngomel melulu, heheh ndak papa ya selama itu bermanfaat. Oke kita lanjut ya, jadi kata-kata di atas adalah yang pernah terucap darinya pengagum rahasiaku, teman diskusi, sekaligus teman dalam menjalankan bidang study. Yang selalu memberikan jalan solusi setiap pertanyaan yang selalu terlontarkan dalam diskusi kelompok bersama teman-teman yang lainnya.
Alahamdulillah akhirnya akupun tersadar, bahwa benar ya sungguh benar, jodoh sudah di atur tuhan, jadi buat apa untuk galau tak karuan, buat apa gelisah tentang lawan jenis yang belum tentu punya rasa pada kita, jadi langkah terbaiknya adalah menyerahkan setiap masalah kita pada tuhan yang kuasa, apalagi mengenai urusan jodoh dan lawan jenis maupun tentang pujaan hati.
Akhinya saat rasa itu sedang tumbuh dan tiba-tiba datang begitu saja, sholatlah yang selalu menjadi jalan terbaik, doa dan doa semoga Allah berikan jalan keluar terhadap rasa yang kini sedang menggebu dalam dada. Hehhe curhat lagi. Dan setelah ku mendengar sambil menghayati kata-kata pujaan hatiku, ya dia adalah teman diskusiku sendiri, akhirnya setiap tumbuh dan muncul rasa itu, tuhanlah satu-satunya tempat meminta pertolongan dan jalan terbaik dengan cara sholat dan bergegaslam ambil Al-Qur’an lalu membacanya, sehingga hati terasa nyaman, tenang, dan damai, karna setelah mengetahui dan pernah melihat tulisan yang berbunyai” jodoh tak kan kemana, meskipun laki-laki dan perempuan yang yang saling menyukai dan mencintai satu sama lain, namun Allah tak takdirkan mereka untuk bersatu dalam bingkai yang halal, maka tak kan pernah mereka dapat bersatu dan begitupun sebaliknya, jika memang Allah takdirkan untuk bersatu dalam ikatan yang halal, dimanapun mereka berpisah tetap Allah kan satukan dengan cara yang mungkin tidak kita sadari. Yakinlah jodoh Allah yang tentukan sejak dahulu.
Akhirnya ketenangan menyelimuti hatiku, ketentraman seakan mengalir dalam jiwaku, dan kebahagiaan ikut ku rasakan karna aku yakin bila jodoh pasti bertemu. Oh ternya kekagumanku padanya tidak sia-sia, dialah yang Allah kirim untuk menjadikan aku lebih baik dan selalu yakin akan takdir dari tuhan dalam kehidupan ini. Selalu menjadikan Allah penolong sejati dalam hidup.
** DENGAN AL- QUR’AN SEBERAT APAPUN MASALAH DALAM HIDUP KEMUDAHAN KAN SELALU ADA KARENA AL QUR AN SEBAGAI PETUNJUK BAGI KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT**
AL-QUR’AN SEBAGAI SYIFA’ (OBAT)
Ahad 6 desember 2020 semester 7 proses penyusunan proposal skripsi
Sesuai dengan namanya As syifa’ yaitu sebagai obat bagi hati yang gundah entah karena sebab masalah yang menimpa dalam hidup, Al-Qur’an berfungsi sebagai obat bagi siapapun yang percaya dan yakin pasti Al-Qur’an tersebut berpengaruh dalam jiwanya, kita misalkan disaat zaman sekarang, banyak sekali kita lihat pemuda-pemudi yang yang dilanda kegalauan lantaran karena sebuah rasa yang ada dalam dada, kita sebut saja misalnya “cinta”. Cinta pasti tumbuh kepada setiap umat manusia yang bergelar pemuda maupun pemudi begitupun setiap makhluk yang ada dalam dunia ini, tidak akan bisa terlepas dari yang satu ini yakni “ rasa cinta”. Dalam menjalankan kehidupan rasa cinta terhadap lawan jenis bisa membawa pada dua hal, bisa mengarah pada hal yang fositif dan bisa mengarah ke yang negatif, tinggal bagaiman cara kita dalam menyikapinya, untuk pembahasan sekarang kita berbicara tentang “cinta yang mengarah pada hal yang fositif”.
Sehingga sering terdengar bahwa, setiap segala sesuatu yang mengarah kepada hal yang mendatangkan manfaat terhadap diri sendiri dan orang lain adalah perlu untuk dipertahankan dan dijaga, sehingga dengannya sampailah sebuah hasil yang membuahkan kesenangan dan kebahagiaan bagi orang yang mengalaminya. Ia karena setiap segala sesuatu yang bermanfaat pasti mengarahkan seseorang untuk tetap dalam kebaikan, sehingga Allahpun ridho terhadap orang tersebut.
Pernah ada cerita bahwa dipesantren ada seorang wanita sebut saja namanya adalah fania, yang masih berstatus sebagai penuntut ilmu dan belajar di pesantren tersebut selama bertahun-tahun dan bahkan sampai sekarang yang akhirnya Allah takdirkan untuk menjadi guru di pesantren tersebut sambil menuntut ilmu. Setiap harinya masuk pgi pulang bahkan hampir sore hari namun tak memamatahkan semangatnya untuk terus menimba ilmu agama baik ilmu tentang dunia maupun ilmu tentang akhirat.
Singkat cerita, di sebuah masjid pesantren, pada waktu sholat dzuhur masuk, tibalah saatnya untuk menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba Allah yang beriman kepadanya, akhirnya fania bergegas untuk ambil air whudu lalu sholat, dan kebetulan waktu itu diimami oleh seorang pemuda, yang bahkan suaranya di hari hari yang lalu tak pernah terdengar, saking merdunya membuat hati fania terasa tentram dan damai, waktu itu setelah menjalankan sholat zuhur secara berjamaah, lalu tibalah waktunya untuk berdoa secara bersama-sama yang dipimpin oleh pemuda tersebut. “ya Allah alangkah merdunya, alangkah tenang ters sekali saat terdengar di telinga hamba, alangkah sejuk terasa merasuki jiwa hamba, sungguh beruntung ya Allah wanita yang menjadi isterinya kelak, sungguh sangat beruntung, laki-laki seperti inilah ya Allah yang hamba dambakan, laki-laki seperti pemuda inilah yang hamba inginkan untuk menjadi suami hamba kelak, laki-laki yang busa membawa hamba pada jalan engkau, bersama-sama dalam menjalankan badah menuju syurga engkau, laki-laki yang bisa membimbing ke jalan yang baik, ke jalan yang engkau ridho, gumam fania waktu itu.
Tanpa terasa waktu sholat zuhurpun akhirnya selesai, hingga fania bergega suntuk membereskan perlengkapan sholatnya sebelum pulang ke rumah. Sampai rumah saat malam tiba, waktu magrib kembali terbayang suara yang merdu dari sosok pemuda yang sholeh yang membuat hatinya fania jadi terbawa rindu, hingga membawakan pada sebuah impian untuk menjadi pasangan halalnya dalam hidup.malam itu, tak kuasa hatinya fania daam mengahadapi kerinduan yang sangat, padahal baru saja bertemu kurang lebih seminggu dalam pesantren tersebut namun tetap saja rasa kerinduan tak bisa dicegah, rasa cinta tak bisa terhalangi meski lewat jarak yang sangat jauh sekalipun.
Hingga akhirnya fania sadar, bahwa untuk mengobati rasa kerinduannya, tak mungkin dia ucapkannya secara langsung pada pemuda tersebut, hingga jalan satu-satunya yang terbaik adalah, menyerahkan sepenuhnya ada sang yang emnguasai hati setiap manusia, yang membolak balikkan hati hambanya, yang suka jadi benci pun sebaliknya yang benci jadi suka, semuanya mudah, sangat mudah sekali jika Allah yang berkehndak. Hingga fania pun langsung mengambil whudu, tak mau merenung terlalau lama akan rasa rindu yang tak kunjung selesai, nia yakin semuanya atas kehendak Allah hingga juga harus dikembalikan pada Allah jua permasalahn yang meinampa hatinya saat itu.
Selesainya sholat dan oa, fania membuka Al-Qur an lalu nampaklah pada waktu itu terbuka klamnya tuhan yang artinya bahwa “ laki=laki yang baik untuk perempuan yang baik dan laki laki yang tidak baik untuk perempuan yang tidak baik pula, hingga tersadarlah fania bahwa mulai sekrang untuk mendapatkansosok idaman pujaan hatinya dia terlebih dahulu memperbaiki dirinya dulu, membuat dirinya sralalu dekat dengan Allah, karena percuma jika dia mengambil jalan untuk mengungkapnya secara langsung mungkin dikira wanita macam apa dia, karena laki-laki yang diidamkan adalah bukan laki-laki yang sembarangan , dia adalah pemuda yang sholeh, terlahir dari keluarga yang taat akan agama, hingga akhirnya setiap rasa rindu datang secara tiba-tiba nia yakin yang menjadi obat satu-satunya adaalh dengan membaca kalamnya Allah yakni Al-Qur;an yang setiap bacaan hurufnya adalah pahala dan berbentuk keaukan bagi pembacanya. Ynag dengannya sebagai obat bagi hati yang gundah gulana bagi hati yang gelisah karena sebuah permasalahan, sebagai obat bagi orang yang menginginkan sebuah ketenangan yang terlahir dari jiwa yang tenang.
Sungguh dengan Al-Qur;an pada malam itu membuta hati fania semakin teang, semakin bahagia, arena dia mengingat bahwa jodoh ada Allah yang sudah menentukan sejak zaman azali hingga malam itu fania sangat merasakan bahwa Allah mendengar segala doanya akan kerinduan pada sosok pemuda yang ada di pesantren waktu itu. Hingga tak ada yang dapat menjadi obat dalam menghadapi satu masalah tentang yang namanya kerinduan selain dari Al-Qur’an yang suci yang selalu dibaca oleh orang yang suci pula, hingga tak diperkenankan untuk di sentuh oleh orang yang tidak siuci, begitu sangat istimenya sebuah Al-Qur an yang bahkan bisa sebagai obat hati yang dilanda kegelisahan dan kegalauan di hatinya.
Pesan terimpan dalam cerita ini adalah
- Dengan Al-Qur’an sebuah kerinduan dapat terobati, karena salah satufungsinya Al Qur an adalah sebagai obat bagi umat manusia dalam dunia ini.
- Saat dianda kegelisahan ndak usah lari ke manusia untuk curhat, lari aja Ke Allah sambil whudu sholat lalu membaca kalamnya yang suci yakni Al-Qur’an.
- Curhatlah pada Allah SWT melalui jalan Al-Qur an dengan mebacanya baik di waktu dhuha maupun di waktu malam hari.
- Baca sambil mentadabburi artinya kau kan mendapatkan sebuah keyakinan bahwa semuanya tak bisa lepas dari kekuasaan Allah semata.
- Jalanilah kehidupan ini dengan tetap berpegang pada petunjuk Allah SWT.
[1] Surat Al-Isra ‘ayat 78-79.
[2] Surat Al-Isra ‘ayat 78-79.
[3] Alquran surat at-tur ayat 21