Kekeliruan dalam membaca Al-Qur’an
Kekeliruan yang sering terjadi dalam membaca Al-Qur’an
Kesalahan Saat Membaca Al-Qur’an,
Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai wahyu yang agung. Didalam Al- Qur’an Allah SWT berfirman yang artinya: “Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil”(Q.S Al-Muzammil:4). Maksud dari kata tartil dalam ayat tersebut adalah membaca ayat Al-Qur’an itu dengan baik dengan perlahan-lahan dengan tujuan untuk membantu perenungan dan pemahaman terhadap Ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca.
Pada saat ini, kami melakukan riset kecil-kecilan terhadap cara-cara masyarakat membaca Ayat-ayat Al-Qur’an. Didalamnya kami menemukan beberapa kesalahan yang sering terjadi di Masyarakat yaitu membaca waqaf salah satunya adalah saktah. Waqaf didalam Al-Qur’an berfungsi sebagai rambu-rambu dalam membaca Al-Qur’an sehingga dengan menaatinya secara otomatis seseorang akan mempunyai kualitas bacaan yang baik. Sedangkan Saktah adalah menahan. Apasih yang ditahan,,,? Yang ditahan yaitu menahan suara tanpa nafas. Saktah terletak hanya pada tempat didalam Al-Qur’an
Q.S Al-Kahfi ayat 1-2
Q.S Yasin ayat 52
Q.S Al-Qiyamah ayat 27
Q.S Al-Muthaffifin ayat 14
Semoga tulisan pendek ini bermanfaat bagi kita semua.