Berwisata pada saat Pandemi Covid-19
1 min read

Berwisata pada saat Pandemi Covid-19

Tepatnya di desa Sembalun Lombok Timur, di sana ada banyak sekali wisata perbukitan yang pada beberapa bulan lalu sempat ditutup oleh pemerintah Bupati Lombok Timur. Karena pada saat itu berlangsungnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat munculnya  virus corona (covid-19), sehingga berwisata merupakan salah satu kegiatan/aktivitas yang dilarang oleh pemerintah dengan bertujuan untuk menghindari keramaian dan mengurangi kemungkinan tersebarnya covid-19 tersebut.

Kebijakan seperti ini sempat dipatuhi oleh masyarakat karena memang itu semua demi keselamatan bersama. Akan tetapi seiring berjalannya waktu karena kondisi covid-19 ini belum juga berakhir menyebabkan pendapatan warga Sembalun berkurang karena wisatawan dilarang berkunjung, khususnya bagi warga masyarakat yang bertempat tinggal dekat dengan wisata perbukitan dan membuka jasa penitipan kendaraan bermotor. Serta membuat para pecinta ketinggian (pendaki) sangat amat rindu dengan suasana yang menenangkan, bisa menghirup udara yang segar, melihat indahnya pemandangan sunset dan sunrise dari ketinggian dan masih banyak lagi yang lainnya.

Saking banyaknya peminat wisata perbukitan, akhirnya wisata ini pun di buka oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) kabupaten lombok timur yang di ketuai oleh pak Royal. Karena mengingat wisata ini memberikan penghasilan yang cukup besar bagi masyarakat dan Anggaran Pendapatan Daerah (APD)  Lombok Timur. Akan tetapi dengan syarat bahwa setiap pengunjung harus mengikuti protokol yang telah disiapkan seperti mengecek suhu badan sebelum pendakian, wajib menggunakan masker dan masing-masing kelompok pendaki harus membawa hand sanitizer. Setidaknya dengan begitu semuanya bisa merasa aman dan nyaman, serta tidak perlu merasa khawatir lagi akan terkena virus corona karena sudah melalui ketentuan dan syarat yang berlaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *