Suksesku Berawal dari Do’a Ibu
Suksesku berawal dari doa ibu
Malam kamis 04 november-2020 semester 7 maulid rasululullah
Akhirnya aku sadar bahwa, semua kenikmatan dan berbagai macam sukses dari tuhan adalah peran dari yang sangat berjasa, sangat menyayangiku bahkan mencintaiku dengan sepenuh hati, ya beliau adalah sosok ibuku, sosok ibu yang menginginkan yang terbaik bagi anak yang bergantung pada diriku sendiri. Ibu yang selalu menginginkan bagi anak, anaknya yang banyak, seempurna bahkan yangselalu mendoakan tanpa merasa lelah pada siang dan malam, dengan penuh ketulusan dan lepasrahan berharap hanya pada Allah agar aku dan adikku menjadi anak yang baik yang berguna bagi iu dan ayah serta orang lain baik dari segi dunia maupun akhirat.
Rasa terima kasih yang banyak, semoga Allah mengabukan segala doa yang selalu terpanjatkan siang dan malam, dan memberikan ibundaku kemudahan dan kebaikan di alam sana,dan menjauhkannhya dari api neraka, ya karena ibuku adalah sosok yang tulus sangat menyayangiku dengan sepenuh hati bakhan tak putus asa meminta pada tuhan untuk memberikanku suatu kebaikan yang dimana dengannya semakin membuatkan diriku semakin ditolong Allah dalam sisi kehidupan dunia maupun di akhirat kelak.
Diriku dapat kuliah kenapa? Berasal darimana? Dan kenapa harus diriku? Bukan temanku yang lainnya? Ini sempat jadi pertanyaan dalam benakku sendiri, ya akupun juga masih heran yang jelas semuanya terjadi pasti kehendaknya Allah SWT, Dan pasti ada yang beroperan penting dalam proses pendapatan beasiswa kuliah tersebut, pasti ada. Akhirnya lama aku mencari jawabannya, namun masih belum ketemu.
Dan ketika ku membaca buku karyanya ustadz yusuf mansur, akhirnya baru aku mengerti dan sangat paham, ya semuanya terjadi pasti ada berkat wasilah atau penghantarnya sesuatu itu terjadi.
Niayah! Kenapa sampai sekarang kau sukses seperti ini, dapat mengajar belum lulus kuliah, digaji pula, jadi tata usaha pun juga, adakah ada sesuatu yang sangt istimewa? Sehingga kau sukses seperti sekarang? Waktu itu aku pengen menjawab, mungkin karena doaku yang tak pernah putus asa, sholat wajib yang tak pernah bolong, namun aku sadar bukan ini, ya bukan ni tapi siapa lagi kalau bukan dari doa bundaku tercinta yang sekarang sudah disisi tuhan, meninggalkan dunia yang oana ini.
Air mata pengen netes namun ya semuanay sudah dikehendaki oelh tuhan yang pasti ini adalah yang terbaik bagi diriku, sehingga mungkin Allah ingin hamba semakin mendekatkan diri padanya dengan cara tetap berdoa setelah sholat dengan khususk. Dan tak lupa pasrah dan yakin bahwa hanya tuhanlah yang maha membantu dalam segal keaadan.
Ya sekali kagi ini semua yang peduli ada padamu pasti karena doa ibumu yang tak pernah kau menyadarinya. Sehingga satu satunya cara adalah tettap lah untuk selalu enndoakan bagi bagi, kebahagiaan di alam sana, dan semoga amal ibadah diterima dan diridhoi oelh Allah SWT.
Beasiswa yang ada sampai sekarang adalah pasti doa dari bundaku, mengnginkan yang terbaik bagi diriku, ya aku yakin karena dalam hadits bberbunyi Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua, apa yang disuruh ayo turuti, tak ada orang tua yang menginginkan anaknya menjadi atidak baik, namun pasti yang terbaik. Sehingga untuk kita sebagai anak marilah untuk tetap mendoakan orang tua kita, ya mendoakan bagi dunia dan akhiratnya dalam setiap nafas kita.