Tuhanlah petunjuk sejati
Tuhanlah Petunjuk sejati
Mungkinkah benar bahwa rasa timbul karena sering bersama? Rasa berawal dari pandangan? Berawal karena perhatian? Atau karena dia pernah baik ke kamu? Entahlah yang pasti aku prinsipnya adalah “mengejar” ya mengejar sesuai dengan karakter seperti apa yang seseorang suka misalnya suka mendengar kajian-kajian, laki-laki yang menjaga dirinya dari sesuatu yang dilarang tuhan.
Ah, namun pantaskah diriku berangan angan dan mimpi seperti demikian, sedangkan aku masih ilmunya sedikit, masih tidak selevel ustadz. Namun bermimoilah lintasan mungkin selama kita tetap menyandarkan impian tersebut pada Allah penguasa segala alam dunia ini, termasuk pemilik hati orang yang kau rindukan dan sayangi.
Rasa yang ada hanya sebentar! Tidak selamanya! Yakinkan dirimu bahwa jodoh takkan kemana, usahlah kau berkeinginan untuk agar dia mencintaimu, tak usah! Ya tak usahlah cukup kau tau dia juga punya rasa yang ada padamu, ndak usah terlalu baper ya jika dia mencintaimu, jika dia perhatian lebih padamu. Biarkanlah rasa cintamu pasti akan sedikit demi sedikit bisa menghilang sesuai dengan perkembangan zaman, meskipun sangat sulit kau kira.
Yang terpenting adalah meminta petunjuk dalam sholat dan doamu dengan khusuk pada yang menciptakan dan mengehendaki rasa itu timbul dan ada dalam hatimu meskipun kau tak pernah menginginkannya.
Kuliah ajalah dulu, cari pendidikan dulu, nanti mengenai kekasih yang kau impikan biarlah dia bebas terbang kemana mana yang layaknya kupu-kupu, namun kau juga harus meminta tolong pada tuhan dengan cara berdoa ya dengan berdoa, karena sebaik-baik dan sebesar besar rasa cinta pada orag lain, tetap tak akan bersatu jika tuhan tidak menghendakinya, karena mengenai urusan jodoh, sejak zaman azali sudah tertulis siapa kelak yang menjadi pasangan hidup kita.
Yakin dan yain yang harus kita pegang dan berprinsiplah bahwa semua yang menimpamu adalah pasti akan menjadi jalan Allah ridho padamu jika kau ikhlas dan menerimanya. Sambil berusaha dengan sekuat tenaga, dan untuk lebih baik kita melantunkan sholawat, pada kekasihnya Tuhan yakni nabi besar Muhammad SAW.