Kau hebat

keirian melanda hati dan otaku akhir-akhir ini, iriku ini bukan sampai menimbulkan kebencian kepada orang lain tapi lebih ke ingin menjadi seperti mereka harusku katakan darimna keirianku ini, mungkin sebagian orang akan memandang miring danyah mereka akan mengganggap tong kosong dan menganggap keirian kU ini keirian yang tidak berpaidah, ya maung gimana lagi aku hanya manusia biasa yang punya rasa ingin. Ketika teman-teman dan sahabat memamerkan keberhasilannya dan ya aku banga dan iri , bagaimana tidak aku banga, mereka itu teman-temanku dan sahabat kU aku ikut banga untuk keberhasilan mereka dan ya tak bisa kupungkiri keirianku pada mereka.

Aku iri dengan tulisan-tulisan mereka yang kern-kern, mereka menggunakan bayak metode dan pemikiran para ahli-ahli dan seketika aku merasa insecure karena gaya tulisan kU berbeda jauh dengan mereka, aku lebih memilih imajinasi yang berperan besar dalam tulisanku, dan mereka menggunakan banyak teori-teori dari para ahli yang terkenal, karena sebab itu tiba-tiba rasa semangatku semakin terkikis hingga semangat menulisku pun memudar hingga diri ini tak lagi meng update tulisan lagi dan ya aku mulai risih dengan hal yang kulakukan hingga datang hari yang membuat diri ini bangkit meski aku harus beradu argumen dengan hati dan otaku. Aku bertengkar hebat dengan hati dan otaku malam itu perihal rasa dan hal yang telah kulakukan hinga membuat aku tak bersemangat , dan akhirnya hati dan otak kupun berdamai dengan diriku hinga kata kau hebat terkuak untuk mensyukuri setiap nikmat yang Allah SWT., berikan padaku , kau tak punya alasan untuk tidak banga dengan kemampuan dirimu sendiri karana kau yang terbaik dan kau terhebat, otak kU mengajak kU berpikir ” itu karyamu “ dan aku pun mulai tersenyum sembari mengatakan oh iya ya ini kan karyaku hasil dari pemikiranku sendiri seharusnya aku banga karena ini adalah karyaku.

 “Bersyukur dengan apa yang kita punya karan banya orang diluwar sana yang ingin sepertimu Fokuslah dengan kelebihan yang engkau punya”.