Perempuan dan Kecantikan
Jika kita Bicara tentang perempuan tidak luput dari namanya kecantikan, setiap perempuan pasti terbesit didalam hati ingin memiliki paras yang lebih, perempuan rela melakukan apa saja demi tampil cantik, mereka rela menghambur-hamburkan uang demi membeli perhiasan yang mewah, pakaian yang mewah, bahkan semua anggota badannya di ubah (oprasi plastic) demi kelihatan cantik, anggun, dan menawan. seperti seakan tidak mensyukuri apa yang diberikan yang maha kuasa, dialah orang yang menciptakan kita, di pandangan nya kecantikan tidak ada artinya, bahwa telah terdapat di dalam hadis rasulullah saw “ sesungguhnya allah tidak melihat kepada bentuk rupa dan harta kalian, tapi ia melihat hati dan amal kalian(HR. muslim, ahmad dan ibnu majah).
kecantikan Seakan sebagai ajang dikalangan kaum perempuan, kenapa perempuan berlomba-lomba tampil cantik didepan para lelaki?? Akankah kecantikan itu relative?apa itu relative? ketika laki A melihat seorang wanita, dia mengangap itu cantik belum tentu menurut laki B cantik dan begitu pula sebaliknya. Namun kebanyakan dari para lelaki melihat wanita dari kecantikannya dulu baru yang lainnya, seakan kecantikan paling utama, paling penting diatas segalanya. Kecantikan tidak hanya dilihat dari pancaran wajah namun dari hati, ketika hatimu baik, ahlakmu baik, prilakumu baik itulah kecantikan yang sesungguhnya. Kecantikan akan memudar seiring bertambahnya usia.
Didalam al qur’an bicara tentang kecantikan atau keindahan tidak hanya dimiliki oleh perempuan saja tetapi banyak bicara tentang keindahan alam semesta. Misalnya di dalam alqur’an allah memerintahkan manusia untuk mengamati langit dan keindahannya (QS. Qaf [50]:6), allah juga memerintakan mengelola laut antara lain agar dapat memperoleh hiasan yang dapat dipakai untuk memperindah diri ( QS. An-Nahl [16]: 14), dan masih banyak ayat-ayat yang lain. Dalam hadits- hadits terdapat uraian rasulullah saw, tentang kecantikan dan keindahan “ sesungguhnya allah itu indah dan menyayangi keindahan( kecantikan)” (HR. muslim melalui ibnu abbas).
Jadi untuk para perempuan tetap mensyukuri dengan apa yang kita miliki dan para lekaki janganlah kalian melihat perempuan dari luarnya saja karna kecantikan luar bisa menipu tetapi kecantikan dari hati akan kekal abadi.