Mahasiswa, Yakinlah
Mahasiswa, Yakinlah
Rabu-16-desember-2020 seminar proposal semester 7
Alhamdulillahirobbil’alamin
Kembali lagi hari ini penulis menggoreskan kata-kata dalam bentuk tulisan sebagai perantara dalam ungkapan sebuah rasa yang terpendam, yang sejak lama ingin keluar namun baru hari ini tuhan ijinkan, rasa itu kini dapat tergoreskan melalui sebuah tulisan. Tulisan khusus sebagai nasehat sendiri dan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Ayah nia ingin kuliah! Nia ingin seperti teman yang lain, melanjutkan belajarnya sampai perguruan tinggi,. Kataku waktu itu, namun ayahku tetap diam belum berani untuk memeberikan jawabannya padaku, namun waktu itu sayapun mengerti bahwa, wajar ayah bersikap seperti itu, mengingat biaya kuliah sekarang ini adalah sangat mahal, perlu ada biaya yang harus dipakai, sehingga saya lihat ayahku terdiam.
Waktu itu, terasa sangat menyedihkan bagi diriku, betapa tidak, keinginan kuat untuk melanjutkan kuliah namun masih belum ada izin dari orang tua, dikarenakan masalah biaya, melihat keadaan ekonomi sehari-harinya, penulis hanya mampu bersabar dan bersabar, hingga rasa yang sangat dalam untuk kembali lagi belajar ke jenjang yang lebih tinggi, kini penulis hanya mampu pasrah pada ketentuan dan takdir dari tuhan.
Hingga di suatu malam, ku panjatkan doa berusaha sekhusuk-khusuknya pada tuhan penguasa alam ini, kulantunkan kalamnya yang suci, di kesunyian malam, sepi, tenang, tentram merasuki jiwa seolah olah malam itu Allah berkenan hadir, iya dimalam yang sunyi, tak ada manusia yang tau, kecuali yang melihatku, dan bersamaku malam itu.
“ya Allah…. ijinkanlah hamba untuk melanjutkan kuliah, yang dengannya supaya hamba semakin dekat denganmu, semakin mudah untuk mengerjakan yang engkau suka, semakin sulit untuk bermaksiat, semakin rindu pada hal yang mendatangkan kebaikan baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Hari berganti hari malam berganti malam begitupun minggu berganti minggu, alhamdulillah Allah bukakan bagi saya jalan keluar, jalan petunjuk, akhirnya di suatu hari ayah ijnkan saya untuk melanjutkan kuliah hingga benar-benar sangat terasa bahwa, Allah mengabulkan saya punya doa dimalam itu, Alhamdulillah.
Hingga dari sinilah saya mulai memahami bahwa setiap ada keinginan, ada hajat, ada sesuatu yang benar-benar kita butuhkan untuk memilikinya, maka tak usahlah langsung minta pada manusia, namun mintalah pada tuhan penguasa alam ini yang mempunya segala isi dalam dunia ini, lewat sholat malammu lantunkanlah sebuah doa.
Doa dari hati yang terdalam akan sebuah keinginan, sambil yakinlah semuanya pasti terkabulkan, karena tuhan maha mengabukan setiap doa hambanya, karena hanya tuhanlah yang mapu untuk mengabulkan setiap panjatan doa kita.
Yakinlah bahwa segalanya akan inda pada waktunya!
Yakinlah selama bergantung pada tuhan, jalan keluar selalu ada!
Yakinlah segala yang ada adalah anugerah dari tuhan yang harus dijaga!
Yakinlah, dan jangan lupakan untuk mendapatkan ridho orang tua!
Sebagai mahasiswa, tetaplah dalam pekerjaan yang orang tua ridhoi, kebaikan kan kau dapatkan selalu, selama kau tetap dalam ridhonya orang tua, karena ridho Allah tergantung pada ridho orang tua, tetaplah yakin! Selama kau berbakti padanya kemudahan kan selalu ada, yakinlah Alah kan bukakan jalan terbaik, selama ridho orang tua selalu menemani setiap langkah dalam hidupmu.
Sebagai mahasiswa, yakinlah! Bukan nilai yang menjadikanmu sukses di dunia ini, bukan! Iya sekali lagi bukan itu semata, namun yang menjadikanmu sukses adalah atas kehendaknya Allah SWT, beserta ridho dari orang tuamu.
Segala permasalahan dalam dunia ini, selama kau tak mampu untuk mengatasinya, Allah selalu ada, selalu bersama kita, berdoalah dengan tulus, dengan ridho dari orang tuamu, berbaktilah padanya. Karena saat kau mendapatkan ridho dari orang tua, disitulah keridhoan Allah pasti ada, hingga begitu terasa dalam menjalankan kehidupan selama ini. Alhamdulillah.