BIOGRAFI TERE LIYE

DARWIS ( TERE LIYE ).

Beliau adalah salah satu penulis yang hasil karyanya menumbuhkan PDKT pertama saya dengan Buku 🙂

Setiap kali mau beli buku terbarunya, aku selalu bilang “Om Tere udah rilisss, om tere udah terbit” . Hehe
Tentunya dengan nama pena TERE LIYE yang terdengar ke acha acha nehi nehi an, Nama tersebut jika terdengar oleh para pro readernya maka orang akan tahu bahwa dia bukan kolega sahru khan, salaman kahn, saheer khan apalagi kajol 😀

Bernama asli Darwis dan kelahiran Lahat Sumatra Selatan, 21 Mei 1979. Anak ke 6 dari 7 bersaudara dengan orang tua yang berprofesi sebagai petani.
Meski menjadi penulis dengan ranting bintang yang tinggi, namun perlu kita enyahkan sejenak. Bukan berlatar belakang anak sastra dan lahir dari keluarga petani sederhan. Ternyata beliau adalah seorang akuntan yang berkualifikasi SI fakultas ekonomi. Banginya menulis bukanlah profesi, terkenal dalam literasi indonesi anggapannya tetang menulis adalah hobi tuturnya. Kare ia adalah seorang pegawai kantoran dan akuntan keuangan.

Jenjang pendidikan yang di tempuh tere liye, ia menyelsaikan pendidikan Sekolah Dasar dan mengahnya di SDN 2 Kikim dan SMPN 2 Kikim, Laahat, Sumatra selatan. Lalu melanjutakan sekolahnya je SMAN 9 Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Setelah lulus ia memberanikan keluar dari tanah kelahirannya menuju pulau jawa untuk melanjutkan studinya di Universitas Indonesia.

Setelah sekian lama menjadi fans, penunggu dan 15 koleksi bukunya ku miliki. Namun masih aja ada kejutan dan hal-hal baru yamg membuat saya siap menjadi ahli penanti haha. Menanti kelanjutan cerita dari novel seriesnya. Genre fiksi mampu membuat saya candu akan hasil kahyalan dan pikir keringat seorang penulis bermata sipit dan pendiem raut wajahnya.

Sebagai penulis yang juga pernah aktif di sosial media. Ada beberapa kali Sang Darwis Tere Liye membuat kontroversi di dunia maya. Sifat beliau yang punya pendirian yang kuat dan tak segan menentang tulisan dan sindiran sosmednya.
Salah satunya saat beliau membuka mulut, marah karena qoutes nya di pakai di foto selfi, Berhenti terbitkan buku karena ketidak adilan pajak dan story tentang LGBT yang berujung akunya di blokir Facebook. Tapi bagi nya itu bukan masalah serius, itu kewajaran menentang keadilan. Meski di desus gosip dengan beberapa kasus tersebut, kegitan menulisnya tetap berlanjut. karena menulis adalah hobi, bukan paksaan profesi.

Ciri khas seorang tere liye yang selalu mengenakan kaos oblong, kupli, sweter dan sandal jepit. Tidak seperti penulis lainnya ia tak pernah menuliskan biodata pribadi, riwayat hidup dan lainnya.

Setaip buku tulisannya ia selalu menkankan rasa syukur dan bangga atas apa yang dimilikinya. Bukunya layaknya story telling yang begitu unix dan sederhana membuat pembaca seolah-olah merasakan langsung pesan yang di terimnya.

Om Tere!
Tetap Berkarya selalu 🙂

#jurnaliatikpgmi #PGMISTAIDK
#biografi #OWOB #ODPeTs
#Bacahakikah