Harus Kuberi Judul Apa Tulisan Ini?. Intinya Hari Ini Aku Menulis
Harus kuberi judul apa tulisan ini? Intinya hari ini aku menulis.
Hari ini aku kembali menulis, yang tidak ku tau harus ku awali dengan kata apa dan harus ku akhir dengan kalimat apa tulisan ini. Kali ini aku hanya ingin menulis, bukan karna apa, bukan untuk apa, dan terlebih lagi bukan karna untuk menjadi sang juara, sebab bagiku “menulis bukanlah sebuah persaingan untuk mendapat pujian karna menjadi yang terbaik karna sebuah tulisan, tetapi menulis hanya untuk menggambarkan isi hati dan mengisi hati yangg sepi.”
Jauh Sebelum aliflam ada aku memang sring menulis, tapi hanya untuk melukiskan isi hati dan sebagai teman untuk mengisi suasana hati yang sepi dikala aku sendiri. selama aku menulis aku tak pernah menulis sesuatu dengan panjang apalagi sampai full satu lembar, aku hanya menulis beberapa baris kalimat saja yang hanya menggambarkan keadaan hati saat itu. Selama ini aku menulis panjang hanya saat menulis tugas kuliah saja. Dan di matakuliah jurnalistik ini ketika dosen mentorku “pak Sunardi” mengatakan tulisan bebas, tulis apa saja yang ingin di tulis, judulnya apa saja, dan satu judul minimal satu lembar, dan setiap minggu harus post tulisannnya dialiflam, dam tulisan yg kalian post itu akan menjadi absen, percuma hadir tapi tidak ada tulisan, kurang lebih begitulah kata Bpk sinardi selaku dosen mentor saya di matkul jurnalistik. Dan dalam hati berkata saya berkata : “wah saya dipaksa ni untuk menulis panjang”.
Akhirnya saya dengan keadaan yang bisa dibilang menulis karna terpaksa mulai menulis. Saya hanya menulis dalam satu minggu satu lembar tulisan saja, namanya juga nulis karna terpaksa hanya untuk memenuhi tugas dari dosen mentor jurnalistik. Tapi keterpaksaan ini ada hikmahnya juga, tak disangka, tak dikira, dan tak pernah terpikir saya bisa mendapat juara pertama dikategori sastra, karna disastra saya hanya post dua tulisan saja.
Saya ucapkan banyak Terimakasih khususnya kepada dosen mentor saya bpk Sunardi dan kepada semua pihak pada umumnya karna saya bisa mendapat juara disalah satu kategori, dan mohon maaf yang sebesar-besarnya saat acara penghargaan kemarin saya hanya hadir sekitar 10 menit saja, lalu pergi karna ada urusan mendadak. Nmun acara Kemarin Saya semalam sempat tonton sedikit di FB tentang tanggapan-tanggapan rektor dan mentor-mentor tentang literasi award yang kemarin, yaitu:
– Bpk prof.Dr.Lukma Al-Hakim, M.M, beliau mengatakan “semoga Literasi award 2020 ini mampu mengispirasi mahasiswa STAI Darul Kamal dalam meningkatkan karya tulis ilmiyah maupun non-ilmiyah.”
– Bpk Muh.Said, beliau mengatakan “literasi award menjadi ajang pameran tulisan-tulisan bermutu yang terkumpul di web Aliflam. Selain itu literasi Award juga menjadi penganugrahan penulis-penulis terbaik.”
-Bpk yusri, beliau mengatakan “karya tulisan dan literasi award bagaikan hujan dan rindu. Susah terpisahkan.”
-Bpk sunardi, beliau mengatakan “semoga literasi award 2020 ini menjadi pemicu lahirnya penulis-penulis luar biasa di lingkungan STAI Darul Kamal.”
-Bpk fizian Yahya, beliau mengatakan “penganugrahan literasi award merupakan awal yg baik untuk menulis tradisi literasi.”
-Ibu Nita, beliau mengatakan “jangan berhenti ditahap ini, namun jadikan tahap ini sebagai awal dari kegemaran menulis.”
Harus diakui dengan ada mata kuliah jurnalistik, motivasi-motivasi dari dosen mentor, dan web aliflam mempunyai peran dan pengaruh yang sangat luar biasa terhadap mahasiswa dalam membudayakan literasi. Terlebih lagi dengan diadakannya penganugrahan award 2020 kemaren membuat mahasiswa semakin giat dan gemar dalam menulis, hal ini terbukti dari sejak diinformasikannya akan diadakan pemberian anugrah kepada mahasiswa yang tulisan terbaik, semakin banyak sekali tulisan-tulisan yang terpost di web aliflam dengan judul-judul yang luar biasa. Dan seperti petikan kalimat diatas semoga kita semua jangan menulis karna ingin mendapat juara, karna jika kita menulis karna ingin mendapat juara maka kita akan lemah dan bisa jadi berhenti menulis ketika tidak mendapatkan juara, tapi jadikanlah kegiatan menulis sebagai teman curhat dan ungkapkan isi hati. Karna tulisan yg berasal.dari hati akan sampai kehati juga.
Salam literasi. Tetaplah semangat dan bahagia karna Tuhan selalu ada untuk mencintai orang yang semangat dan bahagia.