Peringatan HKSN 2020 sebagai Momentum Melawan Pandemi Covid-19
2 mins read

Peringatan HKSN 2020 sebagai Momentum Melawan Pandemi Covid-19

Tahukah kamu bahwa Indonesia mempunyai hari spesial di tanggal 20 Desember?. Setiap tanggal 20 Desember masyarakat Indonesia merayakan HKS atau Hari Keseteikawanan Sosial, apa yang dimaksud dengan HKS?. Hari Kesetiakawanan Sosial dilatar belakangi perjuangan bangsa Indonesia untuk mengisir Belanda dari tanah air tercinta, waktu itu kondisi sosial Indonesia mulai terpecah belah akibat adu domba oleh penjajah. Peristiwa itu terjadi pada medio tahun 1945 sampai 1948, tepat tahun-tahun tersebut Belanda menggelar Agresi Militer II yang menyebabkan NKRI karut marut sehingga pusat pemerintah dipindahkan ke Bukititinggi, Sumatera Barat dengan nama PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia), kemudian pada tahun 1948 terkenal peristiwa yang masih membayangi kita yakni peristiwa G30/SPKI, peristiwa yang mengganggu negara yang baru merdeka membuat pemerintah harus menyatukan solidaritas sosial rakyat Indonesia.

Mengutip dari laman Kumparan, 20 Desember dijadikan sebagai Hari Sosial oleh Menteri Sosial H. Moeljadi Djojomartono pada 1958. Kemudian pada 1976, Hari Sosial diubah menjadi Hari Kebaktian Sosial. Kemudian pada 1983 namanya berubah lagi menjadi Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang bertahan hingga sekarang. Tema HKSN yang diangkat pada tahun ini adalah “Kesetiakawanan Sosial Melawan Covid-19”. Tema ini dipilih berkenaan dengan kondisi global yang diserang Covid-19 dan sampai saat ini masih menjadi momok bagi seluruh negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Mengingat sisi historis dari penetapan HKS, maka kita harus mengambil pelajaran bagaimana para pejuang mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan kolonialisme Belanda, semangat juang yang ditunjukkan oleh pendahulu kita harus kita teladani sebagai modal untuk mempertahankan “kesehatan bangsa”. Dampak pandemi cukup membuat kondisi negara menjadi kalang kabut dari segala sisinya; dari sisi ekonomi, agama, politik serta sosial. Sikap solidaritas sangat dibutuhkan untuk menghentikan pandemi ini.

Masih banyak masyarakat Indonesia yang mengabaikan solidaritas sosial dengan tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Kasus-kasus kerumunan sosial yang akan menambah jumlah kasus positif Covid-19, hal ini menjadi bukti bahwa kesadaran sosial masih rendah. Untuk itu diperlukan sikap setia kawan pada sesama sebagai bagian dari warga negara Indonesia.

Dengan spirit peringatan HKS Nasional 2020, hendaklah semua lapisan masyarakat dapat merenenungi pentingnya solidaritas sosial untuk menghentikan pandemi dan menjaga negara. Himbauam pemerintah terkait pencegahan penularan Covid-19 untuk menerapkan 3 M: mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak harus dibiasakan seperti pesan seorang ibu terhadap anaknya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *