Sekelumit kata untuk puan: sayang ku

sayang ku…
Tetaplah waspada
Akan diksi para perampok
Yang merayu dengan sajak-sajak congkak.

Adu…du…sayang ku…
Sentuhanmu tak ada pudarnya
Sidik jarimu dimana-mana
Merata-rata kesekujur tubuhku.

Sayang ku…
Walau aku seorang petir
Tak kan ku biarkan dirimu
Terselimuti awan hitam.

Sayang ku…
Jadilah legenda untuk dirimu
Kebebasan yang kau dapatkan
Jangan kau warnai dengan kesia-sian.

Sayang ku…
Ribuan wanita di desa
Meminta asa perampok
Untuk memporak – porandakan istana mereka.

Tunggulah sayang ku…
Aku akan datang menjemput mu
Kan kubawakan kereta kencana
Yang akan membawa kita menuju keindahan keabadian.

Sayang ku…
Untuk diriku…