DARI SAPI MENJADI SEKOLAH
2 mins read

DARI SAPI MENJADI SEKOLAH

DARI SAPI HINGGA JADI SATUAN PENDIDIKAN ( SP )

Keberhasilan menyekolahkan anak hingga ke perguruan tinggi ternyata tak harus bekerja di perusahaan ternama yang berpenghasilan upah besar dan tak mesti harus orang yang kaya raya bergelimang uang. Adalah tekad dan kemauan yang menjadi alasan pertama dibalik keberhasilan tersebut. Jika tekad dan kemauan telah matang, makanya bekerja sebagai peternak sapi pun mampu menyekolahkan anak hingga keperguruan tinggi bahkan sampai mendirikan satuan pendidikan.

Seperti itu lah keberhasilan yang diraih oleh warga dusun bagik manis RT 04 desa kembang kerang daya, Kecamatan aikmel, Kabupaten Lombok timur, yaitu amaq kusmawati (+50).

Meski hanya berijazah SD dan berprofesi sebagai peternak sapi dan petani , namun semangat amaq kusmawati untuk menghidupi keluarganya tidak pernah surut. Demi keluarga amaq kusmawati bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan sekolah anak-anaknya .

Profesi peternak sapi ini adalah profesi turun temurun yang di wariskan oleh orang tuanya. Dengan hanya mengandalkan berternak sapi, amaq kusmawati mampu membiayai pendidikan anak-anak nya. amaq kusmawati mempuyai 4 seorang anak yang semuanya itu adalah mengenyam pendidikan.  putri pertama amaq kusmawati adalah yang bernama kusmawati, S.Pd, kusmawati, S.Pd masuk kuliyah di salah satu perguruan tinggi yang berada di kota mataram yaitu IKIP Mataram pada tahun 2009 lulus pada tahun 2014, pada waktu pertama masuk perguruan tinggi amaq kusmawati menjual seekor sapi untuk biaya pendidikan anaknya. Anak kedua amaq kusmawati masuk perguruan tinggi di STAI Darul Kamal (masuk tahun 2012 lulus tahun 2015) dan anak ketiga amaq kusmawati masuk perguruan tinggi di mataram yaitu IAIN mataram yang sekarang menjadi UIN mataram (masuk tahun 2016 dan insyaalah akan wisuda februari 2021) dan anak keempat amaq kusmawati masih berada di pondok pesantren al-mannan bagik nyaka tepat sekarang kelas 1  Madrasah Aliyah(MA).

Putri pertama beliau inilah yang membawa perubahan didusun bagik manis yang mendirikan satuan pendidikan anak usia dini ( PAUD).

Sehabis kuliah kusmawati mengembangkan ilmu yang didapatnya di perguruan tinggi dengan menjadi guru honorer di SMP Islam Al-Mananan Bagik nyaka dan SMP IT tarbiyatussibyan al-mannan dasan nyiur, Pada tahun 2016 kusmawati anak pertama amaq kusmawati bertekad dan berencana untuk mengembangkan generasi yang ada di dusun bagik manis melalui satuan pendidikan PAUD KB yang berlokasi di dusun bagik manis RT 4 dengan memampaatkan bangunan santren yang ada yang di miliki oleh ayahnya karna aktivitas amaq kusmawati di malam hari adalah sebagai guru ngaji al-quran.

pada tahun 2017 Amaq kusmawati menghibahkan tanahnya seluas 4 are untuk lokasi bangunan PAUD dan menjual sapi tiga ekor untuk membiayai pembangunan gedung PAUD RAUDATUSSIBYAN AL-MANAN BAGIK MANIS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *