lorong waktu yang aneh
Hari terlihat begitu berbeda kali ini terasa begitu hampa kurasa dan Tak tau kenapa tiba-tiba hatiku berdegub begitu kencangnya dan semangat ku tiba-tiba menghilang ketika lantunan azan berhenti di kumandankan sang muazin , dan seketika aku pun membisu sembari aku bertanya pada hatiku “ada apa denganmu” dan seraya melanjutkan langkahku, sesampai aku dirumah aku termenung dan menyadari penyebab keterpurukan yang ku rasa, aku ingin menangis tapi ku tak bisa , setelah sekian lama kau pergi dan kini kau kembali tanpa sempat bertemu apalagi bertegur sapa dan kini kau ingin pergi lagi dariku, lagi dan lagi kau pergi untuk waktu yang cukup lama, kau pergi tampa pamit dengan ku.
Aku berjalan kearahmu dengan berlari terbirit-birit , sebelum sampainya diriku disana kau sudah berangkat tanpa menantikan kehadiranku
Semoga sang pencipta meridoi setiap langkahmu, dan semoga sang pencipta menjaga hatimu untukku dan menjaga hatiku untuk dirimu, meski kutau berlian tak bisa disandingkan dengan batu, meski begitu aku akan tetap menanti itu meski akhirnya hanya sebuah mimpi belakang utuk bersama