Ibu

Ibu…
Kasih lembutmu tak pernah luntur juga rapuh
Besar dan kerasnya batu menimpa kau tak pernah terjatuh
Dengan sabar dan sayang kau mendidik dan mengasuh
Usaha dan do’a sebagai sayap kau lebarkan tempatku berteduh
Ibu…
Dikelopak matamu air mata nampak keluar
Ku tak kuat memandang kesedihanmu yang tak jua memudar
Namun do’amu tak terputus lagi harapan yang besar
Dan usahamu menghidupkanku yang sedang merasa lapar
Ibu…
Maafkan kelalaian dan kebutaan akan anakmu
Setelah kepergianmu semua sesal tangis terus bertamu
Disana kau bahagia beristirahat dan menunggu
Aku berdo’a untukmu dan berbuat dengan amanahmu
Ibu…
Ibu…
Ibu…
