Sang Inspirator Dalam Gerakan Masyarakat Sipil di Turki
Penulis: Zulfahmi
Pengulas: Ainun Jariyah
Dosen pengampu: Fizian Yahya,M.pd
FETHULLAH GULEN
Dalam bukunya yang berjudul FETHULLAH GULEN Sang Inspirator Gerakan Damai Masyarakat Sipil Turki menyimpulkan bahwasanya antara kemiskinan dan kekerasan adalah permasalahan yang tak dapat terpisahkan. Untuk memberikan kontribusi positif dalam masalah-masalah kemiskinan,Gulen memotivasi pengikutnya untuk mendirikan lembaga-lembaga sosial untuk memberikan solusi dari masalah kemiskinan di Turki terutama Tirki timur.Selain dapat memicu permasalah dan konflik, kemiskinan dan kekerasan juga dapat menyebabkan luntur, bahkan hilangnya perikemanusiaan hingga munculnya aksi terorisme.Perilaku kekerasan dan terorisme ini akhir-akhir ini sering di kaitkan atau di alamatkan kepada umat islam.Untuk membangkitkan umat dari keterpurukan,Gulen menyakini perlu suatu gerakan massal yang dilandasi oleh prinsip-prinsip yang telah diwariskan oleh islam.Rasulullah SAW dan para sahabat telah mencontohkannya.Untuk itu,Gulen menyampaikan 3 prinsip menuju perubahan yang melandasi setiap aktivitas pergerakan.Pertama hizmet (pengabdian untuk agama dan negara). Kedua,himmet (memberikan donasi dan kinerja yang terbaik). Ketiga,adalah ikhlas telah mampu menghasilkan perubahan sistem sosial kemasyarakatan rakyat Turki menuju peradaban yang lebih baik.Hal ini di tentang oleh pendapat Asghar Ali Engieneer bahwa agama, khususnya agama islam sebagai agama yang penuh dengan nilai-nilai damai dan tidak memungkinkan untuk memprovokasi kekerasan. Di turki, muncul sosok Muhammad Fethullah Gulen ,seorang ulama yang kemudian berhasil menanamkan nilai-nilai dari ajaran islam dengan sebenarnya. Sebagaimana ajaran Fethullah Gulen dengan ‘cinta dan toleransi’ melalui fungsi ajaran agama dengan semangat hizmet,dapat menyadarkan masyarakat dari prasangka buruk dan kebencian dalam hubungan antara pemeluk agama.Beliau membuat sebuah gerakan dengan nama Gulen Movement (GM) sistem kerja yang dibangun GM ternyata mampu membangun jaringan ekonomi,lembaga-lembag sosial dan pendidikan berkualitas dan menyampaikan ajaran islam dengan jalan damai, menentang dan mengutuk segala tindak kekerasan dan aksi terorisme. Menurut Muhammad Fethullah Gulen untuk mencegah hal ini, perlu adanya Pendekatan masyarakat( comunitarian approach ) dalam membangun peradaban menuju kesatuan masyarakat yang nantinya akan mampu membawa perubahan positif komunitas bangsa yang beradab, modern dan religius. Karakteristik Pendekatan Masyarakat tersebutmeliputi Menoteistic word veiw ( percaya terhadap tuhan yang esa), Aesthetic Spirituality ( akhlak yang luhur), Elemination Of Oppression ( menghapus penindasan ), Value and Cultur System ( sistem nilai dan budaya), Comunication and Dialogue ( komunikasi dan dialgog ), Loyal To Individual Community/ Global Consepts ( setia pada komunitas individu konsep global), Self Reliance Local Resources ( anti Blok/ ketergantungan sumber daya lokal), Modern-traditional integration (integrasi tradisional modern).
_#odteps_community_
_#onedaytwentypages_
