2 mins read

PERJALANAN SEMESTER TIGA (III)

     Awal saya masuk semester tiga saya memang tidak semangat saya merasa semangat saya kuliah tidak ada sedikitpun mungkin karena efek dari kuliah online di semester dua. Di semester tiga ini saya meresa sangat lelah, sangat kualahan dengan tugas-tugas. Di semester ini saya bertemu dengan dosen-dosen baru yang sedikit killer dengan mata kuliah yang lumayan rumit untuk dipecahakan, bahkan metode belajar yang serba online membuat saya semakin malas. Semester tiga ini saya merasa sulit untuk menyelesaikan tugas-tugas saya, tapi saya banyak sekali mendapatkan pelajaran karena setiap pengalaman pasti ada pelajaran yang kita dapat, disemester tiga saya merasa menjadi diri saya sendiri, saya merasakan menjadi mahasiswa yang sebenarnya yang dimana mahasiswa itu mencari bukan hanya datang sekedar duduk diam pulang tapi bagaimana caranya kita mencari jati diri kita sendiri di dalam kelas, dengan tumpukan tugas yang diberi oleh dosen setiap mata pelajaran yang memang terkadang membuat kepala saya ingin pecah, dan membuat beban hidup saya bertambah, dan semangat saya untuk kuliah pun menjadi patah. Tetapi, semua itu mempunyai makna tersendiri. Dengan tumpukan tugas yang menumpuk itu membuat saya bangga terhadap diri saya sendiri, saya mampu menyelesaikannya, saya mampu melawan rasa malas yang sudah melangkat dalam diri saya.
Saya merasa jika semester tiga ini singkat, padat dan jelas. Singkat sehingga tidak bisa dinikmati prosesnya, padat sehingga bisa menumbuhkan rasa malas dan rasa bosan, jelas bahwa semster tiga ini akan berakhir begitu saja. Perkulihan semester ini berjalan selama empat bulan namun terasa 4 minggu karena rasanya waktu mempersingkat semuanya. Semester ini tidak banyak waktu untuk mengunjungi kampus apalagi bertemu dengan teman-teman karena kuliah online, cuaca yang tak pernah bersahabat, ataupun karena hari-hari libur lainnya.
Semester tiga terima kasih atas pelajaran, pengalaman, ataupun perjalanan singkat. Terima kasih telah bekerja sama dengan baik, terima kasih telah mampu mendefinisikan arti perkulihan sebenarnya, terima kasih telah mampu membuat saya menjadi diri saya sendiri dan memberi saya peluang untuk mencari jati diri saya sendiri. Semester tiga yang singkat namun memiliki banyak sekali pelajaran, semester yang singkat namun memiliki banyak sekali makna. Dari semester tiga ini saya mampu mendefinisikan kata “lebih sedikit lebih baik” saya pertama kali mendengar kata ini dari (Mata kuliah Keterampilan Berbahasa Dosen Moh. Alfian Hamdani M. Pd selaku dosen mata kuliah). Kata itu pertama kali saya dengar dan kata itu memiliki makna yang sangat luas, saya menyimpulkan bahwa tidak selamanya kata “sedikit” memiliki makna yang sedikit tapi justru sebaliknya kata ” sedikit” memiliki makna yang teramat banyak.

Nama: Sapwatun Hasanah
Jurusan: PGMI
Semester: tiga (III)
Dosen Pengampu: Nita Sunarya Herawati M.pd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *