Sajak-Sajak Mengenangmu, Prof
1 min read

Sajak-Sajak Mengenangmu, Prof

Prof, Almamatermu Menangis

 

Sejak pukul dua puluh satu

Tuhan menjemput waktumu

Memekikkan malam memecahkan duka

Mempertemukanmu pada rindu-Nya

 

Tanggal dua puluh satu

Di siang yang mendung

Lembaran-lembaran almamater rapi mempersiapkan diri melepasmu

Di sore yang lalu

Almamater lusuh berdebu karena menggebu-gebu menyambutmu

 

Tahun dua puluh satu

Langit terbata-bata sepanjang jalan perpisahan

Rintis gerimis tersedu-sedu menggotongmu

 

Almamater yang engkau sebutkan “harum namanya”

Kuyup tergenang tangis air mata keabadian

Yang bermuara dari mata air pengabdianmu

 

Berpuluh-puluh kilometer

Terus memangkas usiamu

Memberikan kami wejangan hidup seorang akademisi di pelosok negeri

Bersama senyummu yang lebar dan tanganmu yang panjang

Engkau meraih tangan kami yang kini hanya tersentuh dengan lantunan do`a

AL-FATIHAH!

 

Darul Kamal, 23 Juni 2021

 

Engkau Bersama Hujan Bulan Juni

 

Haruskah aku mendoakanmu bersama hujan bulan Juni?

Sungguh engkau lebih  tabah dari hujan bulan Juni

Tertatih melawan letih pada usiamu yang tidak kekal

 

Sungguh engkau lebih bijak dari hujan bulan Juni

Tersenyum simpul pada kerikil kecil yang nakal

 

Sungguh engkau lebih arif dari hujan bulan Juni

Memberikan seluruh jasamu untuk Darul Kamal

 

Bersama hujan bulan Juni

Melepasmu adalah Sapardi yang berhenti berpuisi

 

Darul Kamal, 23 Juni 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *