Tiga Hal yang Allah Rahasiakan Tentang Diri Anda
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna ciptaanya dibandingkan makhluk lainnya di atas muka bumi ini. Dimulai dari bertemunya dua benih dari laki-laki dan perempuan dalam bentuk ovum dan sperma, yang kemudian menjadi segumpal darah, lalu berubah menjadi segumpal daging dan kemudian ditiupkan kepadanya ruh yang berasal dari alam ruh. Maka seketika itu ruh ditanyakan, “siapa tuhanmu, yang menciptakan kamu?”, Maka ruh menjawab, “Engkau yaAllah”.
Kemudian setelah itu Allah akan bertanya lagi kepada ruh,”Apakah kamu sanggup menjalankan amanat-Ku apabila kamu terwujud menjadi manusia yang nyata dan dilahirkan ke dalam dunia?”, Maka ruh pun menjawab,”Saya sanggup yaAllah”. Setelah itu maka ruh itu akan dimasukkan kedalam kandungan hingga menemukan jasadnya dan masuk kedalam janin bayi yang ada didalam kandungan ibunya.
Dengan demikian, terbentuklah sebuah mahkluk hidup yang mampu bergerak-gerak hingga ia dilahirkan. Ketika bayi itu dilahirkan, tangannya sudah menggenggam amanah dari Allah SWT yang telah dibebankan kepadannya, sambil menangis dalam genggaman tangannya sang bayi membawa tiga rahasia Allah SWT…
Seorang bayi menangis ketika dilahirkan kedunia karena ia terkejut melihat alam dunia yang begitu penuh dengan asap dosa yang diperbuat oleh manusia-manusia yang tidak takut akan pembalasan hari akhir di akhirat kelak. Karena merasa tidak sanggup melihat akan hal demikian sang bayi meminta-minta dikembalikan kealam ruh dimana ruh yang ditiupkan kepadanya ber-asal, ia meminta untuk di matikan dan jika doanya dikabulkan seketika bayi itu akan mati.
Mengapa bayi yang belum dilahirkan saja tidak ingin jika ia dilahirkan dan ingin di kembalikan ke alam ruh? Karena, bayi tersebut tidak mau mengambil resiko jika kelak dia akan menjadi manusia yang dewasa dengan segala bentuk peradaban yang dapat merusaknya hingga ia tidak dapat menjalankan amanah yang Allah SWT berikan padanya. Namun, jika Allah SWT tidak mengabulkan permintaan bayi itu maka bayi itu akan tetap hidup hingga dilahirkannya dengan menerima amanah dari sang pencipta. Setelah ia dilahirkan terdapat tiga rahasia Allah SWT kepada manusia, dari mulai tahap kanak-kanak, kemudian remaja, kemudian dewasa hingga sampai masa tua renta. Tiga hal yang dirahasiakan Allah SWT kepada hambanya tidak lain dan tidak bukan yakni,
(Pertama) Allah merahasiakan umurnya, tak seorang pun yang mengetahui dengan pasti sampai mana ia akan mampu hidup dan merasakan kenikmatan dunia dan kapan hidupnya akan berakhir. Pada hakikatnya perhitungan umur bukanlah semakin lama seseorang hidup semakin panjang umurnya, akan tetapi semakin lama umur seseorang maka semakin dekat dengan titik kematian sehingga sehubungan dengan hal ini permasalahan tentang kematian tidak seorang pun mengetahuinya baik itu kapan, dimana dan apa saja sebab seseorang mati. Semua itu kembali kepada yang mempunyai takdir, yaitu Allah SWT WaAllahua’lam.
Untuk itu semasa nafas masih dikandung badan hendaknya kita dapat menjalankan kehidupan yang lebih baik sehingga kapanpun ajal menjuemput kita memiliki bekal untuk menempuh kehidupan di akhirat kelak.
(Kedua) Allah merahasiakan rezekinya, tidak ada seorang pun didunia ini yang tahu pasti tentang seberapa dan sampai mana batas rezeki seseorang semasa hidup hingga ia meninggal nanti. Dalam hal ini seseorang dapat dengan bebas memilih apa saja yang disukai dan bercita-cita setinggi-tingginya, namun semua itu hanya Allah-lah yang maha menentukan bagi hamba-nya.
Sehubungan dengan hal ini sebagai Manusia biasa yang merupakan ciptaan Allah SWT yang tidak ada sebanding dengan-Nya, selayaknya dan sepantasnya kita jangan pernah mendahului takdir Allah kita sebagai makhluk ciptaan harus bersadar diri akan tingkatan kita sebagai seorang hamba karena terkadang kita sebagai manusia yang memiki pikiran dan hasrat yang selalu ingin mendapatkan sesuatu sehingga jangan sampai kita merasa cemburu soaial akan rezeki orang lain yang dengan kecemburuan ini akan dapat membuat kita lupa akan ketentuan dan rezeki Allah SWT karena sesungguhnya keberadaan kita didunia sudah ditentukan garis rezeki masing-masing dan telah ditentukan sebelum kita dilahirkan.
(Ketiga) Allah SWT merahasiakan jodoh, Allah SWT merahasiakan masalah jodoh sehingga tidak ada seorang pun yang mengetahui dengan pasti dengan siapa ia akan berjodoh nanti. Setiap manusia yang dilahirkan sejatinya sudah memiliki batas waktu(umur), rezeki, termasuk dalam hal jodoh, karena sesungguhnya sebaik-baik rencana manusia tidak dapat menandingi rencana Allah SWT yang kita tidak tahu akan apa yang ia rencanakan untuk kita seperti yang biasa kita lihat terkadang ada seorang suami yang kaya-raya yang memiliki seorang istri yang brasal dari keturunan orang biasa atau sebaliknya, padahal sewaktu remaja belum tentu dia bercita-cita untuk bersanding dengan pasangan itu. Namun lagi-lagi kita kembalikan semua itulah rahasia Allah tidak ada satu pun yang mengetahuinya. Oleh karena itu peranan kita sebagai hambanya cukup dengan selalu menumbuhkan sikap tawaddu dan tidak lupa mengiringi dengan segenap usaha serta doa agar apa yang kita inginkan dapat sesuai dengan apa yang Allah rencanakan untuk kita.