PILIHAN YANG MEMBUATKU DILEMA
8 mins read

PILIHAN YANG MEMBUATKU DILEMA

“Ya Allah ampunilah segala dosaku, berilah aku petunjuk serta mudahkan segala urusanku teutama mengenai permasalahan yang sedang aku hadapi pada hari ini, kalau memang dia yang terbaik untukku maka berikanlah kami kemudahan untuk bersatu dalam ikatan pernikahan yang engkau ridhoi, tetapi kalau engkau belum mengizinkan kami untuk bersatu, hamba yakin itu adalah pilihan yang terbaik yang engkau berikan kepada kami, karena apa yang terbaik menurut kami belum tentu terbaik menut engkau, tetapi apa yang sudah menjadi kepusanmu pasti itu adalah pilihan terbaik ynag engakau pilihkan untuk kami berdua”.

Inilah do’a yang dipanjatkan oleh amanda ketika selesai sholat di rumah sahabatnya yaitu rosita, hari ini dia dihadapakan dengan persoalan yang menurutnya itu adalah masalah yang sangat berat, karena dia harus memilih antara keinginan ibunya dan seseorang yang pertama kali membuatnya jatuh cinta yang bernama azam.

Tadi malam azam dan keluarganya pergi ke rumah amanda untuk meminangnya, kedatangan azam membuat keluarga amanda sangat terkejut, karena azam datang secara tiba-tiba tanpa memberi tahu amanda dan keluarganya terlebih dahulu. Apalagi keluarga amanda tidak mengenal azam sebelumnya, karena amanda tidak pernah memberitahukan keluarganya tentang hubungannya dengan azam, wajar mereka kaget dengan tujuan azam datang ke rumah amanda. Amanda ingin sekali dari dulu memberitahukan ibunya mengenai azam, tetapi karena amanda malu jadi hubungannya dengan azam disembunyikan dan amanda juga mempunyai pikiran bahwa keluarganya akan memarahinya pacaran soalnya sekarang dia sedang mengenyam pendidikan di sebuah kampus, dan sekarang dia sudah berada di semester terahir.

Azam pulang dari rumah amanda dengan perasaan yang sangat kecewa karena dia tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginannya, ibu amanda meminta kepada azam untuk menunggu amanda selesai kuliah. Sebenarnya mereka berdua sudah membuat komitmen untuk menikah setelah amanda selesai kuliah tetapi karena ada permaslah yang dihadi oleh azam dan desakan dari keluarganya jadi azam memutuskan untuk menikah.

Setelah azam pulang dari rumahnya, tiba-tiba handphone amanda ternyata ada pesan yang masuk dari azam, “amanda apakah kamu ingin mengikuti kata ibu, untuk menikah setelah selesai kuliah”?, amanda menjawab “mas sungguh malam ini amanda benar-benar bingunng, amanda tidak tau harus memilih siapa, karena kalian adalah orang-orang yang sangat pentinng dalam hidup amanda”. “saya tidak mau jawaban yang ini, yang saya inginkan adalah jawaban apakah kamu siap menikah dengan saya sekarang, atau tidak, saya kasih kamu kesempatan samapai besok siang, kalau kamu tidak menjawab saya akan menerima wanita yang sudah dipihkan oleh keluarga saya”.

Mendengar apa yang dikatan oleh mas adam dalam pesannya, hati amanda amat terasa sakit, seakakn-akan sudah hancur berkeping-keping di dalam, dia tidak tau apa yang harus dia lakukan, dia memang mencintai mas adam tetapi di sisi lain dia tidak mau mengecewakan kedua orang tuanya, terutama ibunya, karena mereka sudah bersusah payah bekerja supaya manda bisa kuliah. malam ini amanda menangis tapi dia berusaha supaya tidak ada yang mendengar tangisannya, dia kepikiran terus mengenai maslah yang dia hadapi sekarang ini, sampai-sampai pada malam ini dia tidak tidur sama sekali.

Azan berkumandang tanda waktu sholat subuh telah masuk, amanda langsung mengambil air whudu dan langsung sholat, setelah selesai sholat amanda membaca al-qur’an dan bersholawat kepada baginda nabi SAW. Setelah sholat subuh amanda duduk di tempat tidurnya, sambil memikirkan masalah yang sedang dihadapi, karena tadi malam dia tidak tidur, dia merasak sangat ngantuk, kemudian dia tertidur. Setelah lama tertidu tiba-tiba terdengar dari luar orang memanggil namanya, kemudian amanda terbangun dari tidurnya dan keluar ke arah suara yang memanggilnya ternyata itu dari rosita sahabatnya yang paling setia menemaninya, mereka selalu bersama-sama dari sejak SD, bahkan sampai sekarangpun jurusan yang mereka ambil dikampus sama.

Kedatangan rosita ke rumah amanda untuk mengajaknya ke rumahnya, karena beberapa hari ini amanda sudah jarang bertemu dengan, awalnya amanda tidak mau ikut ke rumah rosita, tetapi karena desakannya ahirnya amanda mau ikut dengan rosita. Sampainya di rumah rosita, karena amanda belum makan, amanda merasa lapar dan makan di rumah rosita, setelah selesai amanda menceritakan maslahnya kepada rosita dan rosita memberikan nasehat kepadanya, amanda semakin takut karena sebentar lagi pasti azam akan menanyakan jawaban terkait pertanyaannya tadi malam.

Waktu zuhur telah tiba, amanda langsung mengambil air  wudu dan langsung melaksanakan sholat, setelah selesai sholat amanda mengemabil qur’an rosita, lalu membacanya dengan sangat khusuk bahkan samapai mengeluarkan air mata, setelah itu dia berdo’a dan mengadukan seluruh permaslahannya kepada Allah, dan meminta petunjuk keputusan apa yang akan dia ambil.

Setelah selesai sholat hatinya sudah tenang, dan dia sudah mantap dengan kepeutusan yang akan dia ambil, dia lebih memilih untuk membahagiakan ibunya, dan akan memenuhi kemauan ibunya untuk tidak menikah sebelum selesai kuliah, dia percaya ini adalah pilihan yang dipilihkan oleh allah untuknya, dia akan melepaskan laki-laki yang sangat di cintai walaupun masih ada sedikit rasa sakit untuk melepasnya. Tapi ini adalah keputusannya yang tidak bisa diganggu gugat.

tiba-tiba handphonenya berbunyi dan itu panggilan masuk dari azam, dia menjawab telpon tersebut, azam tidak mau bertele-tele dia langsung membicarakan mengenai jawaban yang ditanyakan tadi malam, lalu amanda menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh azam, dengan perasaan yang sangat berat amnada menyampaikan keputusan yang dia ambil mengenai tidak mau menikah sebelum selesai kuliah, karena dia ingin memenuhi keinginan ibunya sebagai tanda baktinya kepadanya. Setelah mendengar jawaban dari amanda azam langsung mematikan telponnya. amanda menangis, dan tiba-tiba badannya terasa lemas, terjatuhlah amanda ke lantai, rosita sangat kaget melihat amanda yang tiba-tiBA terjatuh, lalu di bangunkanlah amanda oleh rosita kemudian dipeluk erat-erat sambil memberikan amanda nasehat-nasehat.

Setelah cukup lama menangis amanda mengusap airmatanya, dan berusaha untuk kuat mengenai keputusan yang telah dia ambil walaupun itu menyakitkan baginya, dia selalu menguatkan dirinya dengan memikirkan kebahagian kedua orang tuanya.

Karena sudah lama berada di rumah rosita amanda langsung pamit pulang ke rumah, takutnya nanti kedua orang tuanya mencarinya karena pada saat pergi ke rumah rosita mereka tidak ada di rumah. setelah dia menyampaikan keputusannya, sejak itu azam tidak pernah menghubunginya, rasa sakit dan rasa kengen tentunya masih ada, karena untuk menghilangkan perasaan kita kepada orang yang kita sayang, apalagi amanda baru pertama kali mencintai seorang laki-laki, bisa dikatakan bahwa azam lah yang membuka hatinya dan merupakan cinta pertamanya, itu hal yang paling sulit. Hari demi hari amanda membiasan hidup tampa azam, memang ini sangat sulit tapi dia berusaha. Tiba-tiba dia mendapat pesan dari azam, isi pesan tersebut azam menyuruh amanda untuk mengembalikan leptop azam yang dipinjam amanda, dia lebih memilih untuk tidak menjawab pesan azam, amanda langsung menghubungi sahabatnya untuk mengembalikan leptop tersebut kepada azam, dan leptop itupun di kemalikan kepada azam. Kemudian besoknya amanda melihat bahwa kontaknya sudah di blokir oleh azam, sejak saat itulam mereka tidak bisa saling menghubungi lagi, meraka menjali kehidupan masing-masing.

Amanda sekarang sudah kembali seperti dahulu semangat belajarnya sudah kembali, dan dia belajar dengan sungguh-sungguh, sampai tibanya waktu waktu dimana dia diwisuda, dan pada hari ini dia melihat kebahagian yang terpancar di wajah kedua orang tuanya, terutama saat di bacakan bahwa tahun ini dia adalah mahasiswi yang memperoleh nilai tertinggi dengan prestasi comlaud, dengan prestasi yang dimilliki dia diberikan beasiswa oleh kampus untuk sekolah ke luar negeri dimana saja yang dia mau, amanda pun memilih universitas al-azhar sebagai universitas untuk dia melanjutkan pendidikan untuk S2 nya.

Di sinilah amanda sadar bahwa apa yang sudah ditetapkan dan dipilihkan oleh Allah untuknya memang yang terbaik, dia mengucapkan banyak-banyak rasa syukur kepada allah SWT dengan meningkatkan ibadahnya.

Tugas kita adalah berdo’a dan berusaha setelah itu kita serahkan hasilnya kepada Allah SWT, karena apa yang dipilihkan oleh Allah untuk kita itu adalah pilihan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *