Motivasi Menulis Dari Alumni Santri Darul Kamal
8 mins read

Motivasi Menulis Dari Alumni Santri Darul Kamal

Motivasi Menulis Dari Alumni Santri Darul Kamal

terkadang motivasi itu datang dari sekitar kita, suatu ketika disaat kami sedang duduk halaqoh(duduk bundar) kami pernah di beri beberapa syair arab tentang menulis oleh guru kami yaitu Guru M.Ansori :

الحف يبقي بعد المو ت شا هدا فاكتب بكفك ما تراه جميلا
“huruf yang kita tulis akan tetap sebagai saksi meskipun kita telah mati, maka tulislah dengan telapak tanganmu apa yang engkau lihat baik/indah”
kedua :
العلم صيد واكتا بة قيده  # قيد صيودك بالحبال الواثقة
“ilmu merupakan buruan dan tulisan merupakan tali pengikatnya # ikatlah buruan-buruanmu dengan tali yang kuat”

dari syair diatas ternyata seiring dengan waktu bisa memotivasi kami, terlebih ada wadah seperti Alif Lam untuk tempat Mahasiswa menulis, mari kita manfaatkan Alif lam ini  sebagai wadah untuk kita dalam membagi ide-ide cemerlang dari pikiran kita, karna tanpa kita sadari sebenarnya banyak ide-ide yang baik untuk kita bagi lewat tulisan kita,  akan tetapi cuma kita saja yang malas menuangkannya diatas kertas cuma terpendam dalam pikiran kita, maka dari itu jangan biarkan ide-ide kita hanya terlewatkan dipikirkan kita saja.

oleh karna itu lewat tulisan singkat ini kami ingin mengajak teman-teman, kawan-kawan mari kita menulis, yang sudah menulis jangan berhenti karena merasa puas, semangat, jangan kita menunggu inspirasi datang, karna inspirasi bukan ditunggu tapi kita kejar, mulailah dari sekarang, mari kita sama-sama bergerak yakinlah dengan kemampuan kita, penulis yakin kita juga mempunyai potensi yang sama dengan orang yang di luar sana, sekalipun kita lahir dari lingkungan pondok pesantren ataupun dari pelosok desa, kita juga bisa seperti anak yang di kota. dengan semangat serta ketekunan dan diiringi dengan do’a.

mari kita ambil motivasi dari para pendahulu kita yang lahir dari lingkungan pondok pesantren darul Kamal kita namun mampu berbicara banyak di luar sana karna tulisannya. diantaranya beliau adalah:

Prof. Dr. H. Jamaluddin, M.A.

Biografi

siapa yang menyangka kalo beliau adalah anak dari pelosok desa, anak petani, anak pedagang, anak pondok pesantren, namun karna kegigihan dan ketekunan nyalah beliau menjadi orang yang besar skalipun tidak terlahir dari latar belakang yang terpandang, dimana pada tanggal 05 September Dr. H.Jamaluddin mengukuhkan gelar nya menjadi Prof Dr. H. Jamaluddin, M.A, sekaligus guru besar dari UIN Mataram.

Prof Dr H Jamaluddin, M.A, lahir di Kembang Kerang, Lombok Timur pada 23 Juli 1974. beliau adalah alumni pertama pondok pesantren Daru Kamal NW kembang kerang yang dipimpinan oleh kakak beliau sendiri yakni TGH.M.Ruslan Zain.

beliau sekolah dasar di SDN 03 kembang kerang, dan melanjutkan di SMP 01 aikmal, slesai disana ibu beliau Hj. zakiah berpesan kepada keponaannya TGH.M.Ruslan zain (pembina pondok)
agar membimbing  adeknya (Jamaluddin) di pondok pesantren darul Kamal, disana Jamaluddin remaja melanjutkan sekolah menengah nya yakni di MA NW kembang kerang. setelah kira-kira tujuh tahun menyantri beliau melanjutkan studi S1 nya di UIN Mataram, dan melanjutkan S2 nya di UIN sarif Hidayatullah Jakarta.
sepulangnya Selain beliau menjadi dosen di UIN Mataram beliau juga pernah menjabat sebagai Pembatu Ketua I bidang Akademik pada STAI Darul Kamal NW Lombok Timur dari tahun 2007-2015).

karna merasa tidak puas dengan ilmunya beliu melanjutkan program S3 nya di pakultas yang sama yakni UIN sarif Hidayatullah Jakarta, sepulangnya beliau banyak melakukan penelitian-penelitian, seperti penelitian artefak-artefak bersejarah, masjid kuno, makam bersejarah, yang ada di Lombok. dari penelitian yang beliau lakukan, sudah banyak mengasilkan banyak karya, baik dalam bentuk jurnal atau buku.

karyanya

diantara buku dan jurnal yang berhasil beliau persembahkan: Jejak-jejak arkeologi Islam di Lombok, kampung Madani wit sesait, jurnal lektur keagamaan (jurnal penelitian lektur dan keagamaan, vol. 13 no. 1 juni 2018), jurnal Heritage of Nusantara (internasional journal of religious literature and heritage, vol. 7 no. 1 juni 2018), sejarah sosial Islam di Lombok tahun 1749-1935 (studi kasus terhadap tuan guru), Dialektika teks suci agama (strukturasi makna agama dalam kehidupan masyarakat), Maulana Syaikh dari Nusa tenggara barat, sejarah Islam Lombok abad 16-20. dan karya-karya beliau sudah diterbitkan di majalah Nasional maupun internasional.

H.Zulyadain, MA.

Biografi

siapa sangka juga kalo beliau dahulu nya adalah seorang santri, beliau menyantri di Pompes Darul kamal Nw kembang kerang  yanki kampung tempat beliau lahir pendidikan formalnya nya juga dibawah naungan pondok, beliau menyantri bersamaan dengan Prof. Dr. H. Jamaluddin, M.A., beliau lahir di desa kembang kerang aikmal LOTIM NTB, 1973, stelah tamat di MA beliau belajar di Mahad Darul Qur’an dan hadits (MDQH) pancor LOTIM selesai tahun 1996. beliau melanjutkan ke perguruan tinggi, yaitu di Universitas NW Mataram, Fakultas dakwah IAIH Pancor jurusan komunikasi dan penyiaran Islam dan melanjutkan  studinya ke Pasca sarjana Insitut ilmu Al- Qur’an (IIQ) Jakarta, tahun 2000-2003.

selain mengajar di kampus beliau aktif juga dalam berbagai organisasi, diantaranya menjadi ketua umum forum komunikasi Da’i muda Indonesia wilayah NTB, namun kendatipun begitu beliau tetap semangat dalam menulis.

karyanya

diantara tulisan yang pernah dipublikasikan oleh beliau adalah (Dasar-Dasar pokok ilmu ilmu mustahalul Hadits) , yang kedua (Hidayah dalam Perspektif Al-qur’an; Tafsir Teologi Ayat-ayat Hidayah).

Muhammad Said, MA.

kehidupan beliau pada awalnya banyak di isi di pondok pesantren, beliau adalah seorang santri Pompes Darul kamal Nw kembang kerang pada masa kecil dan remaja, disana juga beliu mengenjang pendidikan formalnya Sampai ke jenjang perkuliahan beliau berada dalam naunganpondok, slesy di MA beliau melanjutkan perguruan tinggi yakni STAI DK kembang kerang. slesy itu beliau melanjutkan studi nya ke Jogjakarta, stelah mendapatkan gelar pasca sarjana nya beliau kembali pulang ke kampung halaman nya kembang kerang, dan mengabdi disana sebagai guru di MA, dan dosen STAI DK kembang kerang, dan sekarang beliau lagi berjuang dalam program Doktoral beliau di UIN sunan Kalijaga Yogyakarta, semoga sukses pak. kendatipun begitu beliau tetap saja menyempatkan dirinya untuk menulis,

karyanya

diantara tulisan beliau: pertama, (Senjakala para Cendekiawan Muslim dan Musim Semi para Penceramah Virtual),ke dua (Sejarah, Kekuasaan dan Katastrofi), ke tiga, (Mudik), ke empat, (Gunung Rinjani “syari’ah”), ke lima, (Dea Guru: Syaikh Zainuddin As-Sumbawi). diantara tulisan beliau diatas bisa kita jumpai di blog Islam kepulauan. id, dan blog islam santun.Org, dan yang paling berkesan diantara tulisan beliau dimata kami yakni tentang (TUAN GURU ZAINUDDIN ABDUL MAJID : Politik Pengetahuan dan Strategi kebudayaan) sampai-sampai tulisan beliau ini temuat di koran Lombok post.sangat menginspirasi.

Sunardi Fiqhul M.pd

beliau juga adalah alumni dari santri Darul kamal Nw kembang kerang, dimana pendidikan formalnya juga disana, setelah tamat dari MA di pondok nya, beliau melanjutkan studi S1 dan S2 nya di UIN Mataram, selepas itu beliau pulang untuk mengapdi di pondok tercintanya Darul kamal,
disamping beliau menjadi dosen di STAI beliau jg mengajar Di Madrasah aliyah  (MA) kembang kerang, padahal bukan suatu yang mudah kita bayangkan waktu beliau untuk menulis karna disamping beliau mengajar formal di kelas beliau juga masih ada tugas mengajar non formal untuk para santri (Darul kamal).

karyanya

berkat kerja keras dan ketekunan, pak Sunardi Fiqhul dapat melahirkan tiga buah karya buku yang fenomenal dan bisa menjadi rujukan bagi semua siswa dan mahasiswa, tiga buku tersebut diantaranya ialah buku berjudul (Manejemen pendidikan Islam), (manajemen strategi dan strategi kemitraan), dan (canda santri bersarung), beberapa waktu lalu berhasil di launching bertepatan dengan hari santri nasional 2020. dan termuat di surat kabar Indonesia yang terbit di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu SUARA NTB, 5 Desember 2020.

dan yang paling berkesan di hati kami adalah ketika beliau memenangkan tulisan terbaik antar Mahasiswa UIN mataram, yang membuat gurunya sekaligus pimpinan pondok Darul kamal TGH.M.Ruslan zain, menangis setelah mendengar berita tersebut rektor kampusnya, karna gurunya tidak menyangka kalo anak pondok seperti Sunardi fikhul mampu berbicara banyak diluar sana apalagi di kota Mataram tempat berkumpul orang-orang pintar yang datang dari berbagai penjuru kota, namun karna kegigihan dan ketekunannya membuat beliau sukses Sampai sekarang ini.

dari tokoh-tokoh yang penulis paparkan diatas semoga bisa menjadi motivasi bagi kita semua dalam menulis, semoga kita bisa mengikuti rekam jejak para guru-guru kita ini, begitu banyak karya yang mereka hasilkan baik berbentuk buku maupun jurnal, termuat di jurnal Nasional maupun internasional, membuat bangga pondok pesantren Daru Kamal.

sekian semoga bermanfaat

#salam literasi
#we love Darul kamal

Sumber

UIN TV MATARAM (YouTube)

suara NTB

Alif lam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *