
Sajadah diujung Senja
SAJADAH DI UJUNG SENJA
Kubentangkan sajadah merahku di ujung senja
Demi merasakan kepahitan dalam dada
Gelisah dan bersedih sampai menitikkan derai airmata
Hingga terhanyut dalam dekapan senandung do’a
Kubuka kalamnya Tuhan yang maha kuasa
Mencoba mentadabburinya dengan penuh makna
Hingga ketenangan memasuki relung jiwa
Sudah memasuki waktu sholat asar tepatnya
Masalah yang menimpa kupinta solusinya lewat senandung do’a
Berharap akan bahagia secepatnya
Skripsi yang selalu menghantui
Untuk selalu dikerjakan setiap hari
Belum lagi akan banyaknya revisi demi revisi
Namun berusaha ikhlas untuk selalu kujalani
Demi nilai yang bagus suatu hari nanti
Oh….skripsi…..
Rintangan demi rintangan yang melalui
Berusaha untuk selalu kujalani
Rasa bersyukur dan bersyukur dalam hati
Akan suatu karunia dan kemudahan dalam hidup ini
Hingga sajadah biruku yang selalu menemani
Sebagai tempat munajat dan doa pada ilahi robbi