5 mins read

UJIAN DAN MASALAH HIDUP ADALAH KASIH SAYANGNYA

Sebagai manusia, pasti kita merasakan masalah atau ujian dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak pernah merasakan ujian hidup darinya. Terkadang, masalah yang satu belum selesai, sudah muncul masalah yang lainya. Terkadang orang sampai frustasi dibuatnya. Jangankan anak muda, orangtua saja banyak yang mengakhiri hidupnya hanya karena merasa tidak sanggup bagi untuk menghadapi masalah dalam kehidupannya. Padahal itu bukanlah solusi,melainkan akan membuat masalah baru yang besar dan tidak ada ujungnya sampai di kehidupan akhirat.
Sahabatku, tuhan itu tidak akan memberikan masalah kepada kita melebihi batas kemampuan yang kita miliki. Artinya, apapun masalahnya, pasti bisa kita selesaikan. Ketika saya bermain rubik cabe, waktu itu saya belum mampu menyelesaikan permianan tersebut. Baru saja menyelesaikan satu sisi, sisi lain malah hancur lagi.
Sampai akhirnya saya menegtahui ternyata ada rumus formula yang mampu membuat kita bisa menyelesaikannya. Tadinya, untuk menyelesaikan permainan rubik, saya butuh waktu berhari-hari untuk menyelesaikannya, itupun belum tentu selesai. Namun setelah saya memahami rumusan dan mainkan sesuai rumusa tersebut, rubik 3×3 bisa saya selesaikan.
Saya menemukan sebuah kalimat ketika itu, “hidup seperti permainan rubik, ketika kita menyelesaikan satu sisi masalahnya, kita akan mendapatkan masalah dari sisi yang lainya. Cara untuk membuat semua sisi terselesaikan adalah dengan menemukan rumus formulanya.
Ya, begitulah hidup, masalah datang silih berganti, kita akan benar-benar bisa menyelesaikan masalah dan ujian tersebut hanya apabila kita menemukan masalah dan ujian tersebut hanya apabila kita menemukan dan menggunakan rumus formula kehidupan. Lalu apakah rumus formula kehidupan yang dapat membuat kita menyelesaikan masalah itu? Ada bamyak rumus yang bisa membuat kita menyelesaikan rubik, begitu juga dengan masalah kehidupan. Salah satunya adalah dengan menemukan makna dan tujuan untuk apa sesungguhnya Allah memberikan masalah tersebut pada kita.
Sama halnya seperti seorang siswa yang diberikan ujian untuk kenaikan kelas, manusia di berikan ujian untuk dinaikkan derajatnya oleh Allah. Masalah adalah tanda cinta dan kasih sayang Allah kepada hambanya. Semakin sering seseorang di berikan masalah, Allah sedang menyiapkan untuk menjadi orang yang hebat, di kelas yang tinggi karena terus dinaikan derajatnya oleh Allah, baik di hadapaNya atau di hadapan manusia.
Kalau kita semua adalah orang yang beragama dan bersosialisasi, maka kita akan mengatakan mengatakan bahwa manusia itu tidak bisa terlepas kehidupannya dari orang lain. Artinya siapa saja yang masih hidup di dunia ini, tidak bisa tidak harus berhubungan dengan orang lain. Itulah kehidupan ini. Tentang masalah yang selalu ada dalam bentuk apapun yang kita hadapi, tentunya itu menunjukkan bahwa kita masih bernafas dan masih berjalan pikiran kita. Artinya hidup itu tidak lepas dari masalah itu muncul bagi kita yang masih hidup dan tentu kita sudah rasakan dan alami.
Sebagai seseorang yang beragama tentunya berhubungan dengan orang lain akan membawa rezeki dan juga masalah. Tinggal kita sendiri yang memilih bagaiman caranya mengahadapi hidup ini. Jika denagn gembira kita hadapi semua masalah ini, maka secara ilmu apapun yang sudah diteliti, kita akan mendapatkan kebahagian oleh karena dapat menerima keadaan dan kejadian yang kita alami setiap waktu.
Allah menberikan tekanan, ujian, masalah kehidupan kepada manusia, agar manusia menjadi sangat kuat, indah dan mahal, harganya baik dihadapan manusia atau di hadapan Allah. Jadilah berlian yang ketika ditempa dengan ujian dan masalah namun tak pernah menyerah dan selalu bangkit untuk meraih cita-cita. Memang akan sulit ditemukan. Sekalipun disimpan di tempat sampah, berlian tetaplah berlian. Maka jadilah manusia yang indah, kuat serta mahal dan selalu menjadi berlian yang bersinar dimanapun diri kita berada.
Allah tidak akan pernah menciptakan sesuatu untuk kesia-siaan. Segala ciptaanNya pasti ada maksud dan tujuannya. Begitu juga masalah dan ujian yang Dia ciptakan untuk kita selaku manusia. Pasti ada hikmah tersembunyi yang ingin Allah berikan kepada kita. Contohnya ketika kita sakit, mungkin kita merasa tidak nyaman dan menyakitkan. Padahal Allah sedang menggugurkan dosa-dosa kita. Karena Allah sayang kepada kita dan tidak menginginkan hidup dosa-dosa kita. Begiti sayangnya Allah kepada kita.
Sahabatku, mungkin awalnya ketika mendapatkan ujian/ masalah, kita akan merasa sakit, sedih, bingung dan hal-hal lainya. Padahal Allah sedang menyiapkan hadiah terindah dibalik ujian yang kita dapatkan. Sayangnya, sering tidak sabar dan terburu-buru mengeluh atau bahkan menyalahkan Allah atas musibah yang kita dapatkan. Pada hal Allah sudah menyiapkan hadiah atau hikmah dari masalah itu. Sehingga kita hanya bisa fokus akan hal-hal yang negafitnya tanpa dengan mendapatkan hal positif dan kebahagian yang di berikan oleh Allah. Jadi bersyukur dan carilah hikmah dengan masalah yang kita alami.
Ketika kita berhasil menciptakan sesuatu, pasti kita akan menjaganya dengan baik dan menyayangi hal itu. Begitu juga Allah, dia sangat sayang kepada kita, tidak mungkin ingin mencelakakan ciptaanNya. Masalah ujian dan musibah yang kita dapatkan, adalah yang terbaik dari Allah untuk menjadikan kita berlian dihadapanya dan makhluknya.

Nama : Nurasiah Jamil
Dosen pengampu : Yusri Hamzani,M. Pd
Jurusan : PGMI Semester VII
#UAS Stai Dk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *