4 mins read

ILMU MANAJEMEN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Dalam kehidupan yang sudah modern ini manajemen mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Segala sesuatu yang akan dikerjakan harus di-manage. Dengan adanya manajemen, semua kegiatan yang ingin kita lakukan bisa tercapai dengan sesuai harapan. Karena semua sudah terencana maka tidak ada yang terbengkalai. Sehingga akan sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan sebelumnya.

Menerapkan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat Anda praktikkan tanpa mengerti apa itu manajemen. Pengertian ilmu manajemen secara umum wajib Anda pahami agar dapat diimplementasikan dengan baik.

Secara umum, manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara efektif dan efesien menggunakan sumber daya yang tersedia. Dari pengertian tersebut, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering terjadi di kehidupan nyata. Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak langsung setiap harinya. Sebagai contoh sederhana adalah dalam mengelola keuangan, jangan sampai pengeluaran anda lebih besar dari pemasukan. Atau dalam memanfaatkan waktu, dalam sehari berapa jam anda tidur, bekerja, belajar, bermain dsb. Semua itu tidak lepas dari ilmu manajemen

Namun pada kenyataannya banyak diantara kita yang masih belum sadar terhadap ilmu manajemen sendiri, banyak yang mengira baahwa manajmen masih digunakan pada kegiatan-kegiatan formal dalam perusahaan maupun organisasi formal lainnya. Padahal nyatanya manajemen dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari yang kita anggap remeh seperti pekerjaan rumah memerlukan ilmu manajemen sehingga segala pekerjaan bisa terselesaikan terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan yang super sibuk, seperti mengurus dapur, mengurus suami, mengurus anak, belum lagi ada pekerjaan tambahan yang harus diselesaikan, dan ini dilakukan setiap harinya, sedangkan di dalam sehari ada tersedia 24 jam, bagaimana mungkin tidak menggunakan ilmu manajemen dengan baik, sehingga kita bisa menyisakan waktu untuk beristirahat untuk hari esok.

Sedangkan manajemen menurut para ahli, jika kia merujuk pada pendapat Mary Parker Follet yang mengatakan bahwa, manajemen adalah seni dalam mencapai tujuan melalui orang lain. Dapat diartikan bahwa kegiatan manajemen dapat dilakukan dengan mengarahkan orang lain untuk mengerjakan suatu pekerjaan demi tercapainya tujuan kita atau tujuan bersama. Prinsip ini dapat diterapkan dalam organisasi. Sedangkan menurut F. Taylor, manajemen dapat dikatakan sebagai sebuah seni mengetahui apa yang harus dilakukan, kapan, dan bisa dilakukan dengan cara yang terbaik dan termurah. Maksutnya adalah, bahwa melakukan sesuatu harus secara efektif dan efisien.

Sehingga manajemen adalah kemampuan dalam mengatur atau mengelola apa yang kita punya dalam mencapai sebuah tujuan dengan cara yang paling efektif dan efisien. Tanpa adanya manajemen maka semua pekerjaan akan berantakan dan menjadi sia-sia dalam penggunaan waktu yang ada.

Dalam fungsinya manajemen memiliki 4 fungsi diantaranya,

  1. Planning (Perencanaan)

Perencanaan adalah hal yang paling utama bahwa kita harus menentukan tujuan kita untuk apa dan kita juga harus tahu kapan. Perencanaan akan menghasilkan sebuah target, yang akan menjadi tolok ukur apakah kita berhasil atau tidak.

  1. Organizing (Pengorganisasian)

Setelah kita mempunyai target, kita perlu melihat pada kemampuan atau sumberdaya apa saja yang kita miliki. Jika dalam berumah tangga kita mampu membagi pekerjaan dengan anggota ruah seperti halnya suami yang membantu istri dalam pekerjaannnya, sehingga pekerjaan yang berat dan padat terasa ringan dan cepat. Jika dalam perusahaan, maka kita harus membagi sebuah pekerjaan yang besar menjadi bagian-bagian kecil untuk diberikan kepada orang yang ahli dibidangnya. Itu dapat memudahkan kita memantau perkembangan dan lebih rinci dalam menganalisa tiap masalah yang dihadapi.

  1. Actuating (Pelaksanaan)

Fungsi ini banyak dikenal juga sebagai directing (Pengarahan), setelah kita mempunyai tujuan dan mengorganisirnya maka kita pasti akan menjalankan apa yang sudah kita rencanakan. Bisa dibilang tanpa pelaksanaan, apa yang sudah kita rancang tidak ada gunanya.

  1. Controlling (Pengawasan)

Nah, pengawasan dilakukan untuk mengevaluasi dari kegiatan pelaksanaan. Dari sini kita akan mengetahui apa saja yang kurang dan bagimana cara memperbaikinya, dan target yang telah dibuat sebelumnya apakah sudah tercapai atau belum. Sehingga kita bisa membuat perencanaan dikedepannya dengan lebih baik.

Nah, itulah pembahasan seputar manajeme, dalam pembahasan ini hanyalah ilmu manajemen secara umum, masih banyak lagi macam-macam cabang ilmu manajemen yang harus kita pelajari seperti manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen strategi, dll. Pada intinya, semua usaha yang berhasil dan berjalan dengan baik pastilah memiliki manajemen yang baik pula.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *