
Rintihan Hati dalam Sunyi
Kala sunyi dan sepi menghampiri jiwa, udara malam terasa sejuk menelusup hati, di luar rumah terlihat cahanya rembulan yang bersinar dengan sangat terang, sayup-sayup terdengar lantunan sendu dalam sunyi, terdengar isak suara rintihan tangis dari seorang insan kepada sang penguasa alam, diatas sajadah birunya dia mengadu dan berdoa dalam kesendirian tepatnya pada tengah malam.
“Ya Allah…. hamba mohon… jadikanlah cinta terbesar yang hamba punya hanya untuk baginda Rasululullah SAW. Meskipun tak pernah terlihat oleh panca indra… ijinkanlah hamba mengobati rasa luka ini dengan banyak banyak menyebut nama Rasulullah dan dapat melantunkan sholawat di dalam masjid nabawi di dekatnya makam rasululullah yang mulia, dan di berikan kesempatan untuk mengeluh hanya pada engkau di setiap sholat hamba, hamba mohon ya Allah jika memang pemuda itu bukan yang terbaik bagi hamba.. tolong… ya Allah, hapuskanlah rasa cinta ini pelan-pelan, hamba mohon ya Allah obatilah rasa sakit ini, dan jadikan rasa ini hanya pada engkau dan Rasululullah, ijinkanlah hamba beribadah dengan khusuk, sholawat terus menerus sehingga nama Rasululullah selalu ada dalam hati hamba dan tolong ya Allah…. ijinkanlah hamba mengerjakan suatu pekerjaan yang dengannya engkaupun ridho pada hamba. Aamiin..
Beginilah doaku di suatu hari saat terlihat undangan menyebar sampai pada tanganku, pemuda yang sering kusebut dalam doaku bahkan sampai ingin meneteskan air mata. Pemuda yang selalu kusebut dalam doa siang malam, pemuda yang selalu terngiang bahkan dialah yang menyebabkan aku menjadi dekat dengan Tuhan, ya karena dialah aku berdoa, ya karena rasa kangen ini, karna rasa cinta yang bergemuruh dalam hati, namun apalah daya hanya mampu menahan rasa sakit sendiri. Sungguh sangat benar bahwa bagimanapun kita memiliki rasa cinta, rasa rindu dan rasa saying yang mendalam terhadap seseorang, namun Tuhan tidak menghendaki kita untuk bersama dalam ikatan yang halal, tetap tak akan bersama, tetap tak akan bersatu.
Kini diriku pun berdoa pada Tuhan agar rasa cinta yang ada semoga selalu menjadikanku untuk lebih mendekatkan diri padanya. Bersyukur adalah jalan terbaik, bersyukur atas segala karunia darinya, atas rahmat dan nikmat yang ada dalam hidup ini. Doakanlah terus semoga keluarganya menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah… (Lanjutkan kuliahmu, lanjutkan perjuanganmu dan cita-citamu dengan penuh semangat dan jangan mengeluh dan putus asa) gumamku dalam hati. Saat ini skripsi pun sedang menanti untuk tetap kau akan kerjakan, dan jadikan Tuhan sebagai pembimbingmu dalam hidup ini, dengan cara teruslah perbanyak do’a. Tak usah kini kau terlalu berharap pada manusia, jangan terlalu menaruh harapan pada manusia karna bisa jadi kau kan tersakiti dan kau kan kecewa suatu hari nanti, maka dari itulah berharaplah hanya pada sang pencipta yaitu Allah SWT yang maha kuasa.
Karna Allah SWT yang maha menciptakan hati setiap umat manusia, yang dapat membolak-balikkan hati manusia, yang menjadikan rasa suka, dan hanya Allah SWT yang dapat menghilangkannya. berniatlah untk melakukkan segala kebaikan demi kebaikan yang disukai, misalnya salah satunya adalah dengan cara bersholawat pada Rasululullah, tiba tiba suatu hari kau menyadari bahwa bukan di indonesia kau melantunkan sholawat tapi di masjidil haram dan masjid nabawi. Masya Allah,,,, kebahagiaan mana lagi yang akan kau cari. Bangkit… ayo bangkit semuanya sudah diatur oleh Allah SWT sejak zaman azali, tenang semuanya akan indah pada waktunya.
“Jodoh Tak Kan Kemana”, ya tetap peganglah kata tersebut, karna seberapapun kita menjauh bahkan menghilang bila jodoh pasti kan bertemu dengan cara-cara yang mungkin tak kita bayangkan selama ini. Namun begitupun sebaliknya bila bukan jodoh pasti tidak akan dapat bersatu. Semuanya murni atas kehendak dari yang maha kuasa dalam hidup ini. “Rasa yang ada murni atas kehendaknya, maka bergegaslah untuk meminta pertolongan lewat do’a hanya kepadanya, dengan cara sholat, doa dan baca Al-Qur’an juga sambil perbanyak membaca sholawat.
Ya beginilah bisikan saat ini yang ada dalam diriku, hingga akupun ingin berkata pada diriku, masa muda bukan saatnya untuk galau galauan masalah cinta, masa muda bukan saatnya resah dan gelisah masalah jodoh, namun masa muda adalah saatnya untuk memperbanyak berbuat kebaikan demi kebaikan sekecil apapun, masa muda saatnya kita bangkitkan semangat untuk meraih cita-cita, masa muda saatnya untuk terus memperbanyak sholawat pada nabi dengan penuh kerinduan, masa muda saatnya untuk memikirkan masa depan yang penuh dengan gemilang, masa muda saatnya bekerja dan terus bekerja membantu orang tua yang telah berkorban dam hidup kita. Masa muda saatnya untuk memperbanyak karya demi karya. Masalah jodoh, sudah serahkanlah kepada Allah SWT yang maha menentukan jodoh masing-masing orang.