ISYARAT DARI SEEKOR NYAMUK
4 mins read

ISYARAT DARI SEEKOR NYAMUK

Malam ini tiba-tiba aku terbangun karena gigitan dari seekor nyamuk, awalnya aku tidak mau bangun, aku berusaha mengusirnya dengan mengibas-ngibaskan selimutku kemudian setelah nyamuk itu aku anggap pergi akupun kembali melanjutkan tidurku, beberapa menit kemudian tiba-tiba terdengar dengan jelas suaranya di telingaku, diapun kembali menggigitku akhirnya aku terbangun untuk yang kedua kalinya. Ku ambil handphoneku yang berada di samping tempat tidurku, lalu akupun menyalakannya dan ternyata jam menunjukkan pukul 1:30 AM. Hhmmm,,,, ternyata ini masih dini hari kataku, lalu akupun mengambil Bodylation anti nyamuk di meja belajarku, kemudian akupun memakainya dengan tujuan supaya nyamuk itu tidak bisa menggigitku dan mengganggu tidurku lagi, setelah itu akupun kembali melanjutkan tidurku karena aku benar-benar sedang ngatuk berat.

Tepat pada pukul 2:30 pm, aku terbangun lagi untuk ketiga kalinya, tetapi ini bukan karena ulah si nyamuk lagi, tetapi karena aku merasakan bisikan yang datang kepadaku ketika dalam lelapku, bisikan itu tidak sembarangan, sangat jelas sekali terdengar di telingaku, aku kira itu hanya mimpi tetapi ternyata itu bukan mimpi itu benar-benar nyata sebuah bisikan yang entah siapa yang membisikkanku aku tidak tau. “Bangunlah segera laksanakan shalat”, kalimat ini terulang 3x di telingaku, kemudian akupun terkejut dan seggera bangun.

Aku bertanya-tanya pada diriku, “dari mana datangnya suara yang tadi?”, apakah ini adalah cara Allah membangunkanku, dimulai dari nyamuk yang mengganggu tidurku dan sekarang dari bisikan yang sangat jelas sekali terdengar di teligaku.

Tiba-tiba tetesan air yang begitu bening keluar dengan deras di pelupuk mataku tanpa aku pandu, seketika aku teringat dengan diriku yang pada akhir-akhir ini begitu lalai, aku terlalu sibuk dengan dunia. Waktu aku buang untuk hal-hal yang sia-sia, tampa memikirkan penyeselan yang akan aku terima kedepannya. Memang aku sering berencana bangun untuk melaksanakan shalat malam, tetapi itu hanya sekedar rencana, tidak pernah aku tepati. Bahkan sebelum tidur aku menyeting alaram untuk membangunkanku, memang aku bangun ketika alaram itu berbunyi tapi hanya untuk menghentikan bunyinya setelah itu aku tidur lagi, begitulah yang aku lakukan akhir-akhir ini. Tetapi mukin untuk malam ini Allah benar-benar ingin melihatku bangun, sehingga dikirimkkanlah nyamuk untuk menggigitku dan bisikan suara itu.

Setelah itu ku hapus airmata yang membasahi pipi tembemku ini, lalu aku bangun dan langsung mengambil air wudhu’, kemudian akupun shalat. Setelah selesai sholat akupun lanjutkan  berzikir kemudian ku lanjutkan bermunajat kepada sang pencipta :

“Ya Allah yang maha pengasih dan maha penyayang, ampunilah segala dosaku, dosa kedua orang tuaku baik yang kami lakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja, lindungilah orang tuaku sebagaimana dia melindungiku diwaktu aku kecil, maafkanlah aku atas kelalaianku selama ini. Ya Allah bimbinglah aku supaya selalu istiqomah dalam menjalankan perintahmu dan menjauhi segala laraganmu, dan seandainya engkau telah memilihku untuk menjaga kalammu yang suci ini maka permudahkanlah aku untuk menghafal dan mempelajarinya lebih dalam lagi, jangan biarkan aku jauh dari al-qur’an, jadikan ia sahabat dalam hidupku. Ya Allah tanamkan di dalam diriku kecintaan kepada Nabi Muhammad, sebagaimana telah engkau tanamkan di hati orang-orang sholeh.

Di keheningan malam ini yang hanya ditemani oleh suara hewan yang ada di sekitaran rumahku, dan suara dengkur ibu dan adikku, aku begitu merasakan ketenagan di dalam hatiku.  Seolah sekarang Allah sedang bersamaku dan menyaksikankanku pada malam ini, ternyata bermunajat di waktu seperti ini itu lebih terasa nikmat dan seolah-olah apa yang di munajatkan Allah langsung mendengarnya, seperti yang pernah aku dengar bahwa di sepertiga malam Allah akan turun kelangit dunia, dan menyaksikan serta mengabulkan seluruh do’a hambanya yang meminta kepadanya.

Setelah selesai berdo’a kemudian aku lansung mengabil al-qur’an dan aku mulai membaca ayat demi ayat yang dimulai dari surah al-fatihah, kemuan aku melanjutkannya ke surah al-baqarah. Malam ini juga aku memuroja’ah hafalanku, yang akhir-akhir ini aku lalaikan, semoga semngatku menghafal tidak turun lagi,semoga aku diberikan keistiqomahan dalam memperjuangkan al-qur’an.

Alhamdulillah ya allah, engkau telah memberikan aku kemudahan untuk bangun pada malam ini, aku berharap semoga engkau memberikanku kemudahan untuk bangun di malam-malam selanjutnya, dan berikanlah aku keistiqomahan untuk menjalankannya, bimbinglah aku ke jalan yang engakau ridhoi ya Allah.

Aamiinn…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *