Indonesia di mata Orientalis Rusia
Judul Buku: Indonesia di mata Orientalis Rusia
Pengarang: Victor Feodorovich Sychev
Penerjemah: Wan Jamaluddin Z, dkk
Penerbit: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, 2008
Halaman: 145
Rusia adalah sebuah bangsa dengan peradaban yang distingsif yang membedakannya dengan masyarakat barat pada umumnya. Nilai-nilai timur terutama negara Indonesia termasuk islam yang memberikan pengaruh signifikan dalam pembangunan peradaban bangsa ini. Buku “ Islam Indonesia di mata Orientalis Rusia ” ini adalah salah satu bukti nyata disebut sebagai orientalis. Terkadang dipandang cenderung “miring” dari sebagian besar pemikir-pemikir islam. Dari ungkapan teks Hadist Nabi Muhammad saw menegaskan bahwa “Al-Hikmatu Dalatun ala al muslimin faina wajadtumuha akhadzu”. Apapun informasi yang ditulis perlu diakomodasi dilakukan verifikasi (tabayun).
Victor Feodorovich sychef adalah salah satu tokoh orientalis Rusia yang telah melakukan studi tentang Islam di tanah air. Pandangan, telaah seorang orientalis Rusia sangat jarang ditemukan di Indonesia terutama tentang dinamika islam Indonesia terkait kajian luas pembahasan tentang Islam di indonesia dari perspektif politik dan hubungan internasional dalam bingkai spiritualisme agama. Realitas muslim di Rusia, sebuah negara yang notabene selalu diasosiasikan dengan unsur-unsur ateistik yang jauh dari nilai ketuhanan, terlebih Islam. Pemahaman islam dapat meningkatkan kualitas keimanan kaum muslim Rusia dan memberi gambaran objektif tentang hakikat islam secara universal.
Faktor agama sangat hidup dalam politik, ekonomi, hukum, sosial masyarakat secara menyeluruh memiliki dasar yang dalam Al-Qur’an dan sejarah umat islam pada masa klasik. Islam tidak dipahami sebagai agama yang sempit, yang hanya mengatur persoalan ritual periabadatan, tata etika. Dunia islam sebagai sub-sistem yang berdiri sendiri dalam hubungan internasional. Membicarakan keinginan umat islam untuk memperkuat persatuan di dunia Islam, berusaha menguasai teknologi modern untuk mengangkat taraf hidup, dan untuk memelihara khazanah tradisi luhur telah dibangun selama berabad-abad.
Pandangan orientalis Rusia, Islam sebagai fenomena politik internasional dapat dimasukkan dalam tiga hipoteis. Pertama, dalam ajaran doctrinal dan konseptual. Kedua, sebagai symbol politik luar negeri yang menyatukan berbagai kelompok dan lapisan masyarakat untuk menghadapi berbagai macam permasalahan. Ketiga, islam sangat sering menjadi alat parasitisme. Saudi Arabia sebagai pusat Islam internasional, umat islam sangat sering terlibat perbedaan pendapat mengenai teokrasi dan ideologi dengan golongan nasional bahkan sesama kelompok muslim sendiri.
Islam dalam politik luar Negara Indonesia (1980-1990) sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia harus selalu dekat dan aktif bekerjasama dengan sesama negara muslim. Pengaruh revolusi Islam Iran terhadap umat islam Indonesia adalah kejadian di Iran merupakan pengaruh terbesar terhadap perkembangan pemikiran agama di Negara ini.
Ibadah haji di Indonesia memainkan peran penting dalam sejarah Islam di Indonesia. Pelaku haji selain memenuhi kewajiban haji dapat pula mengenal dunia lain. Zaman kolonialis memereka merasakan ancaman bagi penguasa yang memerintah, karena adanya peningkatan aktivitas propaganda Islam. Karena kebanyakan setelah berhaji, banyak dari mereka mampu membuka sendiri sekolah-sekolah, kursus dan institusi pendidikan agama lainnya.