3 mins read

Bahagialah!!!, itu hakmu. Jangan Pedulikan Hal yang Berusak Bahagiamu

  • Semua orang ingin bahagia tidak ada orang yang ingin menderita, gelisah, kecewa,dan tersakiti. Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara bahagia?, apa yang membuat kita bagia?, dimana aku bisa menemukan kebahagian?. Jawaban dari semua pertayaan itu ada pada dirimu bukan pada orang lain, bukan pada suatu benda, dan bukan juga pad suatu tempat. Carilah kebagia dalam dirimu sendiri sebaba bahagiamu dengan bahagia orang lain itu berbeda, jengan tertipu oleh siapa dan apa yang dimiliki orang lain, jika orang lain bahagia dengan punya mobil belum tentu kamu akan bahagia jika punya mobil, jika orang lain bisa bahagia saat dia dapat jalan-jalan kesuatu tempat kamu belum tentu bahagia saat jalan-jalan ketempat itu. Ada orang yang penting dapat makan setia hari dia sudah bagia, ada orang makanannya setiap hari lebih dari cukup tapi dia tidak bahagia, oleh sebab itu carilah kebagiaan dalam dirimu sendiri tampa harus melihat apa yang ada pada orang lain karna kamu sendirilah yang lebih tau apa dan bagaimana kebagiaanmu.
    Kadang bagia kita akan rusak dan hilang kebahagian itu bisa berubah menjadi kegelisahan, kekecewaan, beban pikiran dalam hidup, kenapa?, karna kita terlalu memikirkan komentar orang lain. Ingat kita tidak akan mungkin mampu membuat oarang lain suka kepada kita, seneng dengan kita, dan memuji kita. Sekuat dan sekeras apapun kita berusaha membuat mereka menyukai, membuat mereka seneng kepada kita, membuat mereka nyaman dan memuji kita, kita tetap tidakn akan bisa, bakal tetap akaan ada oarang yang nggak suka dan nggak seneng dengan kita. Oleh karna itu bagia dengan versi dirimu lakukan apa yang akan membuatmu bahagia tampa harus memikirkan dan mempedulikan orang yang merusakan kebagiaanmu. Selama apa yang kau lalukan tidak melanggar aturan dan budaya sekitarmu.
    Kenapa kita jangan memperdulikan orang yang akan merusak kebagiaan kita dan mencari kebagiaan itu dalam diri kita sendiri. Karna ketika kita tersakiti, kecewa, gelisah oleh ekternal atau Sesutu yang ada diluar diri kita, itu sebenarnya kita tersakiti, kecewa, dan gelisah oleh diri kita sendiri bukan dari luar diri kita. Sebagai contoh, ketika ada orang lain yang mengejekmu, menyebut kejelekanmu, memfitnahmu atau yang lainya kamu akan merasa tersakiti jika kamu memperdulihakan dan menyimpat omongan orang itu dalam hatimu, kamu akan benci, kecewa ketika kamu terlalu mendengar dan memperdulikan ucapan mereka, ketika kamu cuek, tidak peduli, dan tidak menyimpan dalam hari omongan orang terhadap dirimu maka kamu tidak akan sakit hati dana kecewa. Maka tolaklah rasa kecewa itu, jgn pedulikan omongan orang itu, maka kecewa dan sakit hatimu itu itu akan hilang dan lenyap, sehingga kamu akan tetap bahagia. Tidak ada yang bisa meyakiti, mengalahkanmu, jika kamu tidak mau disakiti.
    Marilah kita bahagia, bahagia itu hak kita, jangan peduli dengan sesuatu yang membuat kita tidak bahagia. Nikmati hidup kita saat ini dengan bahagia masa lalu biarkan menjadi masa lalu, jika ingin melihat masa lalu jadikan ia sebagai pelajaran, yang benar pada massa lalu di pertahankan, yang ssalah pada masa lalu di perbaiki. Masa depan jangan terlalu dipikirkan dan dijadikan beban hidup, biarkan saja tuhan yang mengatur massa depan kita, takdir kita semua sudah di tentukan oleh tuhan. Jalani hidup saat ini dengan penuh kebahagiaan dan tetap melakukanhal yang baik, tampa harus memperdulikan komentar orang agar kamu tetap bagia dan tidak merasa kecewa, gelisah ataupun tersakiti. Biarkan hidup ini berjalan sesuai kehendak tuhan.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *