Anugrah Literasi Award STAI Darul Kamal NW
6 mins read

Anugrah Literasi Award STAI Darul Kamal NW

Anugrah Literasi Award STAI Darul Kamal NW

Senin 28 Desember 2020, Kembang Kerang Daya
Acara pemberian anugrah kepada Mahasiswa-mahasiswi STAI DK berlangsung sekitar jam 09 :30 menit dilaksanakan di lantai tiga gedung STAI DK. Dimana yang menjadi MC dalam acara kali ini adalah Ulfa Nur Hakikah (Semster 5 Program Studi PGMI). Acara pertama dibuka dengan Pembacaan Doa dan Fatihah-fatihah Oleh Kordinator Program Studi Al-Quran dan Hadis yaitu Muhammad Yunus M.Ag. Acara kedua pembukaan yang disampaikan oleh Rektor Kampus STAI yaitu Prof. Dr. Lukmanul Hakim MM. Isi pembukaan yang disampaikan beliau adalah memberikan Motivasi kepada mahasiswa agar semakin giat menulis meningkatkan literasi dengan menceritakan cerita-cerita motivasi. “Mahasiswa harus literatur, ilmu itu harus di dada dan di Buku. Pendengaran dan pengelihatan kita gunakan dengan baik untuk kebaikan, terutama untuk menuntut ilmu. Gunakanlah anugrah itu dengan mengikuti hal-hal yang baik “. Sambutan ke dua disampaikan olen Prof. Dr. Jamaluddin MA, beliau menyampaikan perhatian beliau terhadap kesenangan beliau dengan program pengembangan Literasi. “Rasulullah sangat memperhatikan sahabat beliau yang mempunyai kemampuan dalam literasi seperti Abdullah Bin Sa’at karena kecerdasan iya, karena iya diangkat menjadi penulis Firman Allah.” Beliau menyampaikan beberpa penulis dalam sejarah islam seperti Ibnu Haisam (Al-Manazzir salah satu kitaf yg beliau tulis)tentang karya Ibnu Haisam tentang Optik. Dan Ibnu Zina dengan judul 48 kitab salah beliau membuat buku yg menjawab 128 permasalahan dalam berfilsafat. “Ulama-ulama terdahulu kitika ingin meneliti mereka Serius dalam menjalankan proses penelitian mereka” cara menulis yang baik “otak itu seperti gelas, gelas akan kosong jika tidak diisi air, maka otak juga seperti itu, untuk mengisi otak kita perlu membaca resensi dan memdengar”. Dari imam Al Gazali menulis tentang Kesesatan Berfilsafat. Ibnu Ruz pengkeritik Kitab Imam Al-Gazali. Diakhir pidato beliau, beliau menyampaikan kepada mahasiswa agar tetap mengembangkan kemampuan menulis, terutama menusi sejarah agar orang yang akan datang mengetahui apa yg terjadi hari ini. Selanjutnya doa yang dipimpin Olen Ahmad Sakrani M.Pd selaku Dosen di STAI DK.
Selanjutnya acara diambil alih oleh Siti Asiah M.Ag selaku dosen di STAI DK. Dan untuk mencairkan Suasana panita menyumbangkan lagu, yg menyampaikan lagu dari Prodi IAT yaitu Hairur Rozikin Semster akhir. Kemudian semua dosen yang menjadi dosen Jurnalistik, dengan memberi cara-cara menulis yang baik atau berliterasi yaitu
Said M.Ag
Yusril Hamsani M.Ag
Nita Sunarya M.Pd
Fizian Yahya M.Pd
Sunardi M.Pd
Penyampaian pertama oleh Pak Fizian “Literasi bukan hanya membaca menulis, akan tetapi lierasti iyalah mengembangkan kemampuan berfikir keritis dalam menyelsaikan masalah”. Beliau menyampaikan cerita tentang “Tikus dalam Karung” inti dari isi cerpen tersebu adalah adu domba dalam negara yang dilakukan suatu pihak, untuk melemahkan Masyarakat dari suatu negara agar mereka lupa kemampuan yang mereka miliki dengan adanya adu domba tersebut. Ke dua disamapikan oleh Buk Nita Sunarya, beliau mengungkapkan keinginan beliau ingin membangun konunitas Literasi, dan beliau merasa berasya bersukur dengan adanya program Jurnalistik di STAI Dk “Membaca adalah Ruh dari menulis”. Kemudian yg ke 3 oleh Pak Said selaku Admin Aliflam menyampaikan semangat untuk menulis wapaun kemampuan menulis kita rendah. Penyampaian ke 4 disamapikan oleh Yusril yang menyampaikan candaan sehingga membuat hadirin tertawa, akan tetapi masih tetap mengandung ilmu tentang Jurnal. Selanjutnya oleh Pak Sunardi, yang memecahkan suasana, memadukan antara keseriusan penyampaian materi dengan bercanda. Lalu acara berlanjut ke sesen pertanyaan, 2 dua pertanyaan yg diajukan. Setelah menjawab pertanyaan lalu acara yang ditunggu-tunggu yaitu pengumuman pemenang atau tulisan terbaik diamana yang menerima setiap pemenang dari setiap katagiri diberikan hadian, diantara yang menerimana penghargan antara lain :
Penghargan dari Opini terbaik.
Ke-1 Abdurrauf
Ke-2 Riayah
Ke-3 Bq. Muhaini Hidayani
Nominasi penulis kolom terbaik.
Ke-1 M. Syafirin
Ke-2 Satria Adindi
Ke-3 Handayani
Kata Gori serba Serbi terbaik
Ke-1 Hairur Rozikin
Ke-2 Siti Auliani
Ke-3 Sikri
Katagori Reportase Terbaik
Ke-1 M. Ami Tholib Hermawan
Ke-2 Ahmad Jamhari
Ke-3 Nurul Ihsani
Katagori Resensi Terbaik
Ke-1 Regiwati
Ke-2 Ulfa Nur Hakikah
Ke-3 Bq. Yayuk
Katagori Sastra Terbaik
Ke-1 Habibullah
Ke-2 Siti Mirajah
Demikian Pemberi penganugrah terbaik diakhiri denagan pemberiah hadiah. Acara selsai pada jam 13: 25 menit.
Demikian agenda kegiatan pada hari ini, jika ada kesalahan Nama atau gelar mohom dimaklumi dan jangan lupa diberi keritik dan saran…
Saya sangat berterimakasih dengan kampus yang telah menyediakan Wab untuk Mahasiswa menyampaikan argumentasinya dan imajinasinya, WEB ini menuntut kita agar semakin mengembangkan literasi pada masing-masing mahasiswa, seperti yang kita sadari bersama Masyarakat indonesia sangat rendah tingkat Literasinya terutama minat dalam membaca, sehingga dengan adanya WEB mampu memancing semangat literasi (membaca dan menulis). Bukan hanya itu dengan adanya WEB ini kita bisa mengetahui banyak mahasiswa yang mempunyai kemampuan literasi yang luar biasa.
Begitu juga dengan hadirnya mata Kuliah Jurnalistik, sangat membantu kita untuk semakin mudah menulis dan merancang tulisan sehingga sangat mudah bagi kita menyusun kata dan membangkitkan minat membaca, sehingga ada banyak pengetahuan yang kita ketahui dari membaca. Dan saya sangat berterimakasih Pada Buk Nita Sunarya H M.Pd karena Beliau saya bisa menjadi tertarik membaca dan karena impian beliau yang ingin membangkitkan literasi dalam kampus membuat saya sangat termotivasi.
Acara pada hari ini sangat luar biasa bagi saya, kampus kecil tetapi berani mengadakan acara besar, untuk membangkitkan minat belajar, saya gak nyangka acaranya akan sebesar ini, dengan hadiah yang diluar Dugaanku juga, intinya Mantap Jiwaa.! Saya sangat bangga menjadi Mahasiswa STAI DK saya tidak pernah merasa kecil disekolah yang terpencil, saya rasa STAI mampu bersaing dengan Mahasiswa yang berada di kota besar seperti Mataram, Dosen-dosen sangat aktif dalam belajar, dan sangat aktif memberikan motifasi belajar. Menurut saya STAI DK adalah Kampus kecil dan terletak di desa yang terpencil, akan tetapi melahirkan Orang-orang besar dan berperan besar dinegara yang besar untuk mendidik dan melahirkan generasi yang Besar…

nurulihsani441@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *