Senandung Rindu di Sajadah Biru
1 min read

Senandung Rindu di Sajadah Biru

Senandung Rindu di Sajadah Biru

 

Cahaya senja kembali meredupkan cahayanya

Disaat tertutup oleh gelapnya awan hitam

Disambut dengan lantunan merdu suara azan

Pertanda akan tiba waktu malam

Dia masih duduk di dekat jendela kamarnya

Ditemani dengan secangkir kopi yang diminumnya

Ditemani juga dengan computer didekatnya

Masih mencoba merangkai kata demi kata

Dia terus menggoyangkan jari jemarinya diatas keyboard laptopnya

Teringat pada masa lalu disaat bersama dengan ibunya

Kini, berbagai masalah yang menimpa dalam hidupnya

Tentang kerinduannya pada almarhumah ibunya

Tentang kerinduannya pada pengagum rahasianya

Permasalahan  dalam menempuh penddikannya

Sampai pada masalah- yang membuatnya menumpahkan air mata.

Hingga di atas sajadah birunya ia keluh dan kesahkan dalam panjatan doanya

Bermunajat dan mengadu serta merintih dalam doanya

Dan menangis tepat diatas sajadah birunya

Berharap tuhan memberikan solusinya

Dari sebuah pemasalahan yang kini sedang menimpanya

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *