Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan didalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila. Itu, sama artinya dengan membunuh semangat, memupuskan tekad dan mengubur masa Depan yang belum terjadi.

Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau di bawah payung gelap masa silam. Selamatkan diri dari bayangan masa lalu, ingatlah, keterikatan dengan masa lalu, keresahan atas apa yang telah terjadi padanya, keternajaran emosi jiwa oleh api panasnya, dan kedekatan jiwa pada pintunya, adalah kondisi yang sangat naif, ironis, memprihatinkan sekaligus menakutkan.

Membaca lembaran masa lalu hanya akan memupuskan harapan masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga.