Karir atau cinta?
Hey ketemu lagi dengan sayađ semoga tidak timbul rasa bosan’ ketika melihat nama saya kembaliđ€ kali ini penulis ingin membahas mengenai Karir atau cinta. Menurut temen-temen lebih penting mana sih karir dengan cinta, pasti sulit sekali memilih salah satu dari keduanya Karna memang menurut saya keduanya memanglah penting.
Bisakah memiliki keduanya?
Siapa bilang Anda harus memilih antara cinta dan karir? Anda sering kali bisa mendapatkan keduanya tetapi mungkin tidak pada saat yang bersamaan. Mungkin Anda harus mengalami hubungan jarak jauh sementara waktu hingga impian atau pekerjaan selesai. Kalaw bisa memilih keduanya kenapa harus susah-susah memilih satu dari keduanya.
Dapatkah cinta dan karir berjalan beriringan?
Pasangan yang baik adalah yang mengerti impian dalam hidup. Sebelum menjalin hubungan, ada baiknya menegaskan bahwa karir atau impian yang Anda perjuangkan harus tetap dilaksanakan.
Banyak orang berkata cinta mengalahkan segalanya. Memungkinkan bila Anda wanita, karir adalah nomor kesekian. Ada juga yang berkata, jika memilih karir, harus siap-siap menjadi perawan tua. Abaikan omongan orang dan ikuti kata hati sebab yang menjalankan hidup adalah Anda sendiri, bukan mereka.
Siapa bilang hidup hanya tentang satu hal?
Hidup membutuhkan keseimbangan. Jangan berharap pada satu hal saja untuk membuat hidup bahagia. Setidaknya butuh beberapa hal untuk menimbulkan perasaan puas dengan cara yang berbeda. Jika pekerjaan atau hubungan layak dipertahankan, itu justru sangat baik.
Karir atau Cinta adalah dua hal yang sering menjadi sumber dari kebimbangan seseorang yang ingin menikah. Ya, di usia produktifmu saat ini, selain karir yang harus kamu kejar, kamu juga harus memikirkan kehidupan percintaanmu. Untuk itu, manakah yang sebaiknya kamu utamakan?
Jika dijawab lebih penting karir, tentulah ada orang yang tidak terlalu setuju. Sebab hidup itu harus dinikmati bersama orang yang dicintai. Banyak orang yang sukses dari segi karir dan cinta, namun tidak sedikit juga yang sukses dalam karir namun gagal dalam percintaannya. Ya, sesuatu yang penting itu menuntutmu untuk fokus sepenuhnya pada hal itu, baik itu urusan karir atau cinta. Jika kamu ingin menekuni pekerjaan dan mengejar karir yang utama, pasti ada hal harus dikorbankan. Khususnya bagi wanita, walaupun sekarang dunia sudah terbuka dengan kesetaraan gender, namun itu bisa masih menjadi polemik yang belum terlihat ujungnya.
Jika cinta yang lebih penting, maka bisa dibilang segala usahamu untuk belajar dan mendapatkan pekerjaan serta karir yang baru saja kamu bangun ini sia-sia. Belum lagi gelar yang dengan susah payah kamu dapatkan. Tentu gelarmu tidak terlalu penting bagi percintaanmu, kecuali di undangan.
Satu hal yang pasti, hidupmu di dunia ini tidaklah selamanya, melainkan sementara. Untuk itu kamu harus bisa memanfaatkan waktu yang kamu miliki untuk bisa berguna bagi orang lain. Dan kamu tidak akan bisa berguna bagi orang lain, jika kamu tidak bahagia. Maka dari itu, temukanlah kebahagianmu dan buatlah orang lain bahagia juga. Dengan begitu kamu sudah berguna bagi orang lain.
So, karir atau cinta? Itu tergantung pada dirimu sendiri. Mana yang mampu membuatmu lebih bahagia? Apakah cinta atau karir? Ataukah cinta yang mendukung karirmu.
#SalamLiterasi
#semangatMenulis
#jurnalistik