SAATNYA STAI DARUL KAMAL DIKENAL OLEH DUNIA
Menjadi suatu kebanggaan dalam diri saya karena Allah SWT telah memberikan saya suatu nikmat yang begitu besar dengan menjadikan saya sebagai salah satu mahasiswa di STAI Darul Kamal. Sebuah kampus yang berada di kampung tepatnya berada di Desa Kembang Kerang Daya, dengan gedung yang bisa dibilang sederhana, fasilitas tidak selengkap kampus kampus-kampus yang berada di kota, tapi mampu menghasilkan output yang berkualitas bahkan mampu bersaing dengan kampus yang sudah maju. Dibuktikan dengan adanya salah satu alumni yang bernama MUHAMMAD SAID bisa menjadi calon doktor di usianya yang masih muda.
Berada di sebuah kampung memang suatu hal yang lumrah untuk tidak dikenali oleh banyak orang, tetapi itu tidak menjadikan semangat kami lemah untuk tetap rajin dalam menuntut ilmu, karena kami yakin bahwa sebuah kesuksesan itu akan diraih bukan karena bagus atau mewahnya tempat kita belajar, tetapi kemauan dan semangat yang ada dalam diri kita yang mampu membawa kita kepada kesuksesan itu sendiri, sekarang pilihan ada dalam diri kita, apakah mau sukses atau tidak. Kesuksesan dapat diraih tentunya itu karena adanya dosen-dosen yang selalu membimbing kami untuk menuju perubahan yang lebih baik, mereka membimbing kami dengan ikhlas dan selalu memberikan kami semangat dalam menuntu ilmu. Bukan hanya sekedar mentransper ilmu, tetapi mereka benar-benar mendidik kami untuk menjadi mahasiswa yang bukan pandai dalam bidang keilmuan tapi mengajarkan kami bagaimana untuk berakhlak yang baik, tentunya sesuai yang sudah di anjurkan oleh Rasulullah SAW.
Mengingat budaya literasi yang ada di negara kita ini bisa dikatakan sangat memperihatinkan karena masih berada di urutan rendah, itu mungkin disebabkan karena kurangnya minat baca yang ditamamkan dalam diri, sehinga pentingnya sebuah literasi tidak diketahui, maka dari itu kampus kami mempunyai sebuah inisiatif untuk meningkatkan kesadaran terutama para mahasiswanya akan pentingnya budaya literasi yang yaitu dengan diterapkannya sebuah mata kuliah jurnalistik, dimanna mata kuliah ini adalah mata kuliah yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa, tentunya dengan bimbingan dosen ynag ahli dalam bidangnya.
Dengan adanya mata kuliah ini, kami benar-benar bersyukur karena sedikit demi sedikit kesadaran kami sekarang mulai muncul akan betapa pentingnya sebuah literasi, karena setiap kita masuk dan belajar mata kuliah ini, kami selalu diberikan sebuah motivasi yang mampu membangkitkan semangat kami dalam hal tulis-menulis, kata-kata yang paling membekas terutama dalam ingatan saya adalah ketika pak dosen berkata “ kalian juga bisa menulis” sambil menunjukkan buku yang beliau pegang dan ternyata buku tersebut adalah hasil karya beliau. Dari sana muncul dalam diri saya pribadi sebuah semangat untuk terus menulis walaupun pada awalnya kata-katanya masih rancau dan masih banyak kekurangan, baik dalam pemilihan kata, menyusunan kalimat, maupun dalam bentuk paragrafnya, tapi melihat hasil karya dari bapak dosen, keinginan untuk lebih baik lagi dalam menjadi penulis ada dalam diri saya, bahkan bisa mebuat sebuah karya seperti beliau.
Tidak bisa kita pungkiri pada awalnya sebagian diantara kita mengeluh dalam mata kuliah ini, terutama yang tidak terbiasa menulis, bingung kami mau memulai dari mana dan mau menulis apa, tetapi karena semangat dari bapak dosen untuk membuat kami bisa menulis beliau membimbing dengan sangat sabar dan menerapkan metode-metode yang cocok untuk kami yang masih penulis pemula dan belum bisa secara langsung menuangkan ide pikiran yang kami miliki dalam sebuah tulisan, adapun metode tersebut adalah dengan mewajibkan kami untuk membawa masing-masing satu buku, dimana setiap pertemuan kami disuruh untuk mengumpulkan tulisan minimal satu halaman yaitu diambil dari buku yang sudah dibaca sesuai dengan apa yang kami pahami, dan ternyata metode itu berhasil karena bisa membuat kami terbiasa menulis, dan sekarang bukan hanya sekedar apa yang kami pelajari dan pahami dari buku tersebut, tetapi kami sudah bisa menuangkan ide yang kami miliki dalam sebuah tulisan.
Tidak hanya sekedar mewajibkan kami untuk mengikuti mata kuliah jurnalistik tetapi sekarang kampus sudah menyediakan suatu wadah berupa web yang bernama “aliflam” disinilah kami bisa menuangkan segala ide, gagasan dan pikiran kami mungkin sebelumnya hanya dipendam dan diketahui oleh diri sendiri dan dosen jurnalistik saja, tetapi sekarang dengan adanya web ini kami bisa mengepostnya sehingga bisa dilihat dan dibaca oleh orang banyak, adapun salah satu manfaat yang saya rasakan adalah ketika link tulisan itu saya bagikan di sosial media ada beberapa orang pembaca yang mengomentari dan mengkritik tulisan saya, sehingga dari keritikan tersebut saya bisa mengetahui di mana letak kesalahan dan kekurangan dalam tulisan saya sehingga saya bisa memperbaikinya. Harapan saya kedepannya dengan adanya web ini, tulisan kita tidak hanya bisa dilihat dan dibaca oleh orang indonesia saja, tetapi suatu saat duniapun akan meliriknya sehingga kampus kita bisa maju dan dikenal oleh dunia oleh karena itu saya harapkan kita semua terus rajin dan semangat untuk menulis.
Untuk menjaga semangat mahasiswa untuk tetap menulis, pada hari Senin tanggal 28 Desember 2020, kampus membuat sebuah acara penghargaan untuk tulisan mahasiswa terbaik, sejak adanya informasi mengenai acara penghargaan tersebut, tentunya antusias dari mahasiswa dalam mengrim tulisan di web yang sudah disediakan kampus semakin hari-semakin meningkat, semoga ini bisa berlanjut sampai kedepannya. Pemberian reward merupakan salah satu hal yang penting untuk meningkatkan semangat dalam diri seseorang, tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap orang senang dengan pujian, karena itu sudah menjadi fitrah yang dititipkan oleh Allah untuk kita semua.
Dalam acara tersebut hal paling penting yang di dapatkan adalah ketika bapak ibu dosen memberikan penjelasan mengenai betapa pentingnya kita dalam menumbuhkan budaya literasi dalam diri, karena dengan tulisan kita akan dikenal oleh dunia, dan bisa membuat kita menjadi orang yang sukses bukan hanya sekedar bermanfaat untuk diri kita sendiri tapi semoga dengan tulisan tersebut akan bermanfaat untuk orang lain, sehingga apa yang kita sampaikan dalam tulisan tersebut kebaikannya akan terus mengalir kepada kita, ketika orang lain mengambil pelajaran darinya.
Harapan kedepannya semoga kampus selalu diberikan kemudahan untuk mengadakan lagi, tentunya bisa lebih baik dari yang sekarang, semua kekurangan-kekurangan bisa diperbaiki, terutama mengenai jam pelaksanaanya semoga tidak molor lagi. Acara ini sangat berguna untuk mengetahui bakat-bakat mahasiswa yang selama ini terpendam. Semoga dengan acara itu bisa membuat teman-teman mahasiswa lainnya juga lebih semangat menulis, terutama meningkat dalam budaya literasi sehingga dengan tulisan-tulisan kita, itu bisa membuat kampus kita semakin maju.