Mengungkapkan Arti Bid’ah Menurut Syar’i
Bid’ah merupakan sesuatu yang sagat sering di perbincagkan oleh orang- disekitar kita, lebih-lebih jama’ah wahabi atau nama lainnya jam’ah sunnah. Setelah kita bergaul dengan mereka, ternyata mereka tidak mau dipanggil dengan nama wahabi, mereka ingin dipanggil dengan nama sunnah, dikarenakan mereka menganggap perbuatannya itu selalu mengikuti sunnah rasulullah saw, apapun orang yg berada di luar jama’ah mereka banyak perbuatannya dikatakan bid’ah, oleh sebab itu saya ingin mengungkapkan bagimana bid’ah menurut syar’i, hal ini sesuai dengan pendapat asy-syatibi dalam kitabnya al- i’tisham yang mengatakan:
طريقة في الدين مخترعة تضاهي الشرعية يقصد باالسلوك عليها المبالغة في التعبد
Artinya ” jalan dalam beragama, yang jalan itu merupakan suatu yang di buat- buat dan menyerupai syari’at, tujuan dia melakukannya, yaitu untuk berlebih-lebihan dalam beribadah.”
Contohnya: misalnya ada orang yang pergi sholat subuh ke masjid, sampainya di masjid dia sholat berjama’ah, tiba- sholat subuh yang di syari’atkan oleh allah dua rakaat dia menambah lagi satu rakaat menjadi tiga rakaat, berarti perilaku orang tersebut merupakan suatu bid’ah syai’ah, karna tidak sesuai dengan tuntunan syari’at dan berlebih- lebihan dalam beribadah. Itulah yang disebut dengan bid’ah menurut syar’i, tidak ada dasarnya dari Al-Qur’an dan hadist, akan tetapi imam syafi’i membagi menjadi dua macam bid’ah yaitu : bid’ah mahmudah dan bid’ah mazmumah, dikala seseorang melakukan sesuatu tetapi tidak menyeleweng dari aturan islammeskipun tidak dilakukan rasulullah itu disebut dengan bid’ah mahmudah, seperti, cerita bilal dia di dengar sandalnya oleh rasulullah saw di surga, sehingga rasulullah bertanya kepada bilal tentang apa amalan yang dilakukannya sehingga sandalnya bisa terdengar di surga, kemudian bilal menjawab, bahwasanya dia setiap selesai berwudhu selalu sholat wudhu’ amalan tersebut tidak pernah dilakukan oleh rasulullah akan tetapi bilal melakukannya, itulah suatu bidah yang mahmudah atau hasanah, sedangkan bid’ah mazmumah seperti yang saya jelaskan diatas tentang sholat subuh yg tiga raka’at tadi yakni pekerjaan yang meylnyeleweng dari ajaran islam. Demikianlah sepintas cerita hikmah tenyang bid’ah semoga bermanfaat.