Ku Temukan Kebesaran-Nya
Manusia merupakan satu-satunya makhluk yang diberikan daya pikir oleh Allah SWT. Untuk itu manusia harus memaksimalkan anugrah yang diberikan oleh Allah SWT untuk memikirkan apa yang bermanfaat dan kebesaran-Nya. Betapa banyak tanda-tanda kebesaran-Nya yang telah dijelaskan didalam Al-Qur’an yang harus diungkap kebenarannya dengan jelas.
Didalam Q.S An-Nahl(16):17 Allah SWT berfirman:
Artinya: Maka Apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa) ?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.
Pada ayat diatas menginstuksikan manusia untuk memikirkan kebesaran-Nya. Betapa banyak bukti kebesaran Allah SWT yang dapat ditemukan di Alam Semesta, hal tersebut juga dapat dibuktikan secara ilmiah. Berdasarkan Ayat diatas, manusia seharusnya selalu memikirkan apa yang disebut didalam Al-Qur’an sebagai usaha untuk mentadabburi Al-Qur’an, Al-Qur’an tidak hanya membahas tentang aqidah, hukum-hukum. Akan tetapi, membahas alam semesta dan isinya seperti hewan yakni lebah. Lebah salah satu hewan yang diabadikan didalam Al-Qur’an sebagai nama surat dan didalamnya disebutkan tentang hewan (lebah) tersebut, yang berbunyi:
• •• •
Artinya: dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”,(68) Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.(69).
Contohnya, suatu hari saya melakukan perjalanan jauh, tiba-tiba di Jalan, saya diserang oleh seekor lebah. Lebah tersebut menyengat saya, tepat di kening saya. Dalam hati saya bertanya, “Kenapa lebah ini menyengat saya ?”, “Apakah mereka mengenal saya yang sering berburu madunya..?”. Pertanyaan tersebut selalu terngiang-ngiang di kepala saya. Sehingga didalam sebuah komunitas, kami berdiskusi seorang teman (Nurdiana We) menuliskan tentang lebah yang mengatakan, “Lebah memiliki perangkat lunak pengenalan wajah sendiri dan dapat mengenali wajah manusia, satu otak lebah madu memiliki sejuta Neuron dibandingkan 100 miliar Neuron manusia. Namun, peneliti melaporkan, lebah bisa mengenali wajah manusia (dikutip dari New York Times)”. Apa yang ditemukan di alam merupakan referensi. Referensi yang disediakan oleh Allah SWT harus ditadabbur sebagai usaha meningkatkan keimanan dan membuka jendela pengetahuan yang baru. Didalam Q.S Muhammad(47): 24 Allah SWT berfirman:
Artinya: Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?
“Tafakkurilah kebesaran-Nya di alam semesta, kamu akan melihat kebesaran-Nya”