
Rindu itu, Asyik Ternyata
Rindu itu, Asyik Ternyata
Niayah, Malam ahad 9-2021 setelah magrib semester VII jurusan MPI
Rindu itu… kadang menurut sebagian orang menyakitkan lo!, kadang juga ngangenin, kadang ngeselin banget karena menyesakkan dada…pernah juga sampai menumpahkan air mata, iya air mata ketulusan mungkin namanya, hehehe, penulis juga bingung membahasakannya kayak apa ya, yang namanya air mata kerinduan itu?, apakah itu betul ya? Intiinya rindu itu adalah bahasa dari dalam tubuh, adanya perasaan kangen dan cinta mengenai seorang kekasih yang belum halal, yang sering penulis sebut “kekasih impian”, pasti tak asing lagi ya bagi yang sering membaca tulisan yang tulus dari penulis karya ini hehehe.
Ternyata rindu itu asyik lo, iya betul-betul asyik, begitulah pengalaman dari penulis, karenanya, kita ngerti bahwa, seseorang itu berharga sekali, bagaikan berlian yang mahal harganya, kadang juga misterius, iya misterius tersimpan bagaikan mutiara dalam lautan, yang siapa ingin memilikinya harus berani menyelam sampai pada dasar lautan.
Sungguh penulis tak mengerti, mengapa harus dia? Iya kekasih impian? Apakah ndak ada yang lain? Ada! Iya, bahkan banyak sekali, namun hanya dia yang bisa merebut hati punya saya, penulispun kadang bertanya sendiri dalam hati, kenapa orang yang jelas-jelas rela berkorban untuknya tidak ia rindukan? Namun rindu itu hanya untuk sang kekasih impian yang misterius dan berharga dalam hidupnya.
Lagi-lagi jawabannya adalah,….. mau tau atau mau tau banget?…. oke oke penulis jelasin ya. Rindu ini membuat penulis kadang dekat dengan pencipta dia punya hati, penulis merasakan, mungkin ini adalah salah satu cara Tuhan, iya Tuhan membiarkan penulis merindukan seorang kekasih impian, supaya penulis rajin dalam berdoa, iya karena dengan ini ketenangan pun lama-lama menghampiri penulis punya hati.
Kadang juga, kalamnya Tuhan adalah jawaban dalam mengobati kerinduan tersebut, bacalah kalamnya yang suci, yakni Al-Qur’an, ketentraman, ketenangan dari hati yang bergejolak karena sebuah rasa rindu, insya Allah pasti akan terobati, iya pasti akan teobati, karena Al-Qur’an itu adalah penawar bagi segala penyakit yang ada dalam dada.
Termasuk mengobati kerinduan. Ketika si yang dinamakan rindu itu datang tiba-tiba, maka segeralah untuk ambil air whudu, berdoa pada Allah yang dia punya hati (kekasih impian) lalu bacalah Al-Qur’an, temukan jawaban dari semua permasalahan kita ada di sana. Dan yakinlah bahwa semua yang terjadi adalah atas kuasanya Allah SWT. Begitupun rindu pada sang baginda Rasululullah Shollahualaihi wasallim, kita buktikan dengan memperbanyak sholawat, siang dan malam,
Salam Literasi