Sholawat Obat kerinduan

Sholawat Obat kerinduan

Rabu-16-desemer-2020 semester 7 seminar proposal skripsi

Tulisan ini adalah hasil goresan tangan dan pengalaman dari penulis, semoga bermanfaat, semuanya murni dari kisah pengalam hidup dari penulis.

Yakinlah! Tuhan kan selalu menolong, berdoalah dan lantunkanlah kalamnya yang suci, mengadulah, kalau mau menangis, menangislah dihadapannya, dalam sholat berbalut muknah putih, tersimpan kerisauan dan kegundahan hati, akan masalah yang menimpa, akan masalah yang menimpa, akan masalah yang tak kunjung selesai tak tau harus gimana?

Dalam kesunyian malam, sepi melanda jiwa, kerisauan kemana kan dibawa ?, mengingat beban hidup yang semakin banyak

Solusi? Dimanakah kau? Jawaban? Tak kunjung datang? Resah dan gelisah? Akankah semuanya berakhir? Oh akankah?

Mengingat sang bunda yang telah tiada, Dan takkan kembali ke dunia, Bunda yang selalu memotivasi disaat kerisauan menghampiri, Bunda yang tak kunjung merasa lelah saat memberikan solusi dan jawaban.

Bunda …. bunda …. bunda ku tercinta … bundaku tersayang …Kini tinggallah kenangan manis yang terasa Setelah dulu menjalani hidup bersama, Suka dan duka bersama kita lalui.

Dalam ikatan antara anak dan bundaYang selalu mendapatkan ketenangan saat bersama Kini tinggallah kenangan dan kenangan Saat tak tau kemana kan ku bawa semua ini?

Untuk mendapatkan jawaban dan solusi Tuhanlah satu-satunya sebagai tempat ku mengadu Yang selalu menjaga rahasia yang ada padaku.

Dan juga bersholawatlah selalu yang semoga setiap waktu terlantunkan:

Allahummasholli’ala sayyidina muhammad wa’ala ali sayyidina muhammad

Shollallohu’ala muhammad shollahualaihi wasallim

Ia teruslah untuk melntunkannya siang maupun malam Sampai kau kan tau suatu hari nanti akan keistimewaan dari sholawat tersebut

Karena dengan bersholawat semuanya jadi mudah Semuanya kan ada solusinya.

Maka bersholawatlah selalu.

Kini masalah yang ada terasa sangat mudah mendapatkan sulusinya, selama bersama tuhan dan berkenann untuk selalu meminta tolong padanya.