Penemuan Baru “Pengaruh Vegetasi Singkong dan Pohon Asem

Madu adalah suatu cairan yang dihasilkan oleh beberapa lebah yang kaya akan Karbohidrat, Protein, dan Vitamin. Madu pada umumnya memiliki rasa manis. Akan tetapi, madu juga memiliki berbagai rasa yang disebabkan oleh tempat, lingkungan dan makanan yang diambil oleh seekor koloni (kelompok) dari dari lebah. Ada beberapa lebah penghasil madu yang ada di Indonesia khususnya di Lombok yakni lebah Apis Dorsata, Apis Cerana, Apis Melifera dan Trigona SP atau biasa disebut dengan Stinglees Bee (Lebah tak bersengat).

Pada tanggal 07/10/2020 kami melakukan riset kecil-kecilan, kenapa sih warna dan rasa pada madu itu berbeda ?. sebelum membahasnya, bagi para konsumen baru mengkonsumsi madu akan heran dengan hal tersebut karena perbedaan rasa warna tersebut. Tak jarang yang secara tiba-tiba menjustifikasi madu tersebut palsu/oplosan. Namun kali ini kami akan membahas dua buah sampel madu yang kami panen sendiri dan menemukan perbedaan warna dan rasa.

Apa yang menyebabkan madu tersebut beda warna dan rasanya…? Ada dua buah sampel pada foto diatas. Yang mana, satu botol madu berwarna kuning. Warna kuning tersebut dikarenakan oleh vegetasi (makanan) lebah, yang mana madu tersebut diambil pada wilayah yang banyak menanam pohon singkong. Pohon singkong merupakan salah satu tumbuhan yang menghasilkan nektar. Sehingga pada madu tersebut berwarna kekuningan dan rasanya asam manis. Rasa asam manis pada madu biasanya dihasilkan oleh lebah Trigona SP jenis (Tetragenula Claypiaris). Adapun madu yang berwarna agak kecoklatan kami ambil dari lebah Trigona sp jenis (Tetragenula Claypiaris) yang berada di wilayah yang banyak pohon asem. Rasa pada madu tersebut dominan asem agak kecut tanpa ada manisnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh vegetasi (makanan) dari lebah tersebut.

Semoga riset kecil-kecilan bermanfaat bagi orang lain. Jika ada yang perlu berkomentar silah kan pada kolom komentar dibawah….!!!