REVIEW BUKU DAVID TAYLOR

Judul Buku : How to Be Successful by Being Yourself. I86 halaman.
Pengarang : David Talor @davidtaylor_theologian
Penerjemah : Susi Purwoko
Ucapan selamat datang di buku ini bagi saya sangat personal, buku yang hadir seakan-akan di tulis hanya untuk saya ___Sudut pandang saya (membaca).
Memeberikan nilai positif dan penghargaan akan eksistensi diri dalam memiliki kesuksesan setiap jiwa dan kebahagian setiap individu.
Bagaimana tidak jika seorang pembaca yang mungkin orang awam yang baru kenal dengan buku ini begitu merasa di hargai, di agungkan kehidupnnya dibandingakan dengan tokoh dunia dan membangiktan semnagat hidup reader dengan menggagaskan statement peluang hidup anda yang sedang membaca buku ini jauh lebih beruntung di bandingkan orang mati yang tidak pernah di lahirkan. Keren bukan?
(Senyum sendiri bacanya) đ
Bagaimanapun juga hidup Anda tidak pernah dimaksudkan sebagai pergumulan. Anda tak perlu menghabiskan waktu mengucapkan kalimat peneguhan positif, atau mempelajari istilah2 yang baru dan rumit. Anda tidak harus menghentikan rutinitas keseharian untuk menemukan kembali cara hidup.
Melihat kesuksesan orang lain bukan lah kegagalan Anda. Anda begitu tenang, rileks, damai dan percaya diri. Kita punya jalan suksen dengan cara sendiri. Karena kita HIDUP. Bukan BERSIAP UNTUK HIDUP.
Kita membuat realita sendir, Kita hidup di dunia kita sendiri berdasarkan makna yang kita berikan, atau rekatkan, kepada setiap peristiwa, pikiran dan moment. Kita semua memandang dunia dengan lensa yang berbeda. Bukankah kita melihat cara kerja dunia?
Kesimpulan dari setiab sub judulnya :
Kebenaran 1 : Kesuksesan Anda tidak terjadi secara kebetulan
Kebenaran 2 : Tidak ada yang “Salah” pada diri Anda.
Kebenaran 3 : Anda mendapatkan cinta tanpa syarat
Kebenaran 4 : Hidup kita bermakna
Kebenaran 5 : Ego dapat di tenangkan
Kebenaran 6 : Kita berhak memilih
Kebenaran 7 : ketakutan membutuhkan solusi
Kebenaran 8 : perjalan pada diri Anda panjang dan dalam.
” ANDA ADALAH ANDA, DAN ANDA HANYA PERLU MENJADI ITU” David Taylor.
#jurnalistikpgmi
#ayokmenulis #bahagiamembaca #bacahakikah #oneweekonebook #semnagatmembaca #buku @gerakan_1week1book
